Tuesday 17 October 2017

ALKITAB (BIBLE) Sejarah Terjadinya dan Perkembangannya Serta Hal-hal yang Bersangkutan

ALKITAB (BIBLE) Sejarah Terjadinya dan Perkembangannya Serta Hal-hal yang Bersangkutan oleh Prof. H.S. Tharick Chehab ------------------------------------------------------------ PRAKATA ------------------------------------------------------------ Atas anjuran Bapak Prof. Dr. A. Mukti Ali, Menteri Agama RI, untuk membukukan aneka brochure dan diktat, saya manfaatkan kesempatan ini guna meng-up-to-date-kan bahan-bahan ilmiah yang tersurat di dalam buku-buku saya yang terdahulu, dan memperluasnya sesuai dengan pertumbuhan terakhir sebagai hasil research dan penemuan archeologis dan para ahli dalam bidangnya masing-masing Juga nilai ilmiah dari Perjanjian Lama adalah lebih obyektif, karena tulisan saya tentang hal ini melulu diperoleh dari ulama-ulama Yahudi; jadinya tidak terpengaruh oleh faham gerejani. Buku ini yang jauh dari pada sempurna dan Insya Allah akan disusul dengan koreksi para rekan hendaklah merupakan suatu landasan bagi calon muballighin untuk memperdalam studinya dalam bidang dakwah ke dalam dan ke luar Ummat Islam. Demikianlah do'a saya dengan segala rendah hati. Jakarta, Agustus 1974. Penulis ------------------------------------------------------------ PENDAHULUAN ------------------------------------------------------------ Nama "Bijbel" diterjemahkan ke bahasa Indonesia dengan kata Arab "Al-Kitab," nama yang dapat menyesatkan orang yang kurang mengerti, karena nama itu dapat juga diartikan "Antara lain Qur'an." Mungkin sekali dipilihnya kata Al-Kitab karena Al Qur'an menamakan Ahl el-Kitab umat-umat yang telah diberi petunjuk Ilahi, seperti ummat Nabi Musa dan Nabi Isa, tetapi tidak menerima Nabi Muhammad s.a.w. Bijbel terdiri dari buku-buku kanonik, yaitu buku-buku yang dianggap suci oleh gereja pada umumnya. Kalimat "kanon" berarti "wet keagamaan (kudus)," sedangkan kalimat Arab "qanun" berarti "wet bukan keagamaan (administrative)." Bijbel terbagi atas "Perjanjian Lama," yaitu juga kitab sucinya ummat Yahudi, dan "Perjanjian Baru," yaitu kitab-kitab yang diterbitkan oleh gereja Nasara kuna "Perjanjian Lama" terdiri dari lima kitab yang katanya berasal dari Nabi Musa, dan yang dinamakan Thora (Taurat, Torat) atau Pentateuchus, 17 aneka kitab (Ketubim), termasuk Zabur, dan 17 kitab nabi-nabi (Nebiim). "Perjanjian Lama" ini disusun oleh banyak orang selama berabad-abad; bagian-bagian yang termuda bertarikh kira-kira dari tahun 300 S.M. Kelima kitab Pentateuch itu, ialah Kitab Kejadian (Genesis), Kitab Keluaran (Exodus), Kitab Imamat orang Lewi (Leviticus), Kitab Bilangan (Numeri) dan Kitab Ulangan (Deuteronomium). "Perjanjian Baru" terdiri dari 4 buah karangan Injil, yaitu masing-masing dari Matius, Markus, Lukas dan Yahya, lalu Kisah perbuatan Rasul-rasul, 21 buah Surat kiriman termasuk 14 buah dari Paulus, dan sebuah bab Wahyu. "Perjanjian Baru" ini tersiar antara akhir abad pertama dan akhir abad II, dan tersusun pada akhir abad IV. Autographa, yakni naskah-naskah asli, dari "Perjanjian Lama" dan "Perjanjian Baru" tidak ada; hanya ada aneka codices, yakni salinan-salinan kuna, yang berlain-lainan, dan oleh karenanya senantiasa menderita perubahan dalam teks dan terjemahannya. Adapun riwayat perkembangan terjemahan, baik terhadap naskah maupun makna berubah-ubah.1 Pada tahun 1881 ketika para penterjemah Protestan dari King James Version of the Bible (1607 - 1611) dapat memeriksa Codex Alexandrinus dan Gereja Timur dan Codex Vaticanus dan Roma yang sebelumnya orang di luar Gereja Roma Katolik tidak dibolehkannya, dan setelah para penterjemah di atas menyusun kembali manuscript-manuscript Yunani, menemukan 6000 kesalahan dan seperempat dari padanya berubah maknanya. Ini oleh karena digunakan salinan lain dan salinan naskah Yunani yang asli. Mereka mengunakan naskah Yunani yang salah dan Etienne (1550). Tentang hal ke-empat Injil (berita baik) yang kanon, tertulis dalam bahasa Yunani sehari-hari (Griek Koine), ini dikenal orang dalam sesuatu bentuk pada abad kedua sebagai kisah-kisah belaka. Menurut Peak's Commentary on the Markus kira-kira tahun 65 - 70; Matius kira-kira 85; Lukas kira-kira 90 - 95; Yahya kira-kira 110. Karena ummat Nasrani kuna percaya bahwa akhir zaman sudah sangat dekat, maka tidak terdapat tulisan-tulisan yang berupa sesuatu standard. Semula juga dinamakan tulisan-tulisan (injil) ini "memoires" yakni kisah-kisah, belum dikandung maksud menamakannya "injil." Lambat-laun tulisan-tulisan membanyak, hingga timbul pertentangan-pertentangan mana yang suci (Kanon) dan mana yang harus diragukan/ditolak (apocrypha), hal mana didiskusikan di beberapa muktamar gereja. Baru pada Muktamar Kartago yang Ketiga pada tahun 397, dimana turut hadir Agustinus, dapat dipastikan Kanon dan Perjanjian Baru. Menurut Al-Haj Khwaja Nazir Ahmad "Jesus in Heaven on Earth," halaman 14 dan 15, cara menentukan Kanon agak menggelikan. Para uskup pada muktamar, meskipun bersembahyang terus-menerus dengan khusyuknya, tak dapat berkat Ilahi akan suatu keputusan yang sama. Akhirnya, atas saran dari pada seorang uskup, segala kitab diletakkan di atas sebuah meja dan para uskup duduk di sekitarnya dengan mata tertutup, sambil memohon petunjuk Ilahi atas nama Yesus Kristus. Ketika selesai bersembahyang dan membuka mata ditemukan di atas meja ke-empat injil dan kitab-kitab keajaiban yang Kanon dari Perjanjian Baru. Seorang dalam kamar yang membuat keajaiban itu atas nama Yesus Kristus: demikianlah terjadi penemuan Kanon dari Perjanjian Baru. Pembagian atas bab-bab dilaksanakan oleh Kardinal Hugo de S. Caro pada tahun 1236, dan pembagian atas ayat-ayat oleh Robertus Stephanus pada tahun 1551. Salinan tulisan tangan (codices) dalam bahasa Yunani sehari-hari yang tertua ada tiga buah: (1) Codex Sinaiticus atau Alpha yang ditemukan oleh Tischendroff di Jabal Sina pada tahun 1859 dan yang katanya dari abad IV. (2) Codex Alexandrinus yang ditemukan oleh Cyril Luker, Patriach dari Konstantinopel (Istambul), pada tahun 1621 dan yang katanya dari abad V, sekarang berada di British Museum, (3) Codex Vaticanus yang katanya dari abad IV. Masing-masing yang tersebut itu tidak lengkap dan berlain-lainan. Tulisan tangan (manuscript) yang dikenal sebagai Codex Ephraemi Syri dan Codex Bezae mempersulit banyak hal, karena perbedaan-perbedaan dalam perkara-perkara yang penting2 Misalnya Kisah Perbuatan Rasul-rasul 1:1-3. "I Composed the first book, O Theophilus, on all that Jesus, from the beginning, did and taught, until the day when, having given command to the apostles, whom he had chosen by the Holy Spirit, he was taken away. They also it was to whom he presented himself alive after his passion by many proofs ..." (Codex Alexandrinus). "I composed the first book, O Theophilus, on all that Jesus, from the beginning did and taught, until the day when he was taken away, having given command to the apostles whom he had chosen by the Holy Spirit, and to whom he gave orders to preach the Gospel.. They also it saw to whom he presented himself .." (Codex Bezae) Kedua naskah tersebut tidak sama. "He was taken away" dalam Revised Standard Version "he was taken up" kedua-duanya artinya "ia diangkat, dinaikkan," dan di Al-Qur'an 4:158 "Allah mengangkatnya kepadaNya," semua ini tidak mengatakan bahwa Yesus terbunuh mati. Nyatalah bahwa ayat "he gave orders to preach the Gospel," adalah tambahan belaka. Fasal 5:7 dari "Surat Kiriman Yang Pertama dari pada Yohanes" dari "Authorized King James Version" yang berbunyi: "Karena tiga yang menjadi saksi disurga, yaitu Bapa dan Kalam dan Rohulkudus, maka ketiganya itu menjadi satu" tak dapat ditemui dalam codices yang lebih tua, pun tidak dalam terbitan akhir, yakni dalam "Revised Standard Version." Pula dalam Matius 28:19 dan Markus 16:15, 16 yang suruh jadikan sekalian bangsa, murid serta membaptiskan dengan nama Bapa, dan Anak dan Rohulkudus, adalah ayat tambahan belaka di kemudian hari, karena ayat-ayat tersebut tidak terdapat dalam codices yang lebih tua. Ayat-ayat inilah yang menyebabkan ajaran Kristus yang semula hanya terbatas kepada Bani Israil, menjadi missionary dan dari Monotheisme menjadi Trinitarisme. Terjemahan Latin, termasuk Vulgata, terbagi atas golongan Afrika dan golongan Eropa. Codex Babiensis, Codex Palatinus, Codex Floriacenis dan beberapa lagi termasuk golongan Afrika, sedangkan Codex Vercellensis, Codex Veronansis, Codex Monacensis dan lebih kurang 8.000 manuscript lagi termasuk golongan Eropa. Ada lagi terjemahan-terjemahan Syriac (Siryani), Mesir, Armani, Habasyi, dan sebagainya. Di bawah Kardinal Ximenes dicetak pada tahun 1514 Perjanjian Baru dalam bahasa Griek. Pada tahun 1516 Erasmus keluarkan terbitan lain. Pada tahun 1551 dan dicetaknya pada tahun 1624 Stephanus mengeluarkan naskah baru yang berayat. Sebagai hasil dan penyelidikan atas tulisan-tulisan tangan kuna timbul pada tahun 1881 naskah dari Westcott and Host, dan pada tahun 1901 dari Nestle; kesemuanya ini menyebabkan tambahnya kekusutan. Perbaikan naskah terus-menerus terjadi hingga saat ini, berkat ijtihad dan kemajuan para penterjemah dalam bahasa Griek, dan bahasa-bahasa kuna lain. Kata "parakletos" yang semula diterjemahkan "Comforter, Trooster, Penghibur" kemudian diperbaiki dengan "Counsellor, Penolong (pembela perkara, lihat halaman 184 "Tafsiran Injil Yahya" oleh Dr. J. Verkuyl). Pembela perkara Yesus di hadapan ummat Yahudi yang menolaknya sebagai Al-Masih tidak lain adalah Nabi Muhammad s.a.w. yang digelari Al-Amien (Roh Kebenaran - Bijbel). Walaupun para theolog semua mengetahui tentang sejarah Bijbel dengan kerusakan-kerusakannya, namun Gereja Reformasi tetap berpegang teguh padanya. Katanya "sola Scriptura, hanya Kitab Suci," yakni bahwa Bijbel itu adalah satu-satunya pedoman dan satu-satunya batu-ujian, pada mana harus di-ukur hayat Nasrani. Apa yang bagi Gereja Roma-Katolik merupakan "tradisi gereja" adalah bahwa Gereja Roma-Katolik mempersamakan kekuasaan tradisi gerejanya dengan kekuasaan Kitab Suci. Dengan kata lain bahwa tradisi mempunyai kekuasaan de facto atas Kitab Suci, dan sesungguhnya tradisi Roma-Katolik telah mendesak kekuasaan Bijbel, walaupun dibantahnya.3 Adapun Sekte-sekte Kristen lain yang bergereja sendiri-sendiri, seperti "Pantekosta," "Advent," "Christian Science," "Saksi Yehova," dan seterusnya, jemaatnya mempunyai, di samping Bijbel, juga kitab sucinya masing-masing, jadi tidak lagi "sola Scriptura." ------------------------------------------------------------ JUZ I: KITAB SUCI YAHUDI "PERJANJIAN LAMA" ------------------------------------------------------------ 1. BANGSA DAN BAHASA ARAB ------------------------------------------------------------ Tak perduli ras dan bahasa, menurut para sarjana dalam segala bidang, penghuni jazirah Arab dinamakan bangsa Arab; baik yang nomadic maupun yang sedentary. Para historicus mencatat, sebagai hasil riset mereka, bahwa penghuni di jazirah Arab ini dari zaman ke zaman disusul oleh gelombang-gelombang anak suku, yang akhirnya melahirkan tiga kelompok besar bangsa Arab, yaitu: (1) "ARAB ARIBA" atau "BADIA" (Les Arabes Primaires) seperti Kaum Ad, Tsamud, Amalik, Tasm, Bani Yadis, Kusyit dan lain-lain. (2) "ARAB MUTARRIBA" (Les Arabes Secondaires) seperti Bani Kahtan, atau Yoktan bin Heber (catatan: Heber berasal dari kata "Abra" atau "Ibra" yang berarti "orang seberang"), Bani Himyar dan lain-lain. (3) "ARAB MUSTA'RIBA" (Les Arabes Tertiaires) seperti misalnya Keturunan dari Nabi Ismail bin Ibrahim a.s., antara mana adalah suku-suku bangsa Koreisy pada kira-kira tahun 400 M. Sebagaimana lazimnya di mana-mana, maka yang kuatlah memerintah atas yang lemah. Demikianlah Bani Kahtan menaklukkan kaum Ad. Kemudian Raja Khozar el-Ahmar, dalam Kitab Perjanjian Lama KEDOR LAOMER, dari Elam menguasai kaum Thamud yang berdiam di gua-gua. Raja Malik el-Sadik, dalam Perjanjian Lama MELKHIZEDEK dari kaum Salem dan Jurhum dari kaum Kahtan, kemudian lambat-laun dihirup oleh keturunan dari Nabi Ismail a.s. Keturunan dari Nabi Ismail a.s. inilah yang kemudian nyaris dibasmi oleh Bukhtanasr (NEBUKADNEZAR), Raja dari Babylonia. Demikianlah suatu sketsa singkat terjadinya bangsa Arab, baik ethnic maupun linguistic. LINGUA FRANCA DI BENUA ARAB ------------------------------------------------------------ Bahasa pergaulan dan bahasa pengantar di seluruh benua Arab, yang merupakan lingua franca, adalah bahasa Aramiya (ARAMAIC) yang hidup dan berkembang dalam aneka dialek. Dikenal antara lain dialek Kildani, dielek Kanaanit, dialek Funisia (PHOENICIAN), dialek Moabit, dialek Siryani (atau Assyrian/Syrian), Syriac, Edomit dan lain-lain. Karenanya, maka lambat laun cara menulisnya pun berkembang lain-lain (gradual modification of the script). ABRAM, yang tergolong Arab Mutaarriba, bermula tinggal di kampung UR, wilayah Kildani, kini Iraq Selatan. Karenanya ia berbahasa Aramiya dengan dialek Kildani. Pada lebih kurang tahun 1.750 S.M. ia pergi hijrah (atas perintah Allah) ke Kanaan, kini Palestina/Israel. Di sini ia bertemu dengan kaum yang juga tergolong dalam rumpun Arab Mutaarriba, tetapi berbahasa Aramiya dengan dialek Kanaanit. Orang-orang Kanaan ini menamakan Abram dan pengikut-pengikutnya ABRAHAM atau IBRAHIM, yang berarti "orang seberang." Hal ini disebabkan tidak lain dan tidak bukan karena beliau "menyeberangi" sungai El-Furat (EUPHRAT). Dari tesis ini kiranya dapat ditarik suatu kesimpulan bahwasanya tidak ada bahasa "orang seberang," atau lebih tegas lagi tidak ada bahasa Ibrani (Hebrew); karena perkataan "Ibrani" ini artinya "orang seberang" dalam bahasa Aramiya dialek Kanaanit. Bahwa kemudian orang-orang seberang ini (dialek Kildani) dalam proses perkembangan sejarah lambat-laun menyesuaikan diri dengan lingkungannya yang berdialek Kanaanit, adalah suatu kewajaran. GELAR MENANG ATAS NAMA ASELI ------------------------------------------------------------ Adalah suatu kenyataan bahwa nama gelaran yang dijuluki oleh orang-orang Arab senantiasa menang atas nama aselinya. Demikianlah diketahui bahwa keturunan Nabi Ya'kub a.s. dinamakan Bani Israel, dan bukannya Bani Ya'kub. Lebih terkenal nama Bani Koreisy dari pada nama aseli Fihr untuk keturunannya. Selanjutnya nama-nama gelar Zulkifli, Zulkarnain, Ashabil Fil, Ahl el-Kitab lebih terkenal dari pada nama aseli mereka. Adalah menarik untuk ditambahkan di sini bahwa nama-nama individuil seringkali berbentuk theophorous. Adapun Israel, gelaran yang diberikan untuk Nabi Ya'kub a.s. berasal-usul dari suatu pertengkaran sengit antara dia dengan saudara kembarnya Isu (ESAU). Untuk menyelamatkan dirinya Ya'kub ber-"isra," yakni berjalan pada malam hari ke negeri pamannya, Laban, di kampung Ur, di distrik Kildani, Iraq. Karena berisra inilah keturunan Nabi Ya'kub a.s. kemudian dinamakan Bani Israel, gelaran mana dikukuhkan kembali dalam TORAH oleh Nabi Musa a.s. 2. EMIGRASI DARI SEMENANJUNG ARAB KE MESIR ------------------------------------------------------------ Antara tahun 1700 sampai dengan 1550 S.M. negeri Mesir dikuasai oleh anak suku HYKSOS, yang juga dikenal dengan gelaran "Raja-raja Padang Pasir" atau "Raja-raja Gembala." Anak suku Hyksos ini masuk dalam golongan ARIBA MUTARRIBA yang berbahasa Aramiya dengan dialek Kanaanit. Ketika musim kemarau yang terlampau lama melanda Kanaan, dua atau lebih dari anak suku keturunan Ya'kub diizinkan oleh Raja Hyksos untuk berhijrah ke delta sungai Nil (GOSYEN) yang subur. Tidak mustahil bahwa kebaikan dari Raja Hyksos ini adalah karena mereka sama-sama berasal dari Kanaan. Tetapi ketika pada tahun 1550 S.M. timbul suatu pemberontakan yang berhasil menggulingkan dinasti Hyksos, seraya mengusir kaum Hyksos dari Mesir, maka saat itu dicatat sebagai permulaan masa penderitaan bagi keturunan dari suku-suku Bani Israel. Walaupun keturunan suku-suku Bani Israel hidupnya ekslusif, namun setelah mereka berdiam selama lebih kurang 500 tahun di Gosyen, Mesir, maka bersatu-padulah (SYNCRETISME) dalam banyak hal. Seperti nama-nama khas Mesir untuk nama perorangan, percampuran adat-istiadat dan bahasa, hingga boleh dikatakan terlupalah dialek asalnya, yakni dialek Kanaanit. Pada masa itulah Nabi Musa dilahirkan. Ia dipungut dari kali NIL oleh seorang Puteri Firaun, kemudian diangkatnya sebagai anak. Dengan demikian ia (Musa) dibesarkan, dididik dan diajar di istana Fir'aun Rameses II. Sudah barang tentu Nabi Musa terpengaruh oleh alam lingkungan istana. Tidak diragukan lagi bahwa ia berfikir dan berbicara dalam bahasa Koptik Kuna dan menulis dengan aksara hieroglyphe. 3. SEPULUH FIRMAN (DECALOGUE) DAN TAURAT ------------------------------------------------------------ Akhirnya pada tahun 1230 S.M. Firaun Merneptah mengizinkan Bani Israel, di bawah pimpinan Nabi Musa a.s. dan kakaknya Nabi Harun a.s., ke luar meninggalkan Mesir. Oleh karena Nabi Musa memang berfikir dan berbicara dalam bahasa Koptik Kuna, dengan demikian tidak mahir menguasai bahasa awam Bani Israel, maka atas dasar itulah ia dibantu oleh Nabi Harun yang berbicara logat awam untuk mendampinginya dalam memimpin Bani Israel ini. Pada tahun itulah, kedua loh yang berisi kesepuluh firman diwahyukan kepada Musa selama 40 hari di puncak gunung Sinai. Menjadi pertanyaan yang besar sekali, apakah kedua loh yang berisikan Kesepuluh Firman itu ditulis dalam bahasa Ibrani sebagaimana diaku-aku? Atas dasar analisa di atas, maka tiada sangsi lagi bahwa kedua loh itu sudah pasti ditulis dalam bahasa Koptik Kuna dengan menggunakan aksara hieroglype dan bukannya dalam bahasa dan huruf Ibrani yang memang tidak pernah ada. Pengakuan para theolog Nasara yang menyatakan bahwa kedua loh batu yang aseli dan Nabi Musa tidak akan diketemukan, kiranya memperkuat argumentasi di atas tadi. Nasib kedua loh yang mengandung Kesepuluh Firman yang tersurat dalam Torah turut dibumi-ratakan dengan Heikal Suleiman, di mana Torah itu disimpan di mihrabnya, oleh tentara Raja Bukhtanasr pada tahun 586 SM. Kemudian, kira-kira antara tahun 458-444 S.M., Kelima Kitab Nabi Musa a.s. disusun kembali apa yang teringat oleh Uzair (EZRA) dalam dialek Kildani. Salinan inilah yang disimpan di mihrab Heikal Suleiman yang dibangun kembali oleh Zerubbabel. Oleh karena pada masa-masa itu orang-orang di Yerusalem sudah tidak mengerti lagi dialek Kildani, maka senantiasa didampingi oleh seorang penterjemah (TARGUM atau TARJUM) untuk menterjemahkannya ke dialek Kanaanit, satu suku bahasa Aramiya. Nasib dari Torah yang disusun oleh Uzair pun tidak mujur. Pada tahun 63 S.M. Panglima Pompeyus dari Kekaisaran Romawi merebut Yerusalem. Ketika pada tahun 70 S.M. timbul pemberontakan terhadap kekuasaan Romawi, maka Panglima Titus, putera Kaisar Verpasianus, membumiratakan kembali Yerusalem serta membakar habis Heikel Suleiman serta perpustakaan-sucinya, termasuk di antaranya Kitab Suci tulisan Ezra. 4. ASAL-USUL NAMA YAHUDI (JEWS) ------------------------------------------------------------ Kerajaan Bani Israel bagian Selatan bernama Yuda atau Yehuda dan penghuninya dinamakan kaum Yahudi. (Kaum Yahudi inilah yang dibolehkan kembali ke negeri asalnya dengan firman Rajadiraja Persia Cyrus II, putera Cambyses, pada tahun 538 S.M.). Nama Yahudi kemudian tetap diperuntukkan kepada mereka yang MENOLAK kenabian dari Isa Al-Masih Ibnu Maryam dan Injil serta MENUDUH Siti Maryam sebagai perempuan pelacur dan Al-Masih sebagai anak zina dan akhirnya BERMAKAR untuk menyalibnya. Kaum Yahudi inilah (International Jewry) yang dikutuk baik dalam Injil maupun di dalam Al-Qur'an. Mereka yang percaya menamakan dirinya NASARA, yakni KRISTEN; sedangkan mereka yang kemudian menyaksikan akan kebenaran Al-Qur'an dan Nabi Muhammad disebut Muslimin. Dalam Perjanjian Lama, Ibrani (Hebrew) disebut "lisan Kanaan" atau Yehudit (Jewish). Istilah "Ibrit" dibuat oleh para Rabbani Palestina, dan ini adalah transliterasi dari kata Aramiya: "Ibray," yang kemudian menjadi "IBRANI" (Hebrew).4 Antara tahun 132 135 M. timbul pemberontakan terhadap kekuasaan Romawi di bawah pimpinan Bar Kozibah. Namun pemberontakan kaum Yahudi ini dapat dipatahkan oleh tentara Romawi. Sebagai hukuman, maka Kaisar Hadrianus melarang kaum Yahudi memasuki kota Yerusalem (Colonia Aelia Capitolina). Mulai saat itu maka kaum Yahudi mulai meninggalkan Palestina, bertebaran dan terpencar ke seluruh pelosok dunia. Namun karena fitnah dan khianat orang-orang Yahudi ini diusir dari Hejaz pada tahun 627 M., dari Suria pada tahun 890 M.; dari Portugal pada tahun 920 M., dari Spanyol pada tahun 1110 M., dari Inggris pada tahun 1290 M., dari Perancis pada tahun 1306 M., dari Belgia pada tahun 1370 M., dari Czechoslovakia pada tahun 1380 M., dari Belanda pada tahun 1444 M., dari Rusia pada tahun 1510 M., dari Italia pada tahun 1540 M., dan dari Jerman pada tahun 1551 M. Dari sana mereka kemudian memilih Turki sebagai donme (atau thinmah = menjadi warganegara Osmania-Turki yang menerima perlindungan) dan membayar jizyah sebagai imbalan. Setelah itu lalu mereka memasuki aneka negara sebagai pedagang dan ahli fikir. Antara tahun 1898 dan 1905 mereka menyelenggarakan beberapa Konperensi secara rahasia. Keputusan yang dikeluarkan oleh Konperensi pada tahun 1905 hingga kini masih tersimpan di Perpustakaan British Museum. Sementara itu selama abad ke XIX mereka menyusun suatu bahasa yang mereka namakan bahasa "IBRANI" tetapi pada hakekatnya tidak lain dari pada bahasa "ARAMIYA MODERN." 5. LAHIRNYA KITAB SUCI YAHUDI ------------------------------------------------------------ Kitab Suci Yahudi yang kini dipergunakan adalah berdasarkan atas teks MASSORAH. Renaissance dari Yudaisme baru timbul ketika orang-orang Yahudi bebas menjalankan agamanya di bawah kekuasaan Muslimin. Karenanya ulamanya tidak lagi berbahasa Aramiya atau dialek Kildani, apalagi menulisnya, mereka tidak dapat membaca aneka Kitab Sucinya. Oleh sebab itu mereka hanya mengikuti tradisi lisan secara turun-temurun. Terpengaruh oleh peradaban, kebudayaan dan philology Arab, para ulama Yahudi berkumpul untuk berusaha memelihara Kitab Sucinya, yang diawali di Tiberias antara abad ke VI dan abad ke IX, dengan mencoba-coba menghidupkan huruf-huruf mati dan memberi titik-titik pada huruf yang bentuknya sama tetapi ucapannya lain. Usaha ini diakhiri pada abad ke XI. Terjemahan yang terbaru, yang dibantu oleh aneka saduran yang terlebih dahulu dan musyawarah dengan ahli-ahli Yahudi, ini digunakan baik oleh ORTODOX maupun REFORM JEWS yang tersebar di seluruh dunia. Setelah dibentuknya Persemakmuran Yang Kedua di bawah pimpinan Ezra dan Nehemiah (lihat Kitab Nehemiah 8:8 dan 13:24), nyatalah betapa wajibnya TORAH itu ditafsir agar semua orang dapat mengerti Kalam Tuhan. Para guru melihat tafsiran ini sebagai sumber dari Tafsiran Aramiya Kuna yang dikenal dengan nama TARGUM, yang semula disampaikan secara lisan dan kemudian secara tertulis. Hal ini membuktikan bahwa Bani Israel telah lupa akan bahasa Aramiya atau dialek Kanaanit Kuna, yakni idiom yang digunakan di bagian besar dari Asia Barat. Semua ini agak gelap seperti seluruh sejarah Yahudi selama kekuasaan Persia (Iran). Septuaginta, yakni terjemahan Greka (Yunani) adalah hasil dari kontak Israil dengan peradaban Hellenistic yang menguasai dunia pada masa itu; sedangkan terjemahan bahasa Arab dilakukan oleh Gaon Saadya ketika banyak orang-orang Yahudi berada di bawah kekuasaan Muslimin, dan terjemahan Jerman dibuat oleh Mendelssohn dan madzhabnya pada permulaan dari suatu zaman baru yang membawa orang-orang Yahudi ke Eropa, di mana mereka itu berbicara suatu dialek Jerman, yakni Yuddish. Antara aneka terjemahan terdapat banyak keragu-raguan dan perbedaan pendapat. Misalnya Philo dan orang-orang Iskandariya, yang seagama dengannya melihat terjemahan Septuaginta sebagai suatu karya dari lebih kurang 70 orang yang diilhami, sedangkan para Rabbani Palestina berpendapat bahwa Torah tidak dapat diterjemahkan. Ada cukup bukti bahwa akibat dari aneka terjemahan itu kurang disukai, tetapi awam terima saja dengan baik dari pada tidak faham sama sekali. Perubahan terjadi selama dua generasi terakhir setelah kontak dengan peradaban yang berbahasa Inggris. Para penterjemah ke dalam bahasa Inggris, baik di U.S.A., maupun di Inggris sendiri, ada banyak sekali. Dan tahun 1892-1901, Jewish Publication Society of America membuat terjemahan baru. Pada tahun 1908 badan tersebut bersama Central Conference of American Rabbis mengeluarkan terjemahan lebih baru di mana diperhatikan aneka saduran; baik yang baru maupun yang kuna; teristimewa Septuaginta, saduran-saduran dari Aquila, Symmachus dan Theodotion, Targum-Targum, Pesyitta, Vulgata dan saduran Arab dan Saadya, juga sindiran-sindiran dari tafsiran-tafsiran Yahudi dan para ahli pada abad pertengahan. Pokoknya, Yahudi tidak mau menerima interpretasi Kristen dan aneka terjemahan bukan Yahudi (GOYIM) berada dalam Kitab Suci Yahudi, walaupun mereka berhutang budi atas karya-karya terdahulu yang dilaksanakan oleh Goyim, seperti oleh WYCLIFFE, TYNDALE, COVERDALE dan sebagainya, sedangkan Vulgata, saduran Inggris dan Douai, tetap digunakan orang-orang Katholik Romawi. Adapun teks dan susunan Kitab-kitab Suci terjemahan, yang sekarang menuruti tradisi Yahudi, terbagi atas tiga juz, yakni: 1. HUKUM (Law, Torah, Pentateuchos), 2. NABI-NABI (Prophets, Nebi'im), dan 3. TULISAN-TULISAN (Writings, Ketubim ). Dalam Nebi'im dan Ketubim, susunan Kitab-kitabnya berbeda-beda dalam tulisan atau antara para ahli Yahudi; namun demikian tidak ada kitab yang dipindahkan dari juz-juznya. Misalnya Kitab-kitab Rut, Nudub Yermia dan Daniel terdapat di juz Ketubim, dan tidak di juz Nebi'im seperti halnya dalam saduran-saduran Goyim. Yang pertama mengatur segala-galanya, jumlah hurufnya dan seterusnya serta pengumpul semua catatan-catatan yang dikenal sebagai MASORAH, adalah Yakob ben Haim Ibn Adoniyah, penerbit dari Kitab Suci Rabbani yang kedua. Kini ada banyak ulama yang bekerja dalam bidang ini seperti misalnya Wolf Heidenheim, S. Frensdorff, S. Baer dan C.D. Ginsburg; teks yang terakhir ini banyak digunakan di Synagoge. Karena penterjemahnya bukan penyalin suatu teks, maka para Rabbani menemukan 18 tempat di mana penulis dengan sengaja merubah teks dengan dalih agar dapat difahami orang. Orang-orang Yahudi Samaritan hanya menggunakan Torah dan menolak Nebi'im dan Ketubim. Mereka lebih tekun akan ajaran Nabi Musa a.s. dalam kepercayaannya dari pada orang-orang Yahudi yang meninggalkan ajaran-ajaran kuna dari Israel. Orang-orang Katolik, baik Gereka maupun Romawi, dan para apostel Hellennist berpegang pada Septuaginta; sedangkan orang Reformist, yakni Protestan, pada terjemahan yang dipergunakan di Synagoge Askenazim. 6. HAGAR - SITI HAJAR ------------------------------------------------------------ KITAB KEJADIAN 16:1 - Hata, maka Sarai, istri Abram itu tiada beranak; maka, adalah padanya seorang sahaya perempuan Mesir, yang bernama Hagar. GENESIS 16:1 - Doch Sarai, Abrams huisvrouw, baarde hem niet; en zij had een Egyptische dienstmaagd, welker naam was Hagar. GENESIS 16:1 - Now Sarai, Abram's wife, bore him no children. She had an Egyptian maid whose name was Hagar. BUKHARI 60: 11, No. 11 - Firaun memberi Hajar kepada Sarah untuk pembantunya. Dari apa yang terurai di atas tak boleh ditarik kesimpulan bahwa Siti Hajar adalah seorang hamba sahaya, karena dapat dibaca dalam kitab Tafsir Taurat oleh seorang Rabbi yang termasyhur, Salomon bin Ishak (1040-1105) dari Troye (= Ilion = Pergame; sekarang Hissarlick di Turki) mengenai ayat tersebut: "(Hajar) adalah puteri dari Firaun (Raja Mesir) yang ketika melihat aneka mu'jizat dari pihak Sarah, berkata, lebih baik untuk anak perempuan saya ini menjadi pembantu dalam rumah (Ibrahim) dari pada gundik orang." Catatan: Rabbi- Rabbani, Guru Yahudi Ahbar- Ulama Yahudi (Haverim) Hakam- Hakim, Faqih Yahudi (Hakham) Salawat- Synagogue Bi-ya'- Gereja Sawami- Biara Nasrani, Klooster. 7. BUKANNYA NABI ISHAK A.S. TAPI NABI ISMAIL YANG HENDAK DIKURBANKAN ------------------------------------------------------------ KITAB KEJADIAN 16:16 - Maka pada masa Hagar memperanakkan ISMAIL bagi Abram itu, adalah umur Abram 86 tahun KITAB KEJADIAN 17:20 - Maka akan hal ISMAIL itu pun telah kululuskan permintaanmu; bahwa sesungguhnya Aku telah memberkati akan dia dan membiakkan dia dan memperbanyakkan dia amat sangat dan dua belah orang raja-raja akan berpencar dari padanya dan Aku akan menjadikan dia satu bangsa yang besar. KITAB KEJADIAN 21:2 - Karena Sarah pun mengandunglah lalu beranaklah ia laki-laki seorang bagi Ibrahim ... KITAB KEJADIAN 21:3 - Maka dinamailah oleh Ibrahim akan anaknya, yang telah diperanakkan oleh Sarah baginya itu ISHAK. KITAB KEJADIAN 21:5 - Maka pada masa ISHAK, anaknya itu jadi, adalah umur Ibrahim 100 tahun. KITAB KEJADIAN 21:13 - Maka ANAK sahayamu itu pun (yakni ISMAIL) akan aku jadikan suatu bangsa, karena ia pun DARI PADA BENIHMU. KITAB KEJADIAN 22:2 - Lalu firman Tuhan: Ambillah olehmu akan ANAKMU YANG TUNGGAL ITU, YAITU ISHAK YANG KAU KASIHI, bawalah akan dia ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana akan korban bakaran ... Dan apa yang terurai di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa kata-kata "anakmu yang tunggal itu, yaitu Ishak yang kau kasihi" adalah suatu interpolasi yang tendensieus," karena pada masa Ishak, Ibrahim telah memiliki dua orang putera. Pada masa sebelum Ishak dilahirkan, Ismaillah putera tunggal dari Ibrahim, yang 14 tahun lebih tua dari Ishak. AL-QUR'AN 37:100 - Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku seorang anak yang termasuk orang-orang saleh. 101 - Dan Kami beri dia khabar gembira dengan seorang anak yang penyantun (ialah Nabi Ismail a.s.); 102 -Maka tatkala anak itu sampai pada umur sanggup berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku, sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatku termasuk orang-orang yang sabar." 103 -Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipisnya, nyatalah kesabaran keduanya. Semenjak masa itu hingga sekarang, yakni semenjak Qur'an belum diwahyukan atas Nabi Muhammad S.A.W. hingga kini, peristiwa tersebut setiap tahun diperingati dan yang disebut: Id el-Adha, Id Qurban, Lebaran Haji, Kurban Bayram, dan sebagainya, pada saat mana seekor hewan disembelih guna kurban. ULANGAN 21:15 dan 17; Maka jikalau pada seorang laki-laki adalah dua orang bininya, seorang yang dikasihi, seorang yang dibenci, maka keduanya, yang dikasihi dan yang dibencipun beranak laki-laki baginya, dan anak laki-laki yang sulung itu dari pada bini yang dibenci... Melainkan hendaklah diakunya akan dia anak sulung, jikalau ia anak dari pada bini yang dibenci sekali pun, dan hendaklah diberinya akan dia dua kali banyaknya dari pada segala yang terdapat padanya, karena ialah hulu kuatnya dan ia juga yang empunya hak kesulungan. Kesimpulannya adalah bahwa Ismail a.s. berhak dua kali lipat atas peninggalan (pusaka) Ibrahim a.s. dari pada Ishak a.s. Menurut M. HYAMSON'S Dictionary of the Bible, dalam "Revised Standard Version" Pasal 84:6, ada disebut BACA (baca: BAKKAH) yang juga disebut dalam Qur'an, yaitu nama kuna sebelum MAKKAH, di mana Nabi Ismail a.s. dibesarkan dan mengajar ke-Esa-an Allah s.w.t. yang diwariskan dari ayahnya Ibrahim a.s. 8. SEPULUH FIRMAN DAN TAURAT SADURAN POST MUSA ------------------------------------------------------------ Menurut para scholar lagi theolog, saduran Sepuluh Firman atau Decalogue yang tersurat dalam Kitab Ulangan 5:6 - 22 dari Bijbel Wasiat yang Lama (Kitab sucinya Ummat Yahudi dan Kristen) ditemukan dalam Kitab Ulangan, yang pada masa itu belum setebal yang dikenal orang sekarang, di Mesjid Al-Aqsa (Bait Al-Maqdis) oleh Imam Besar Hilkia dan dimaklumatkan oleh Yosia, raja Yuda pada tahun 621 S.M. (Lihat II Rajaraja 22:8), yakni lebih dari 600 tahun sesudah Nabi Musa a.s. Memang miharab mesjid senantiasa, hingga kini, merupakan perpustakaan Kitab-kitab Suci. Menurut pendapat para sarjana, saduran Sepuluh Firman yang termuat dalam Kitab Keluaran 20:1 - 17, nyatalah "suatu yang diselipkan," yang ditulisnya sesudah tahun 500 S.M. Bunyi Kitab Keluaran 32:19 "... maka, bernyalalah amarah Musa, lalu dicampakkannya kedua loh batu dari dalam tangannya, dipecahkannya pada kaki bukit itu." Kemudian, menurut Kitab Keluaran 34, dipahat dua loh lagi yang memuat Decalogue lain (ayat-ayat 13 - 28) dan yang dinamakan wet dari Perjanjian. Pada tahun 444 S.M. dimaklumatkanlah dan diterima Torat (wet) yang disusun pada masa Pembuangan di Babil (Babylon) dan yang dikatakannya dari Musa, termasuk pada saduran-saduran dari Sepuluh Firman. Adalagi satu saduran dari Sepuluh Firman atas suatu yang dikenal sebagai Nash Papyrus dan bertarikh kira-kira tahun 100 S.M. Perbedaan-perbedaannya tidak seberapa besar. Timbullah pertanyaan Sepuluh Firman yang mana sebetulnya ditulis Musa? Autographa dari Sepuluh Firman dan kitab-kitab tersebut di atas, yakni naskah yang ditulis semula, tidak ada. Hanya terdapat codices, ialah salinan dari salinan dari salinan kuna. Hal ini tidak mengherankan, karena pada tahun 586 S.M. Mesjid Al-Aqsa dibakar habis oleh Bukhtanasser (Nebukadnezar) dan pada tahun 70 M. oleh Titus. Awam yang buta huruf tidak memiliki senaskah pun. Banyak persamaan terdapat antara undang-undang yang disusun pada masa Pembuangan di Babylon (568 S.M. - 538 S. M. ) dan yang dikatakannya berasal dari Musa, dengan Code yang lebih tua yakni dari Hammurabi, raja Babylon yang hidup kira-kira tahun 1.800 S.M. Hammurabi adalah orang Arab-Mutarriba (Arabes Secondaires). Code ini ditemukan di Susa (= Persepolis, kini Takht-i-Jamshid) oleh J. de Morgan pada tahun 1901/1902 Dari banyaknya pertentangan, perbedaan dan fakta-fakta tersebut para sarjana, baik Yahudi maupun Kristen, seperti di abad XII rabbani (rabbi) Ibn Ezra, di abad XVII Baruch Spinoza, kemudian Goethe, Graf, Julius Wellhausen dan sebagainya, telah menolak mitos bahwa Bijbel, dalam kasus Sepuluh Firman, adalah kalam Allah, di samping mengakui bahwa Code Moral itu adalah amat hebat yang disusun oleh orang-orang yang bermaksud baik. Apa yang merupakan teka-teki bagi para scholar, merupakan tantangan bagi theolog kaum fundamentalism yang berdasar atas "Sola Scriptura (Hanya Bijbel)." Mereka senantiasa berusaha membela keganjilan-keganjilan dengan tafsiran yang berbelit-belit. Susunan Sepuluh Firman tidak sama di antara Gereja-gereja Griek, Roma Katolik, Reformed, Luther dan Yahudi. Dalam Septuaginta, terjemahan Torat pada kira-kira tahun 200 S.M. di Mesir dalam bahasa Griek dari bahasa Ibrani, susunan Decalogue itu diubahnya.5 Adapun Islam, sejauh sesuatu tidak bertentangan dengannya, kaum Muslimin tidak menolak dan tidak menerima ayat-ayat Bijbel bersikap bebas actief. Al-Qur'an 7:145 dan 154 tiada menyebutkan bahwa loh-loh itu dipecah Musa karena sangat marahnya. Perhatikanlah ayat-ayat Bijbel tersebut di bawah ini dari Al-Kitab penerbitan Lembaga Alkitab Indonesia, Jakarta (1960), dan ayat-ayat Al Qur'an dari Tafsir Qur'an keluaran Penerbit Wijaya Jakarta (MCMLIX). KITAB ULANGAN 5:6-22, khususnya ayat 22: "Maka segala firman ini dikatakan Tuhan kepada segenap sidang kamu dari atas gunung, dari tengah-tengah api dan awan dan gelap-gulita serta dengan bunyi suara yang hebat, maka tiada dipertambahi dengan barang sesuatu, melainkan disuratkannya firman itu pada dua loh batu, lalu diberikannya kepadaku." KITAB RAJA-RAJA II 22:8, KITAB KELUARAN 20:1-17, KITAB KELUARAN 34:13 - 28, khususnya ayat 28: "Maka Musa adalah di sana serta dengan Tuhan empat puluh hari empat puluh malam lamanya, tiada ia makan roti dan tiada ia minum air, maka disuratkannya segala firman perjanjian, sepuluh firman itu, di atas loh batu." AL-QUR'AN 7:145 dan 154: 145 - Dan Kami tuliskan untuknya pada beberapa loh batu, pengajaran dalam segala sesuatu, dan penjelasan bagi segalanya; sebab itu ambillah dengan sungguh-sungguh dan suruhlah kaum engkau mengambil yang sebaik-baiknya; nanti akan Aku perlihatkan kepada tempat diam kaum yang jahat. 154 - Setelah marah Musa tenang, diambilnya loh-loh itu, dan tulisannya (naskah) itu berisi pimpinan dan rahmat untuk orang-orang yang takut kepada Tuhannya. 9. RIBA (USURY, WOEKERRENTE) ------------------------------------------------------------ ULANGAN 23:19. 20 -Maka tak boleh kamu mengambil bunga dari pada saudaramu; baik bunga uang, baik bunga makanan, baik bunga barang sesuatu yang dapat makan bunga. Maka dari pada orang lain bangsa boleh kamu mengambil bunga, tetapi dari pada saudaramu tak boleh kamu mengambil dia, supaya diberkati Tuhan Allahmu akan kamu dalam segala perkara pegangan tanganmu dalam negeri, yang kamu tuju sekarang hendak mengambil dia akan kebahagiaan pusaka ... Semenjak zaman dahulu kala hingga saat ini memang orang-orang Yahudi, terkenal di seluruh dunia sebagai murabi (usurer, woekeraar, lintah darat). Kenyataan mana tercantum di segala kamus. Menurut berkala "The Economist" tanggal 27 Maret 1965, harta VATIKAN pada saat itu ditaksir jumlahnya lebih dari 2.000 juta Pound Sterling, atau sama dengan lebih dari US $ 5.600 juta dengan cadangan-cadangan emas dititipkan pada kelompok-kelompok bank Yahudi, yaitu: ROTHCHILD, HAMBROS, SAMUEL MONTAGU, MORGAN dan sebagainya 10. KEKEJAMAN-KEKEJAMAN SUCI ------------------------------------------------------------ BILANGAN 31: 7, 9, 10, 15, 17 - Maka berperanglah mereka itu dengan orang Midiani, setuju dengan firman Tuhan yang kepada Musa, dibunuhnya segala orang laki-laki ... Maka oleh Bani Israil ditawan akan segala perempuan orang Midiani, dan akan segala anak-anaknya dan segala kendaraannya dan segala binatangnya dan segala harta-bendanyapun dirampasnya. Maka segala kotanya dan tempat kedudukannya dan kubunya dibakar habis dengan api ... Maka kata Musa kepada mereka itu: Mengapa maka kamu hidupi segala perempuan ini? ... Sebab itu bunuhlah segala yang laki-laki di antara anak-anak itu dan bunuhlah segala perempuan yang sudah tahu bersetubuh dengan orang laki-laki ... ULANGAN 7:2 - Dan apabila sudah diserahkan Tuhan Allahmu akan mereka itu di hadapanmu, dan kamu sudah mengalahkan mereka itu, maka hendaklah kamu membinasakan mereka itu sama sekali, jangan kamu berjanji-janjian dengan mereka itu dan jangan kamu mengasihani mereka itu ... ULANGAN 20: 16, 17 - Tetapi adapun negeri bangsa-bangsa ini yang dikaruniakan Tuhan Allahmu kepadamu akan bahagian pusaka, janganlah kamu hidupi barang sesuatu isinya akan bernafas; melainkan hendaklah kamu menumpas sama sekali segala orang Heti dan Amori dan Kanani dan Ferizi dan Hewi dan Yebuzi, seperti firman Tuhan Allahmu kepadamu ... YUSAK 6:21 - Maka ditumpasnya segala sesuatu yang di dalam negeri itu, baik orang laki-laki atau perempuan, baik orang muda atau orang tua sampai segala lembu domba dan keledai pun dengan mata pedang ... HAKIM-HAKIM 1:8 - Maka bani Yehuda pun memerangi Yerusalem, lalu dikalahkannya, dan dibunuhnya segala orang isinya dengan mata pedang, dan ditundukkannya negeri itu ... Tidaklah mengherankan, apabila mereka yang percaya dan menjalankan kekejaman-kekejaman yang tersurat dalam ayat-ayat tersebut di atas dari Kitab yang suci baginya, melampaui Naziisme dan kekejaman apapun dalam abad ke-XX ini. Mereka tidak pula menghiraukan aneka keputusan yang dikeluarkan oleh Persatuan Bangsa-bangsa dan Dewan Keamanan; bahkan sebaliknya ada negara-negara yang menyokong mereka. 11. APA DAN SIAPA ORANG YAHUDI ITU? ------------------------------------------------------------ 1.Pada tahun 740 seorang raja bernama Bulan dari Suku Khazar, bangsa Mongol, di Rusia Tenggara, masuk agama Yahudi, yang segera diikuti oleh rakyatnya. Sesungguhnya banyak sekali orang di Eropa masuk agama Yahudi dalam Abad-Pertengahan. Bahkan pada abad ke XVII ada gerakan besar-besaran dari orang Yahudi-Balkan memasukkan orang-orang ke-agamanya, dan yang terbanyak adalah bangsa-bangsa Rusia di wilayah Kaukasia yang keturunannya di Eropa Tengah, Rusia, Polandia dan Amerika Serikat, dari negara-negara mana para immigrantnya dan juga para pemimpin politiknya yang sekarang, memasuki Israel 2.Ada Yahudi Kuning dari Cina, Yahudi Hitam dan Malabar, dan Falasya dari Etiopia (Abessiniya). Oleh karenanya, tak dapat dilihat orang-orang Yahudi (Internasional Jewry) sebagai suatu bangsa atau kaum (nation); mereka adalah suatu jemaat keagamaan, tambah pula tidak sejenis sebab mereka terbagi-bagi dalam sekta-sekta. Ke-aneka-ragaman physique (bentuk badan), paras, adat dan kebudayaan yang datang berkumpul dari 102 negara. 3.Negara Israel membedakan: (1) ASKHEMAZIM, kata Ibrani untuk bangsa Jerman, yang meliputi seluruh orang-orang Yahudi yang berkebudayaan Barat dan berbahasa di rumahnya ,'yiddisy." Dari mereka terdapat (a) sekta HASIDIM yang berasal dari Polandia, masih berpakaian jubah panjang hitam; kemudian (b) sekta HANUKAH yang senantiasa memperingati kemenangan-kemenangan Makkabee dan pembangunan kembali dari Heikal (Temple) pada tahun 165 S.M.; (c) sekta LIUBAVITCH yang terdiri dari orang-orang intelek yang sangat orthodox; (d) sekta NATOREI KARTA yang wajib berkopyah dan beranting-ranting, sangat saleh hingga tidak mengakui Negara Israel, tetapi menunggu suatu theocrasi yang benar. (II) SAWARADIM, kata Ibrani untuk bangsa Spanyol mempunyai arti di Israel bagi seluruh orang-orang Yahudi dari sekitar Lautan Tengah (terutama dari Afrika Utara) dan dari Timur Tengah; mereka berbahasa: Ladino," ialah bahasa Spanyol yang tak digunakan lagi, dan bahasa "Arab." Dari mereka terdapat (A) sekta KARAIT, yaitu Yahudi Irak dan Mesir, dan (b) sekta HASSIDIK, yakni Yahudi dari kampung Mea Syaerim di Al-Qudus (Yerusalem). 4.Bukan suatu rahasia lagi bahwa Israel mengadakan perbedaan (diskriminasi) yang sangat menyolok terhadap SAFARADIM, orang-orang Yahudi "Timur" warganegara kelas dua, yang menjadi kurban setiap hari, yang semula kena bujukan dan rayuan dari para agen propaganda ASKHENAZIM, orang-orang Yahudi "Barat" yang berabad-abad disiksa, dianiaya, di ghetto, dikejar-kejar, di-Pogrom di Eropa, dan yang kini memegang kekuasaan di Israel ZIONIST.6 5.PALESTINA terdiri dari Muslimin, orang Nasrani dan aneka agama gereja, dan orang-orang Yahudi-SAFARADIM yang merupakan minoritas. Dengan bantuan dari negara-negara besar Barat, orang-orang Yahudi-ASKHENAZIM dapat merebut dengan aneka tipu-muslihat dan kekejaman-kekejaman yang jauh melampaui apa yang mereka telah derita di Eropa, negara Palestina yang kini dikenal dengan nama ISRAEL. Orang-orang Islam dan Kristen Palestina diusirnya ke luar, dan orang-orang Yahudi Palestina diperlakukannya seperti Safaradim yang datang dari negara-negara Arab. 6.Prof. Lothrop Stoddard, seorang ethnolog yang masyhur, mengatakan bahwa catatan-catatan Israel sendiri mengakui bahwa 82% dari Zionist adalah Askhenazim, bukan ras SEMITIC, lain dari Safaradim. Keterangan ini dikuatkan dalam Jewish Encyclopaedia, 1925 edition, Vol 5, p. 41, yang mengatakan: "Edom is in modern Jewry," yang diteguhkan pula dalam Encyclopaedia Biblica, Vol. 2, Gol 1187. 7.Yesus Kristus telah menubuatkan dalam Kitab Injil WAHYU 2:9 - ... orang-orang yang mengatakan dirinya orang Yahudi, tetapi bukan, melainkan suatu jumat Iblis. Dan Wahyu 3:9 -... orang dari pada jumat Iblis, yang mengatakan dirinya orang Yahudi, tetapi bukan, melainkan berbuat dusta; juga dalam Yohanes: 8, Yesus mengatakan bahwa orang Yahudi bukannya keturunan Ibrahim pun bukan anak-anak Tuhan, tetapi ayah mereka adalah Iblis. Lagi dalam Yohanes 8:59, Yesus mengatakan bahwa mereka bukannya dombanya, yaitu "domba-domba Bani Israel," ummat yang terpilih. 8.Allah s.w.t. berfirman dalam QUR,AN 5:13 - Tetapi karena mereka (Bani Israil) melanggar janjinya, Kami kutuki mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka merubah perkataan (merubah arti kata-kata Allah: tempat atau menambah dan mengurangi) dari tempatnya, dan mereka sengaja melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diperingatkan dengannya, dan kamu senantiasa akan melihat kekhianatan dari mereka, ... Dan QUR'AN 5:82 - Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik (yang menyekutukan Allah). 12. SIAPA PEMILIK TANAH SUCI? ------------------------------------------------------------ Hampir semua pelajar tentang Bible (Al-kitab) mengetahui bahwa pohon tin (Fig Tree) itu adalah lambang Ummat Yahudi, bukannya Bani Israel. Marilah kita periksa hal ini dalam Bible, di mana Yesus mengutuk di Kitab-kitab MATIUS 21:18-19 dan di MARKUS 11:12-14, 20-21 ketika Beliau berkata: "Janganlah jadi buah dari padamu lagi selama-lamanya." Dalam MATIUS 21:43 Yesus berkata kepada orang-orang Yahudi: "Sebab itu Aku berkata kepadamu, bahwa Kerajaan Allah akan diambil dari padamu, dan diberikan kepada suatu bangsa yang menghasilkan buahnya." Palestina (Israel) yang kini diduduki Yahudi harus pindah tangan ke bangsa lain yang menghasilkan buah baik (bangsa Arab dari tahun 637-1967). Orang yang tak terpelajar menyalahgunakan MATIUS 24:32-33 "Ambillah ibaratnya dari pada pohon ara: pada ketika cabangnya lembut dan daunnya bertunas, memang kamu ketahui, bahwa musim panas hampir. Demikian juga kamu: pada masa kamu nampak segala sesuatu itu jadi, ketahuilah olehmu, bahwa hal itu sudah dekat di muka pintu." Ternyata pohon ara (= tin) ini hanya berdaun tapi tidak berbuah. Dari itu, hanya menghasilkan kejahatan; dan menurut Yesus dalam MATIUS 7:18-20, "Setiap pohon yang tak memberi buah yang baik, akan ditebang dan dibuang ke dalam api. Sebab itu dari pada buahnya kamu akan mengenali dia." "... tanah itu Aku punya ..." (Imamat 25:23) ... orang yang lemah lembut hatinya itu akan mempusakai tanah itu kelak (MAZMUR 37:11, MATIUS 5:5). Marilah kita meneliti dengan singkat dakwaan bahwa orang-orang Yahudilah pemilik Tanah Suci. Bagi seorang pembaca Bible yang acuh tak acuh, mungkin kelihatannya seolah-olah ada janji Tuhan untuk memberi suatu negeri bagi suatu bangsa tertentu, beribu-ribu tahun yang silam, guna dimilikinya untuk selama-lamanya. Jika benar hak itu ada, hal ini harus dipelajari betul-betul. Marilah kita teliti beberapa Tulisan Suci yang diketahui orang, dan yang telah mempengaruhi secara mendalam khususnya kawan-kawan kita ahli masa depan (futurist). Untuk pertimbangan, ambillah tiga pertanyaan penting di bawah ini, yakni: 1. Kepada siapa perjanjian itu diberikan? 2. Daerah mana sebenarnya yang dijanjikan itu? .... dan 3. Apakah janji itu tak dapat dibatalkan dan tanpa syarat? I. Janji jelas mengenai Palestina kepada keturunan Ibrahim yang diberikan di Sikhem (kini NABLUS) dalam KEJADIAN 12:7 - "Tanah ini akan Kuanugerahkan kepada anak-cucumu." Kepada Ibrahim yang sedang berdiri di atas sebuah bukit Bait-el dikatakan: "seluruh tanah yang kamu lihat kepada kau Aku akan berikan, dan kepada anak-buahmu untuk selama-lamanya." KEJADIAN 15:18 ada lebih tegas "Aku telah memberi tanah itu akan anak-buahmu, yaitu dari pada sungai Mesir sampai kepada sungai besar, yaitu sungai Furat." Janji ini diulangi kembali ke pada Ishak, dan kepada Yakub dalam ayat 28:13,14 - "maka tanah, tempat engkau berbaring atasnya, itu pun akan kuberikan kepadamu dan kepada anak buahmu. Maka anak buahmupun akan menjadi seperti debu tanah banyaknya dan engkau pun akan merambah ke timur dan ke barat, ke utara dan ke selatan, maka dalammu dan dalam benihmu segala bangsa di bumi akan memperoleh berkat." Ketika Ibrahim membuat suatu perjanjian dengan Tuhan tentang khitan (sunat) dalam fasal 17:10, maka seluruh tanah Kanaan dijanjikan kepadanya sebagai "milik yang abadi." Ada lagi lain-lain yang dapat dikutip, tapi ini cukuplah untuk yang dimaksud. Kini umumnya diduga bahwa janji-janji tersebut dibuat untuk orang-orang Yahudi, dan semata-mata untuk orang-orang Yahudi saja. Tetapi hal itu bukan apa yang dikatakan dalam Bible. Kata-kata "kepada benihmu" tak dapat dielakkan mencakup bangsa-bangsa Arab yang juga merupakan keturunan Ibrahim melalui Ismail. Bahwa Ismail bin Ibrahim, moyangnya bangsa-bangsa Arab, dapat memiliki negeri ini, dikuatkan dalam KEJADIAN 25:18. Bangsa-bangsa Arab tetap memegang haknya tinggal di semenanjung itu hingga hari ini, dan kenyataan ini saja cukup mencegah Negara Zionist untuk memperoleh pengakuan penuh sebagai suatu bangsa antara bangsa-bangsa modern. Dibutuhkan penekanan luar biasa, melalui pemaksaan hukum yang ekstrim, untuk membalikkan tujuan kini dari program Zionist. Ramalan Nabi tentang kejadian-kejadian yang akan datang pasti akan memenuhi apa yang Nabi Zakharia (Zakariya a.s.) telah nubuatkan: " ... dan mereka itu akan memandang kepadaku, yang telah ditikamnya, dan mereka itu akan meratap akan dia, selaku peratap akan anak laki-laki yang tunggal!" (ZAKHARIA 12:10). Dalam WAHYU 1: 7, Yahya tetapkan waktunya: "Tengoklah, Ia datang dengan awan, dan Ia akan kelihatan kepada tiap-tiap mata, demikian juga kepada orang yang menikam Dia; maka segala bangsa di dunia ini akan memandang Dia serta meratap. Bahkan, Amin." KEJADIAN mencatat bahwa Ibrahim adalah juga ayah dari banyak suku-suku Arab Utara, dari gundiknya Keturah. Tak dapat (disangkal bahwa kata-kata dalam KEJADIAN 21:10-13 membatalkan janji-janji tentang benih Ibrahim sebagai suatu keseluruhan: (Sarah) berkata kepada Ibrahim: Nyahkanlah sahaya perempuan ini serta dengan anaknya, karena anak sahaya perempuan ini tiada boleh menjadi waris serta dengan anakku Ishak itu. Maka kepada pemandangan Ibrahim kata ini amat jahat adanya, oleh sebab anaknya itu. Tetapi firman Allah kepada Ibrahim: "Janganlah jahat kepada pemandanganmu barang yang telah dikatakan Sarah akan hal budak itu dan akan hal sahayamu; dengarlah olehmu akan katanya, karena dalam Ishaklah benihmu akan disebut. Maka anak sahayamu itu pun akan kujadikan suatu bangsa, karena ia pun dari pada benihmu. Memang benar bahwa selanjutnya antara anak buah Ishak, "bibit Ibrahim," mengambil arti Bani Israel; tetapi tidak demikian pada mulanya, sebab keturunan Ismail berhak pula disebut dan menganggap dirinya juga dari benih Ibrahim dalam arti yang sebetulnya . Lebih lagi, ketika perjanjian khitan dibuat dengan Ibrahim (KEJADIAN 17) dan tanah Kanaan dijanjikan sebagai "milik abadi" (yang dimaksud untuk jangka waktu lama), Ismaillah yang dikhitan: Ishak pada waktu itu belum dilahirkan. Dari studi yang ringkas ini tentang janji Tuhan bagi keturunan sejati (kandung) dari Ibrahiln, kita melihat bahwa janji yang pertama pasti mencakup anak buah Ismail; tetapi kemudian di zaman Ishak dan Ya'kub janji itu diperkecil kepada keturunan mereka, walaupun tidak dengan menyolok mengeluarkan para misan (saudara sepupu) Arab mereka; dan diketahui benar bahwa banyak orang-orang Arab mengiringi Yusak dan Kaleb masuk ke Palestina ketika sebagian dari negara tersebut diduduki. II. Soal kedua mengenai beberapa luasnya ,'negara yang dijanjikan', agak sulit ditentukan. Ada kata-kata yang menyebutkan bahwa ,'negara ini mulai dari Sikhem (Nablus) dan kemudian mencakup daerah dari "sungai di Mesir" sampai ke kali Furat (di Iraq); dan fasal yang ketiga mengatakan bahwa keturunan Ibrahim akan tersebar keempat penjuru angin. Di sini sangat penting untuk diingat bahwa janji kekuasaan dari Nil sampai Furat dibuat sebelum kelahiran Ismail dan sebelum kelahiran Ishak, dan oleh karenanya daerah ini tak dapat dianggap semata-mata milik bangsa lsrael, kecuali pada masa kerajaan Soleiman yang singkat (I RAJA-RAJA 4:21); sedangkan untuk masa beratus-ratus tahun daerah ini diduduki oleh bangsa Arab. Dari KEJADIAN 13:15 nyata bahwa Transyordania termasuk dalam janji kepada Ibrahim, sebab dipandang dari bukit di Bethel; tetapi janji itu sebelum kelahiran Ismail dan Ishak dan karenanya tak dapat dikatakan bahwa di seberang sungai Yordan adalah semata-mata untuk orang Israel. Dalam ULANGAN, Musa berkata kepada Ummatnya bahwa mereka harus pergi masuk dan menduduki daerah mulai dari Laut Tengah di Barat sampai sungai Furat di Timur; dan dan Najeb di Selatan sampai ke Libanon di Utara. Tetapi perintah ini tak dapat dilaksanakan oleh Bani Israil. Mereka tidak mampu merebut daerah pesisir yang dikuasai orang-orang Filistin, dan mereka tidak pernah mampu memiliki pelabuhan-pelabuhan atau daerah pedalaman Funisia (Phoenicia). Beberapa abad kemudian di bawah pemerintahan Daud, mereka merebut Damaskus, dan Daud membuat perjanjian persahabatan dengan Hiram, raja dari Tyre, sehingga ketika Raja Soleiman mengadakan upacara peresmian Haikal dihadiri oleh utusan-utusan dari Utara (seperti dari kawasan Hama), dari Selatan sampai sejauh El-Arisj pada masa sekarang ini. Walaupun demikian, sebelum berakhirnya masa pemerintahan Soleiman, banyak dari daerah kerajaan Daud sudah direbut kembali oleh penguasa sebelumnya. Siapa saja yang telah mempelajari sejarah lama, mengetahui tentang adanya peperangan yang terus menerus sehingga pada akhirnya dari kerajaan Yudea hanya tersisa daerah seluas beberapa ratus mil persegi di sekitar kota Yerusalem (Antara lain Qudus); dan ini pun kemudian dirampas oleh Babilonia kira-kira 600 tahun sebelum Kristus. Pada akhirnya, apakah janji itu dapat diganggu-gugat? Ya, demikianlah. Perhatikanlah bahwa dua dari ayat-ayat dikutip di bawah: menggunakan kata-kata "untuk selamanya" dan "abadi." Kedua kata ini adalah saduran dari aselinya dalam logat Ibrani. Kata Ibrani "olam" artinya "waktu lama" "tumpukan kotoran dulu," "pintu gerbang dulu," "semenjak dulu," dan semua istilah yang senada diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dengan "untuk selamanya" atau "abadi." Misalnya, ahli MAZMUR (psalmist) berkata: "Saya akan bernyanyi untuk selama lamanya," suatu istilah yang oleh seorang ahli penafsir dari Tulisan Suci sekali pun sukar membayangkan maksud arti kata itu dengan sebenarnya. Ringkasnya, dari hal-hal yang telah dikemukakan di atas, orang terpaksa menarik kesimpulan bahwa negara Palestina pada mulanya tidak hanya dijanjikan kepada orang-orang Yahudi semata-mata, dan bahwa janji pertama adalah tidak mutlak ("negeri ini "3 dan kemudian diperluas mencakup Trans Yordania, Syria, Libanon, dan daerah penggembalaan sampai ke Furat. Akhirnya kita berkesimpulan bahwa tidak pernah ada suatu janji tanpa syarat tentang milik abadi, walaupun dengan maksud jangka panjang yang tidak terbatas.[7] 13. BEBERAPA KESALAHPAHAMAN ------------------------------------------------------------ Kini kita sampai kepada suatu titik yang berhubungan langsung dengan kesalahpahaman hari-hari tentang nubuatan dalam Bible. Jika sekiranya tidak ada Tulisan-tulisan Nabi, sudah tentu nampaknya bahwa janji-janji tentang pendudukan negeri Kanaan adalah tanpa syarat. Tetapi, kita harus ingat bahwa persetujuan hubungan antara Bani Israil dan Yehovah menuntut kesetiaan dari rakyat, kejujuran perorangan dan kelompok. Jika orang-orang gagal dalam segi-segi ini, masa depan yang mengerikan menunggu mereka. ULANGAN 28:15 "Tetapi akan jadi kelak, jikalau tiada kamu mau dengar akan bunyi suara Tuhan Allahmu, supaya kamu melakukan dengan yakin segala hukumnya dan undang-undangnya, yang kupesan kepadamu sekarang, maka sela kutuk ini akan datang atas kamu dan akan terkena kepadamu ... 64: Maka Tuhan pun akan mencerai-beraikan kamu di antara segala bangsa, dari pada hujung bumi datang kepada hujungnya, maka di sana biarlah kamu berbuat bakti kepada berhala, yang tiada dikenal dahulu oleh kamu atau oleh nenek-moyangmu pun tidak, yaitu yang dari pada kayu atau batu. 65: Maka di antara bangsa-bangsa itu kamu pun tiada akan senang, dan tiada akan ada perhentian bagi tapak kakimu, karena di sana Tuhan akan memberi kepadamu hati yang gemetar selalu dan mata bilis dan duka-cita. 66: Maka nyawamu akan bergantung pada rambut sehelai di hadapanmu ..." Bagi setiap peneliti kebenaran yang jujur, nyatalah bahwa janji-janji bersyarat kepada para nenek-moyang, telah batal karena murtadnya bangsa Israel. Dan ketika Assyria memindahkan penduduk Sumaria, dan Babilonia penduduk Yudah, para Nabi sadar bahwa malapetaka-malapetaka ini adalah suatu hukuman patut dari keadilan Tuhan atas "kamu yang ingkar dan yang babil" (RUM 10:21). Tetapi, para pemimpin Bani Israel mengajar bahwa suatu sisa akan kembali, dan akan membangun kembali Heikal dan penghidupan jemaah menurut syariat. Mereka menanti suatu saat apabila dunia akan berisi marifat Ilahi. Terlalu sering kita lupa bahwa orang-orang ini adalah penyair-penyair yang diilhami dengan mencampur-baurkan antara hal-hal yang praktis (seperti Kembali dari Pembuangan di Babilonia) dengan khayalan akan padang pasir yang ditumbuhi bunga mawar, singa yang berbaring dengan seekor anak domba, tentara yang menempa pedangnya menjadi alat penuai dan menjauhkan diri untuk selama-lamanya dari peperangan dan sebagainya. Yang praktis menjadi kenyataan, tetapi yang khayal tetap merupakan khayalan belaka. Sebab kenyataan bahwa segala-galanya yang diinginkan orang, tidak terlaksana dalam pendudukan Yahudi di Palestina, maka ada suatu kecenderungan untuk menafsirkan bukan saja sabda-sabda para Nabi tentang eskatologi (seperti mati, akhirat), tapi juga nubuat-nubuat yang praktis dan soal-soal politik ("the practical and political prophecies"), seolah-olah akan terpenuhi pada suatu waktu kelak di kemudian hari. Begitulah masih berharap kawan-kawan kita akan seribu tahun kerajaan Tuhan dan akan kejadian-kejadian pada akhir zaman (our millenarian and futurist friends) apabila semua Yahudi dapat dikembalikan ke Palestina dan membentuk satu negara. Zaman Keemasan secara ajaib akan serta-merta timbul di bumi. Tetapi pandangan demikian merupakan suatu pemutarbalikkan dari nubuat-nubuat dalam Perjanjian Lama yang meramalkan pemulangan dari Babilonia, di mana orang-orang Yahudi telah dibuang. Nubuat-nubuat ini telah terpenuhi. Setelah 70 tahun orang-orang Yahudi kembali dari Babilonia ke Palestina, dan mereka membangun kembali Heikal. Untuk masa yang pendek mereka memperoleh kemerdekaan politik di bawah Makkabe. Jadi, nubuat-nubuat tentang Kembali sudah dipenuhi, dan tidak mungkin masih ada lagi yang harus dipenuhi. Tidak ada suatu apapun dalam Bible tentang "kembali" yang lain, kecuali seseorang Yahudi yang ingin menerima Yesus Kristus sebagai Mesiah-nya. Apakah tidak mengherankan jika setiap Yahudi percaya akan Yesus? (I KORINTUS 12: 13) Sebagaimana kekhasan Israel kuna dengan hari-hari keramatnya, kurban-kurbannya, pemimpin-pemimpin agamanya dan Heikal, begitu pula negaranya hanya merupakan suatu bentuk. Bentuk adalah suatu peraturan sementara dan harus diganti dengan bentuk negara yang lain (antitype). Negara Palestina konon adalah suatu contoh (type) dari tempat tinggal kita di surga dan abadi; demikianlah Israel kuna memberi jalan pada pembahasan bentuk dari Kerajaan Tuhan nan abadi. Bagaimana seharusnya: 14. "SIKAP NASARA TERHADAP PALESTINA?" ------------------------------------------------------------ Arti dari Yerusalem dan Tanah Suci tidak memerlukan ketegasan. Tetapi, apakah tidak nampak aneh bahwa masalah Palestina yang begitu menyibukkan para ahli politik, jarang dipercakapkan dalam suatu hubungan yang benar-benar bersifat kenasranian. Lebih mengherankan lagi adanya kenyataan bahwa banyak pemimpin agama, yang sebetulnya dapat diharapkan menandaskan kemasygulan Nasrani tentang kejadian, dan apa yang akan terjadi, di Tanah Suci. Seakan-akan batinnya tak menghiraukan suatu percakapan yang hanya dimonopoli oleh wartawan sayap kiri, strategist militer dan para politisi yang ambisius; sedikit dari pada mereka yang kelihatannya beragama, dan lebih banyak yang mempunyai maksud-maksud lain tertentu. Banyak dari pada pemimpin-pemimpin gereja akan muncul dengan alasan bahwa orang-orang Kristen, dan terutama para khatib, harus jauh dan bersih dari politik. (Mereka lebih suka bahwa si Anti-Krist/Dajjal yang memainkan peranan). Tetapi mereka ini lupa bahwa adanya dosa adalah karena kelalaian di samping ada pula karena perbuatan. Kami dengan rendah hati berpendapat bahwa itu adalah salah bagi kita untuk menerima suatu fait accompli politik yang kita ketahui dalam hati kecil kita bahwa itu adalah tidak benar. Gereja, terutama, harus berdiri demi kebenaran dan memperingatkan akan kewajiban-kewajiban kita sebagai orang-orang Nasara. Sebab kalau keadilan terletak di luar Gereja, kita harus mengakui bahwa kemampuannya untuk memberi pimpinan sesungguhnya terbatas. Masalah Palestina meminta pemecahan politis. Ini karena kita akui terutama bahwa itu adalah suatu masalah perikemanusiaan. Jadi, membiarkan orang-orang Israeli melaksanakan pemerintahan politiknya di Palestina sebagai suatu fait accompli, merupakan suatu sikap yang menerima suatu pandangan berpihak, dengan tidak membeberkan kebodohannya tentang nubuat-nubuat dari Alkitab. Tidak dapat disangkal bahwa rakyat Arab baik yang Nasara maupun yang Islam, telah dirampok, diusir atau ditaklukkan kepada Pemerintahan asing. Ini tentu memberikan kepada masalah suatu dimensi agama, dan ini menyadarkan setiap orang dari kita akan suatu beban tanggung jawab moral yang kita tak dapat hindarkan diri; kecuali jika kita dapat berkata bahwa kita mau menerima untuk diri kita sendiri aneka kesulitan dan kezaliman yang ditimpakan atas orang-orang Palestina, maka kita terpaksa membenarkan apa yang telah diperbuat atas mereka, atau mengakui bahwa kita terlalu lemah (atau pengecut) untuk berbuat sesuatu guna menentangnya. Jika demikian, maka ada suatu masalah moral yang memaksa kita prihatin. Gereja (dengan kata ini saya maksudkan semua cabang-cabang dan Agama Nasrani) berkewajiban memberikan suatu bimbingan kepada mereka dan pada kita yang menghormati kekuasaannya. Kita mempunyai kewajiban untuk menerima bimbingan itu dan berbuat apa yang kita mampu untuk mengamalkannya. Jika tidak, maka kita telah mendemonstrasikan kepada dunia bahwa kita telah mengenyampingkan tanggung jawab yang termasuk dalam penerimaan iman Nasrani. Seharusnya ada lebih banyak tekanan atas pemerintahan kita dan lebih banyak tekanan dalam surat kabar atas keperluan bertindak. Tetapi apa yang kita dengar? Suatu suara yang terus menerus didengungkan bukan untuk melenyapkan kekejaman itu, tetapi untuk melanjutkannya. Suara-suara tenar yang meminta senjata-senjata yang lebih modern; bukan untuk mereka yang menderita dari kekejamaan, tetapi untuk mereka yang memetik keuntungan dari dilanjutkannya pendudukan atas tanah-tanah yang dirampok dan orang-orang pnbumi Palestina. Apapun haluan mereka yang sudah atau yang sekarang ini terhadap orang-orang Yahudi, yang telah merusak sejarah dari Timur-Tengah untuk membenarkan permusuhan terbuka terhadap bangsa-bangsa Arab, membuktikan kepada dunia bahwa mereka adalah "racists." Propaganda "Ummat Terpilih" (yang ditujukan kepada orang-orang Yahudi) telah membuat banyak untuk merobah politik-politik Barat terhadap Timur Tengah sejak 30 tahun yang lalu. Ini telah mengakibatkan aniaya terhadap orang-orang Palestina dan kekacauan teologis dalam beberapa organisasi gerejani seperti "Assemblies of God," "Baptist" dan lain-lain Fundamentalists. Orang-orang Kristen setuju menghormati wewenang Perjanjian Lama, tetapi mereka berjauhan dalam penafsirannya. Semua mufakat tentang adanya perjanjian antara Tuhan dan Israel purba; suatu perjanjian yang membebankan kewajiban-kewajiban dan juga memberi hak-hak. Ketika kewajiban-kewajiban ini diabaikan, orang-orang Yahudi dapat siksaan dan dibuang ke Babilonia. Hal ini sudah dinubuatkan pula oleh para Nabi, dan terus oleh Yeremiah yang melipurkan umat dengan kata-kata bahwa walaupun aneka dosa mereka telah membatalkan perjanjian Lama dan harus menerima hukumannya, Tuhan dalam kebijaksanaanNya akan mengutus seorang Juru Hukum Baru yang akan menguatkan Perjanjian Baru (Yer. 31:31). Tidak akan ada anggota "Yahudi," juga tidak "Yunani," terbuka bagi siapa saja yang menerima Yesus Kristus. Demikianlah, negara Palestina bukanlah pengharapan Kristen. Kewarganegaraan kita ada di dalam Yerusalem Baru. (Lbr 11:10, 16, 12: 22-24; 13: 14; Wahyu 21:2 10; 22-19).8 YEREMIA 31:31 Sesungguhnya, akan datang waktunya, demikianlah firman Tuhan, Aku akan mengadakan perjanjian baru dengan ... dan seterusnya. IBRANI 11:10, 16 - Sebab ia menanti-nantikan kota yang mempunyai dasar, yang direncanakan dan dibangun oleh Allah. Tetapi sekarang mereka merindukan tanah air yang lebih baik, yaitu satu tanah air sorgawi. Sebab itu Allah tidak malu disebut Allah mereka, karena Ia telah mempersiapkan sebuah kota bagi mereka. IBRANI 12:22-24 - Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan meriah, dan kepada jemaah anak-anak sulung, yang namanya terdaftar di sorga, dan kepada Allah, yang menghakimi semua orang, dan kepada roh-roh orang-orang benar yang telah menjadi sempurna, dan kepada Yesus, Pengantara Perjanjian Baru, dan kepada darah pemercikan, yang berbicara lebih kuat dari pada Habel. IBRANI 13:14 - Sebab di sini kita tidak mempunyai tempat tinggal yang tetap; kita mencari kota .... dan seterusnya. WAHYU 21: 2, 10 - Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya. Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, dan seterusnya. WAHYU 22:19 - Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam ... dan seterusnya. 15. TALMUD ------------------------------------------------------------ TALMUD9 merupakan Kitab Undang-undang bagi bangsa Yahudi. Buku ini terdiri dari banyak jilid dan amat mahal harganya. Satu set lengkap dari buku ini berharga mulai dari yang paling murah US $ 1.200.- sampai US $ 5.000.- setiap setnya, dan tergantung dari edisi penerbitannya. Para Rabbi Yahudi menghabiskan seluruh waktu hidupnya untuk memperdalam mempelajari Talmud ini. Tak seorangpun dapat dikatakan mahir atau ahli dalam filsafat Yahudi kecuali ia mengetahui benar tentang isi Talmud. Beberapa tahun yang lalu Kolonel E.N. Sanctuary dari Dinas Intelligensi Militer Amerika menyediakan dirinya untuk mempelajari Talmud ini. Kolonel Sanctuary adalah seorang patriot dan Nasrani tanpa celaan. Ia menerbitkan suatu ringkasan dalam bentuk buku dengan judul "Terbukalah kedok Talmud" (The Talmud Unmasked). Jilid-jilid dari buku ini pun menjadi bahan koleksi dan yang amat sukar diperoleh. Berikut di bawah ini adalah bagian-bagian terbaik dari tulisan Sanctuary yang merupakan kutipan-kutipan dari halaman-halaman yang sudah jelas atau pasti referensinya. Memang disadari bahwa kutipan-kutipan ini amat singkat, akan tetapi hendaklah dapat dipergunakan oleh para pelajar (pembahas) yang tekun dan patuh dalam menghadapi fakta-fakta yang kalau tanpa kutipan ini mereka akan menjadi tidak mengetahui sama sekali. Penyingkatan ini dilakukan atas petunjuk dari Pendeta Gerald L.K. Smith oleh Pendeta Michael Mountjoy, seorang anggota staf dari Pendeta Smith tersebut. Enam Bagian Utama Dari Talmud 1. ZERAIM. Tentang biji-bijian. Bagian ini membicarakan biji-bijian, buah-buahan, daun-daunan, tumbuh-tumbuhan; baik dalam penggunaan umum ataupun domestik tentang buah-buahan dan lain-lain. 2. MOED. Tentang pesta-pesta (Festival-festival). Bagian ini membicarakan tentang waktu kapankah perayaan Sabbath dan perayaan-perayaan lainnya dimulai, diakhiri dan diperingati. 3. NASCHIM. Tentang wanita. Bagian ini membicarakan tentang perkawinan dan penolakan isteri (penyangkalan terhadap isteri), tugas-tugas mereka, pertalian kekeluargaan dan penyakit-penyakit . 4. NEZIKIM: Tentang kerusakan-kerusakan. Bagian ini membicarakan tentang kerusakan-kerusakan yang diderita oleh manusia dan binatang; hukuman-hukumannya dan penggantian rugnya. 5. KODASCHIM. Tentang kesucian. Upacara-upacara kurban, dan bermacam upacara suci keagamaan. 6. TOHOROTH. Tentang pembersihan. Bagian ini membicarakan tentang tanah (untuk satru) dan membersihkan tempat-tempat (wadah-wadah), alas tilam (sarung bantal, seprei dan lain-lain) serta barang-barang lainnya. Setiap bagian dari keenam bagian di atas dibagi lagi dalam bentuk buku-buku atau risalah-risalah yang disebut MASSIKOTH, dan buku-buku yang dibagi dalam beberapa bab atau PERAKIM. ZERAIM terdiri dari 11 buku, MOED terdiri dari 12 buku; NASCHIM terdiri dari 7 buku; NEZIKIM terdiri dari 10 buku; KODASHIM terdiri dari 11 buku dan TOHOROTH terdiri dari 12 buku (jilid). TALMUD TERDIRI DARI 63 BUKU DALAM 524 BAB ------------------------------------------------------------ Beberapa catatan penting dapat dibaca pada: Hal. 20: "Tidak ada yang lebih tinggi derajatnya dan Kitab Suci Talmud." Hal. 21: "Pada tahun 533 Kaisar Justinianus (527-565) melarang penyebaran buku-buku Talmud di segenap wilayah Kekaisaran Romawi." "Dalam abad ke-15 Sri Paus Gregorius IX (1227-1241) dan Paus Innoventius IV (1243-1254) mengutuk buku- buku Talmud karena berisi segala bentuk kekejian dan penghinaan terhadap kebenaran Kekristenan (every kind of vileness and blasphemy against Christian truth) dan memerintahkan supaya dibakar karena buku-buku itu menyebarkan banyak bid'ah- bid'ah yang membahayakan." Hal. 22: "Cetakan pertama penerbitan Talmud yang lengkap diterbitkan di Venesia pada tahun 1520." "Dalam sebuah Muktamar Gereja di Polandia pada tahun 1613 para Rabbi dari Jerman mengumumkan tidak boleh menerbitkan apa-apa yang menjengkelkan kaum Kristen dan menyebabkan pengejaran terhadap Israel." "Walaupun demikian Talmud diterbitkan di Holland pada tahun 1644-48." YESUS KRISTUS DALAM TALMUD ------------------------------------------------------------ Hal. 28 dan 29: "Dalam Talmud, Kristus disebut OTHO ISCH = "That Man." "Seseorang anak disebut sebagai seorang Kristen kalau ia mengikuti ajaran- ajaran palsu dari "orang itu" ... (ABHODAH ZARAH)." "AKUM dari Maimonides (Rabbi Mozes ben Maimun, kelahiran Kordova, Spanyol; 1135-1204) menunjukkan kenyataan bahwa terlaranglah untuk ikut serta dalam pesta-pesta Kristen dari Natal dan Paskah, karena pesta-pesta ini memperingati TALUI, seseorang yang dihukum gantung." Hal. 30: "Talmud mengajarkan bahwa Kristus adalah anak tak sah dan berada dalam kandungan ketika waktu haid (was conceived during menstruation) bahwa dia adalah seorang edan/pandir, pembaca mantera, penggoda, dan bahwa Kristus disalibkan dan dikuburkan dalam neraka." Hal. 31: "Siti Maryam disebut STADA, sebagai seorang pelacur karena ia meninggalkan suaminya dan melakukan perzinaan." Hal. 34: "Kemudian Yesus menyerukan NAMA ALLAH dan terus menyebutnya hingga datanglah angin yang mengangkatnya antara bumi dan langit. Yudas juga menyatakan NAMA AGUNG DARI ALLAH dan begitu juga diangkat oleh angin. Kemudian Yudas mengucapkan nama Tuhan dan mengambil Yesus dan mendorong Yesus ke bawah, yaitu ke bumi. Yesus lalu mencoba untuk berbuat yang sama terhadap Yudas dan mereka berdua pun akhirnya berkelahi. Dan ketika Yudas mengetahui bahwa ia tidak dapat memenangkan Yesus maka ia mengencingi Yesus dan kedua-duanya yang tidak suci lagi itu akhirnya jatuh ke bumi; juga tidak dapatlah lagi mereka menggunakan nama suci Allah lagi sampai mereka mensucikan diri sendiri." (And when Yudas saw he could not win over the works of Yesus he pissed on Yesus and both being unclean fell to earth; nor could they use the Divine name again until they had washed themselves)." Apakah mereka yang percaya akan kebohongan yang jahat itu patut menerima kebencian ataupun belas- kasihan yang lebih besar, tak dapatlah saya katakan apa-apa. Hal. 35: "Dalam buku SANHEDRIN (107 b) kita membaca: 'MAR berkata: Yesus menggoda secara membujuk, mengkorup dan merusakkan Israel." Hal. 36: "Buku ZOHAR III menceritakan bahwa Yesus mati seperti binatang dan dikuburkan dalam onggokan yang begitu kotor di mana mereka melemparkan bangkai-bangkai anjing dan keledai, dan dimana putera-putera Esau (yaitu orang-orang Kristen) dan Ismail (orang-orang Turki), yaitu mereka yang najis dan tidak disunat, dikubur seperti bangkai anjing." Hal. 39: "Tidak diizinkan (= diharamkan) untuk tunduk atau angkat topi di depan para raja atau pendeta yang mengenakan salib pada pakaian mereka. Haruslah diperhatikan jangan sampai kelihatan kalau tidak dapat melakukan seperti ini.Umpama seseorang dapat/boleh melemparkan beberapa keping mata uang logam di atas tanah, kemudian membongkok untuk mengambilnya sebelum dilalui mereka. Dalam hal seperti ini maka diperbolehkan untuk membongkok atau mengangkat topi di depan mereka." Hal. 40: "Suatu hukum tertulis dari orang-orang Nasara ialah "Kalau seorang Yahudi memukulmu pada sebuah pipi, palingkanlah yang lainnya juga" (Saya tidak pernah melihat orang Kristen mematuhi hukum ini, begitu pun Yesus sendiri tidak melakukannya. Saya mendapatkan pada KITAB PERBUATAN RASUL-RASUL XXIll, ayat 3, bahwa Imam Besar memerintahkan mereka yang berdiri di dekatnya untuk menampar mulutnya, Paulus tidak memalingkan pipinya yang lain; ia mengutuk. Hal ini bertentangan terhadap kepercayaan mereka dan merusak dasar-dasar atau azas dimana Agama mereka itu ditegakkan. NAMA-NAMA YANG DIBERIKAN UNTUK KAUM NASARA DALAM TALMUD ------------------------------------------------------------ Hal. 42: "ABHODAH ZARAH, Penyembahan yang aneh, pemujaan berhala. Para penyembah berhala. Rabbi AKIBAH mengatakan: Bagaimanakah kita tahu bahwa ABHODAH ZARAH, seperti seorang wanita yang najis, kemudian mengotori mereka yang percaya padanya? Karena YESAYA berkata: Engkau akan melemparkan mereka seperti kain pembersih haid, dan akan Engkau katakan, Jadilah seperti itu sejak waktu itu." Hal. 43: "AKUM, Penyembah bintang-bintang dan planit-planit. "OBHDE ELILIM, para pelayan berhala. Ini mempunyai arti yang sangat seperti AKUM. "MINIM, orang-orang yang menyimpang dari ajaran agamanya. Dalam Talmud mereka yang mengikuti ajaran yang disebut Gospel adalah orang-orang yang menyimpang dari ajaran agama." "EDOM-EDOMITES." Hal. 44: "GOI - Ras atau bangsa. Hampir senantiasa yang dimaksud adalah orang-orang bukan Yahudi dan para penyembah berhala." "NOKHRIM - pendatang atau orang asing." "AMME HAARETS - penduduk bumi, atau orang yang bodoh." Hal. 45: "BASAR VEDAM - daging dan darah; jasmaniah manusia yang sudah pasti akan mengalami kehancuran; yang tidak bisa mempunyai perjamuan dengan Tuhan." Hal. 47: "Seorang Yahudi tidak boleh mengassosiasikan dirinya dengan orang-orang bukan Yahudi, karena mereka ini diperuntukkan untuk ditumpahkan darahnya." Hal. 48: "Mengapakah COIM itu tidak suci? Karena mereka memakan barang-barang yang dibenci (yang jijik) dan memakan binatang yang merayap pada perutnya." Hal. 49: "Seorang wanita haruslah mencuci kembali dirinya kalau ia melihat apa-apa yang tidak suci, seperti anjing, keledai, atau People of the earth; seorang Kristen, seekor onta, seekor babi, seekor kuda atau orang yang berpenyakit kusta." Hal. 50: "Tuhan menciptakan mereka dalam bentuk manusia demi kemenangan/keunggulan Bangsa Israel. Akan tetapi AKUM diciptakan untuk tujuan tunggalnya yang terakhir untuk mengabdi kepada Bangsa Israel siang dan malam." Hal. 51: "Hubungan sex dari kaum GOI seperti halnya pada binatang." "Kalau hanya kaum menyembah berhala saja yang mengadakan hubungan sex, maka dunia ini tidak akan untuk selamanya. Karena mereka melahirkan bayi-bayi sama halnya seperti anjing." Hal. 52: "Mereka adalah anak-anak dari ular dahulu kala yang menggoda Siti Hawa." Hal. 53: "Yang lebih terdahulu dari Ibrahim menyuruh ia duduk pada pintu gerbang Gehenna dan menjaga jangan sampai (mencegah) siapa saja orang-orang yang disunat untuk masuk ke dalamnya; akan tetapi semua orang yang tidak disunat akan masuk ke bawah, ke dalam neraka." "Juga orang-orang Kristen tidak perlu untuk dihindari selama tujuh hari setelah mereka mengubur seseorang, seperti tersebut dalam Hukum Musa; karena mereka itu bukanlah orang dan karena penguburan hewan tidaklah menodai manusia." Hal. 55: "Dilarang untuk berdiri di naungan suatu kuil/ kelenteng, baik di dalam maupun di luarnya untuk jarak 4 cubits (kira-kira 2 meter) dari pintu depan. Tidaklah dilarang untuk berdiri dalam naungan (bayangan) belakang gereja. Juga tuduhan ini tidak dilarang untuk kita kalau gereja itu didirikan di suatu tempat yang dahulunya ada jalan umum, yang diambil dari rakyat dan kuil itu didirikan di atasnya." Hal. 57: "Sembahyang mereka adalah kebodohan dan pelanggaran peraturan." "Hari Natal merupakan hari bencana mereka." "... mereka benar-benar tidak berguna dan jahat." ORANG-ORANG NASARA HARUS DIJAUHI ------------------------------------------------------------ Hal. 60: "Karena mereka tidak berguna sama sekali untuk ambil bagian dalam kehidupan orang Yahudi. Mereka itu najis. Mereka adalah penyembah berhala. Mereka adalah pembunuh." "Barang siapa memukul seorang Israel, sebenarnya seolah-olah ia menampar muka Tuhan Yang Maha Suci dan Agung." "Hanya orang Yahudilah yang dipandang sebagai manusia: Seisi dunia ini semuanya untuknya dan segala sesuatu haruslah melayaninya terutama 'binatang' yang berbentuk orang." Hal. 61: "Seorang Yahudi tidaklah harus memberi hormat kepada seorang Kristen." "Seorang Yahudi tidak harus menghadap ke muka seorang Hakim Kristen." "Seorang Kristen tidak boleh dipakai sebagai saksi." "Seorang GOI atau pelayan tidak akan mampu untuk bertindak sebagai saksi." Hal. 62: "Para sesepuh Yahudi (The Elders) melarang memakan roti orang AKUM, jangan sampai dilihat seolah-olah bersahabat dengan mereka." Hal. 64: "Tidak diizinkan untuk menjual air kepada AKUM kalau diketahui bahwa hal itu akan dijadikan untuk air membaptis." Hal. 66: "Seorang anak tidak boleh dikirim kepada AKUM untuk diajari akhlak, kesusasteraan atau kesenian, karena mereka akan mengarahkan ke arah bid'ah saja." "Pertolongan kesehatan dapat diterima dari semua pihak kecuali dari para penyembah berhala, orang yang berzinah dan pembunuh." ORANG-ORANG NASARA HARUS DIMUSNAHKAN ------------------------------------------------------------ Hal. 68: "Mereka yang berbuat baik kepada AKUM tidak akan dibangkitkan dari matinya." Hal. 69: "Janganlah kamu berikan hormat apa-apa kepada mereka; karena dilarang untuk mengatakan betapa baiknya GOI itu." "Berhala-berhala mereka haruslah dihancurkan, atau sebutlah dengan nama-nama yang merendahkan." Hal. 70: "Sebuah Gereja Kristen tidaklah disebut BETH HATTEFILLAH - rumah sembahyang, akan tetapi BETH HATTIFLAH, rumah orang suka berlagak atau dipuji atau Rumah Dosa." "Korban-korban (sesajen) kaum Kristen disebut Sesajen Kotoran (tahi)." Hal. 71: "Dilarang mengajarkan suatu ilmu pertukangan/ kepandaian kepada AKUM." Hal. 72: "Orang Kristen tidak perlu diberitahu kalau mereka membayar kelebihan (terlalu banyak) kepada seorang Yahudi." "Orang Kristen boleh ditipu." Hal. 73: "Seorang Yahudi dibenarkan untuk berpura-pura Kristen untuk menipu orang-orang Kristen." "Seorang Yahudi dibenarkan untuk mempraktekkan riba yang tinggi terhadap orang Kristen." "Seorang Yahudi dibenarkan untuk membohongi dan bersumpah palsu agar dihukumnya seorang Kristen." Hal. 75: "Seorang Kristen yang sakit tidak boleh ditolong." "Seorang wanita Kristen yang akan melahirkan anak tidak boleh ditolong." "Seorang Kristen yang dalam keadaan bahaya kematian tidak boleh ditolong." ORANG-ORANG NASARA HARUS DIBUNUH ------------------------------------------------------------ Hal. 77: "Seorang Kristen yang kedapatan mempelajari Hukum Israel dapat diganjar kematian (dihukum mati)." Hal. 80: "Jelaslah bahwa penawanan kita akan berakhir sampai para penguasa (Raja-raja) dari orang-orang yang bukan Yahudi yang menyembah berhala dihancurkan." "Kerajaan (kekuasaan) yang berpusat di kota Roma ialah satu-satunya yang amat dibenci dari semuanya oleh orang-orang Yahudi." 16. ISA IBN MARYAM A.S. DALAM AL-QUR'AN AL-KARIM ------------------------------------------------------------ (5: 110 - 111) Ketika Allah mengatakan: Hai Isa putra Maryam! Ingatlah kurniaKu kepada engkau dan kepada ibu engkau, ketika Aku menolong engkau dengan Ruh Suci, dan engkau berkata-kata kepada manusia dalam buaian dan sesudah dewasa, dan ketika Aku ajarkan kepada engkau Kitab, Hikmat, Taurat dan Injil; dan ketika engkau membuat dari tanah bentuk burung dengan izinKu, kemudian engkau hembus ke dalamnya, lalu ia menjadi burung dengan izinKu; dan engkau sembuhkan orang-orang buta dan orang yang berpenyakit lepra dengan izinKu, dan ketika engkau mengeluarkan orang mati dengan izinKu, dan ketika Aku tahan Bani Israil menentang engkau ketika engkau mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang jelas, lalu orang-orang yang tidak percaya dari antara mereka mengatakan: Ini tidak lain dari sihir yang terang. Dan ketika Aku wahyukan kepada para hawari: Berimanlah kepada Aku dan kepada RasulKu! Mereka mengatakan: Kami beriman dan saksikanlah bahwa kami sesungguhnya muslimin." (5:116 - 117) Dan ketika Allah mengatakan: "Hai Isa putra Maryam! Apakah engkau mengatakan kepada orang-orang: Ambillah aku dan ibuku sebagai dua tuhan selain dari Allah? Isa rnengatakan: Maha Suci Engkau! Tiada sepatutnya aku mengatakan apa yang bukan hakku menyebutnya. Kalau kiranya aku mengatakan itu, tentulah Engkau telah mengetahuinya; Engkau mengetahui apa yang ada dalam diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada Engkau; sesungguhnya Engkaulah yang Maha Mengetahui perkara-perkara yang ghaib. Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka selain dari apa yang telah Engkau perintah aku mengatakannya, yaitu: Sembahlah olehmu akan Allah, Tuhan aku dan Tuhan kamu! Dan aku adalah saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka, dan setelah Engkau mengangkat aku, Engkau adalah Pengawas mereka dan Engkau atas segala sesuatu adalah saksi." 17. DAFTAR URUT PERISTIWA-PERISTIWA PENTING YANG BERSEJARAH TERHADAP LAHIRNYA BANI ISRAIL SAMPAI ZAMAN IMPERIUM ROMAWI ------------------------------------------------------------ 3000 - 2700 S.M. Dynasti pertama di Mesir. ± 2400 S.M. Imperium Semitik pertama. Sargon I, raja Assyria. 2000 - 1500 S.M. Imperium-imperium Mesopotamia (kini Iraq) dan Mesir. Perpindahan-perpindahan besar di seluruh Hilal Subur (Fertile Cressent). ± 1750 S.M. Ibrahim di Kanaan (kini Palestina/Israel). ± 1700 S.M. "Code Hammurabi" (termasuk "lex talionis") dari Babilonia, dari mana terbit hukum Kanaanit dan sebagian dari "Syariat Musa." 1700 - 1550 S.M. Bangsa Hyksos dari Kanaan mengontrol Mesir dan mengizinkan Bani Israil mendiami muara (delta) sungai Nil; Bani Israil mulai menduduki Kanaan (Palestina). ± 1550 S.M. Bangsa Hyksos diusir dari Mesir. Bangsa Hittit menghancurkan Babilonia. 1500 - 1200 S.M. Masa paling jayanya Mesir. Kanaan adalah wilayah Mesir. "Armana Tablets" menceritakan tentang surat-surat kepada Firaun perihal serangan-serangan Bani Israil terhadap kota- kota di Kanaan. ± 1400 S.M. Yericho dihancurkan oleh "Yusak" yang membentuk konfederasi dari Bani Israil di Kanaan Utara. Ibukota Sechem (kini Nablus). 1377 - 1360 S.M. Pemerintahan Firaun IKHNATON (Armenophis IV), Monotheist. Aneka pembaharuannya disapuh setelah wafatnya. ± 1230 S.M. Keluarnya Bani Israil (suku Levi?) dari Mesir di bawah pimpinan Musa dan Harun a.s. Tahun tradisionil dari Decalogue (Kesepuluh Firman). ± 1200 S.M. Didudukinya negeri-negeri sebelah Timur sungai Yordan dan bagian-bagian Kanaan Selatan oleh suku-suku padang pasir, dipimpin oleh Bani Israil yang lolos dari Mesir. 1225 - 1020 S.M. Bani Israil menaklukkan bagian-bagian lebih banyak dari Kanaan. Pergulatan dengan bangsa Filistin. Pemerintahan oleh Syekh atau "hakim-hakim." Percampuran hidup Bani Israil dan orang-orang Kanaani, peradaban Kanaanit diserapnya. ± 1020 S.M. Sebagian suku-suku Bani Israil berpadu di bawah raja pertama: Saul. ± 1004 S.M. Daud a.s. menjadi raja dari Israel Selatan yang dinamakan Yudah. ± 998 S.M. Daud menjadi raja dari seluruh Israel, dan merebut Yerusalem (kini Al-Qudus) yang menjadi ibukota. Perluasan daerah Israel hingga sebesar yang tidak pernah dicapainya, sedang keadaan internasional sangat menguntungkannya 965 - 926 S.M. Suleiman a.s., pemerintah dan kerajaan bersatu. Membangun Heikal pertama di Yerusalem. Pemerintahan sangat mewah, perdagangan maju, akan tetapi perpajakan berat menyebabkan kemarahan dan nyaris pemberontakan. ± 926 S.M. Kerajaan pecah: Israel di Utara dan Yudah di Selatan. 926 - 721 S.M. Kerajaan Utara. Pembaharuan-pembaharuan (Reforms) dari nabi Elia (Ilyas a.s.). Nabi-nabi Amos dan Hosea dan Samaria jatuh, dan berakhirlah kerajaan Utara. 926 - 586 S.M. Kerajaan Selatan, Nabi-nabi Yesaya dan Mikha (725 - 697 S.M.). Senakharib menyerang hendak merebut Yerusalem (701 S.M.). 696 - 642 S.M. Dewa-dewa bintang bangsa Assyria disembah di Yerusalem. Kultur Pembiakan (Fertility). Pengorbanan anak. Krisis agama mendekat. 621 S.M. Hukum Kitab Ulangan. Penerbitan pertama dari "Sepuluh Firman" (saduran Kitab Ulangan). Nabi-nabi Yerimia dan Yehezkiel. Bangunnya Babilonia. 586 S.M. Yerusalem jatuh dan mulainya pengasingan di Babilonia. 538 S.M. Firman Cyrus II yang mengizinkan kembalinya orang-orang dari Pengasingan. Saduran kedua dari "Sepuluh Firman" (Kitab Keluaran XX) disusun masa itu. 520 - 516 S.M. Heikal dibangun kembali oleh Zerubbabel. 458 - 444 S.M. Ezra (Uzair) dan Nehemya. Pemugaran Yudah dimulai, kini dinamakan Yudea. 444 S.M. Diterbitkan dan diterima Hukum disusun pada masa Pengasingan dan dikatakan dari Musa a.s., termasuk kedua saduran dari Sepuluh Firman. 333 S.M. Iskandar Agung masuk Yerusalem. 320 S.M. Palestina di bawah Ptolemy (Mesir). 198 S.M. Palestina di bawah Seleucid (Syria). 168 S.M. Antiochus IV (Epiphanes) berusaha menghilangkan agama Yahudi. 176 - 135 S.M. Pemberontakan Makkabe. 142 S.M. Kemerdekaan Yahudi dari Syria; Pemerintahan oleh raja-raja serentak Imam. 65 S.M. Pompeyus masuk Yerusalem dan Palestina menjadi wilayah Romawi. ------------------------------------------------------------ JUZ II: PERJANJIAN BARU SUCI BAGI SEGALA AGAMA GEREJA, DITOLAK UMMAT YAHUDI DAN DIHORMATI OLEH MUSLIMIN ------------------------------------------------------------ 1. DISUSUNNYA PERJANJIAN BARU DALAM BAHASA YUNANI ------------------------------------------------------------ Kitab Perjanjian Baru adalah suatu Kitab Greka (Yunani), dialek Koine, yang dikarang dan ditulis di luar Palestina; jadi bukannya dalam bahasa Aramiya yang digunakan dan dimengerti di Palestina pada masa itu oleh Yesus Kristus, para hawarinya dan awam. Semula Perjanjian Baru tidak merupakan suatu Kitab, tapi hanya karangan-karangan, surat-surat kiriman dan catatan-catatan terpisah dalam bahasa Yunani dan Aramiya hingga menimbulkan aneka tafsir yang bertentangan; teristimewa sekitar oknum Yesus Kristus, dan bukan ajarannya. Misalnya, surat-surat dari Paulus ditulis antara tahun 50 dan 54 dari Korintus dan Epesus kepada orang-orang Tesalonika, orang-orang Korintus, orang-orang Galatia dan orang-orang Rum. Pada tahun 58 dari Roma kepada orang Pilipi dan Kolose. Pada tahun 65 surat kepada orang-orang Ibrani (katanya oleh Paulus). Pada tahun 75 disiarkan bentuk awal Injil karangan Markus. Pada tahun 79 disiarkan Injil Matius. Pada tahun 90 Synode di YAMNIA mengakui Kitab Suci Yahudi, yakni Wasiat Yang Lama menurut tradisi (orang Yahudi Diaspora). Pada tahun 95 disiarkan Kitab Wahyu. Pada tahun 105 disiarkan Kitab Kisah Perbuatan Rasul-rasul karangan Lukas yang terdiri dari 2 jilid dan kemudian dijadikan satu karya. Terdorong oleh Kitab Kisah Rasul-rasul tersebut, mungkin juga dimulai oleh Gereja Epesus, dihimpunlah pada tahun 110 surat-surat kiriman Paulus. Muqadimah penyusun ditulis atas nama Paulus, oleh karenanya kemudian disebut Surat kepada orang Epesus. Pada tahun 115 disiarkan Surat Yang Pertama dan Kedua kepada Timotius dan Titus atas nama Paulus, dan barangkali juga dalam tahun itu Surat yang Pertama dari Yohanes. Pada tahun 117 mungkin disiarkan Surat Yang Kedua dan Ketiga dari Yohanes- Pada tahun 135 disiarkan Injil karangan Yahya dan Surat dari Barnabas. Antara tahun 145 hingga 155 terdapat banyak tulisan suci yang tak diketahui atau diragukan pengarangnya dan yang kemudian disisihkan, disingkirkan (APOCRYPHA). Bahasa dari aneka tulisan-tulisan di atas adalah dalam bahasa Greka dan/atau dalam bahasa Aramiya, hal yang menimbulkan perbedaan tafsir, faham dan keyakinan antara para Uskup Barat dan Timur. Oleh karena permusuhan yang timbul dan perbedaan keyakinan sebagaimana terurai di atas, terasa perlu benar oleh Kaisar Konstantin I demi ketenteraman untuk menyelenggarakan suatu muktamar, yaitu suatu ECUMENICAL COUNCIL (yang pertama kali) pada tahun 325 di NICAEA (kini Isnik di Istambul). Kemudian banyak lagi council atau synode menyusul; yang "Ecumenical" jumlahnya hingga tahun 1869 ada 20 atau 21 kali. Gereja Timur Ortodox Yunani mengakui 7 yang pertama (dari tahun 325 s/d 787), dan Gereja Roma Katolik mengakui 14 Ecclesiastical/Ecumenical Council dari yang pertama. Council Nicaea dihadiri oleh 220 Uskup dari Barat dan Timur. Yang dibicarakan hanyalah soal-soal mengenai lman, Kebaktian, dan sebagainya. Yang terpenting adalah soal Ke-Esaan Tuhan menurut faham Yudaisme dan Syirk, yaitu kepercayaan Goyim (yakni bukan-Yahudi, maksudnya Hellenisme dan aneka mytology bangsa-bangsa Jahiliya), dan kemudian antara Unitarisme dan Trinitarisme. Paulus yang berbicara Greka dan tidak faham Aramiya, mengakibatkan ia memberi bentuk baru pada ajaran Yesus yang mudah dan indah dengan memasukkan aneka unsur gnostic, sakramen dan mystic dari agama dan kebudayaan Yunani Kuna (Hellenisme); seperti misalnya soteriology-faham pembebasan penebusan dosa. Synthese inilah yang kemudian menjadi pertengkaran antara Uskup-uskup di mana aneka gereja (Paulinisme) ke luar sebagai pemenang. Menurut theolog A. Powell Davies dalam bukunya "The First Christian," terbitan "The New American Library" - A Mentor Book: "Paul reshaped the faith of the early Messianic believers into a gospel of salvation for the Gentiles." Paulus dibenci oleh Ummat Yahudi sebagai pengkhianat bangsa, dituduh oleh orang-orang Romawi sebagai pengkhianat Kekaisaran dan tidak dipercaya lagi, baik oleh para hawari maupun apostel (Rasul); tetapi ia merupakan seorang yang menentukan perkembangan ajaran Gereja-gereja. Semula anggota Timur lebih banyak, kemudian anggota Barat lebih banyak pada aneka council atau Synode dan untuk beberapa waktu putusan-putusannya tidak diterima oleh kedua belah pihak. Pada tahun 341 dalam suatu Rapat di Antioch (Antakia) Monotheisme diterima, dan kembali jadi agama resmi sebagai tafsir yang benar dari Iman Nasrani. Pendapat ini dikuatkan oleh suatu Muktamar pada tahun 351 yang terjadi pada masa Paus St. Julius I (337 - 352). Paus Honorius I (625 - 638) menolak faham Trinitas. Pada tahun 680, jadi setelah wafatnya, beliau di-anathema (yakni dilaknat) dalam suatu Muktamar di Konstantinopel. Photius, Uskup Sirmium, diturunkan karena menolak Ketuhanan Yesus di Konstantinopel pada tahun 869.10 Ada Paus dan Kaisar yang menganut faham Keesaan Tuhan, tetapi ada juga yang menganut faham Trinitas. Para Uskup yang menolak Trinitas dianiaya, dipenjarakan, dibuang, dibunuh dan lain sebagainya; perpustakaannya, aneka manuscriptnya dibakar habis, apalagi yang berbahasa Aramiya. Hal ini sama dengan buku-buku ilmu lain yang berbahasa atau berhuruf Arab yang dijadikan abu ketika orang-orang Spanyol menang atas kaum Muslimin di semenanjung Iberia pada abad ke-XIV dan ke-XV. Asli dari pada Septuaginta, Kitab Ezra, Talmud, dan bergerobak-gerobak codices yang berisi Monotheisme dibakar habis. Begitu pula jika penganut Unitarisme menang, dimusnahkan segala yang menyebut Trinitarisme. Sedikit yang ada kini adalah sisa-sisa dari salinan-salinan. Antara yang lolos selamat adalah Injil karangan Barnabas, seorang Apostel yang monotheist dan yang menubuatkan kedatangan Nabi Muhammad S.A.W.; Injil ini pada tahun 383 oleh Paus St. Damasus I (366 - 384) disimpan di perpustakaan pribadinya. Toland berkata dalam bukunya "MISCELLANEOIJS WORKS" yang diterbitkan pada tahun 1747, Juz I halaman 380, bahwa Injil Barnabas masih ada. Dalam Bab XV disebut bahwa GLASIAN (Gladian) DECREE tahun 496 memasuki "Evangelium Barnabe" ke dalam daftar buku-buku yang terlarang dibaca. Sebelumnya Paus Innovent telah mengharamkan pada tahun 465; juga keputusan Gereja-gereja Barat pada tahun 382. Tidak disebut apakah Injil Barnabas yang aseli itu tertulis dalam bahasa Aramiya atau Greka. 2. DITERJEMAHKANNYA BERULANG KALI KESELURUHAN BIBLE ------------------------------------------------------------ 1. Pertama diterjemahkan dari bahasa-bahasa Aramiya dan Greka oleh William Tyndale, yang kemudian mengalami nasib dihukum bakar hidup-hidup dalam bulan Oktober tahun 1536 atas tuduhan dengan sengaja memalsukan terjemahan dari Perjanjian Baru. 2. Pada tahun 1535 diterjemahkan oleh Coverdale. 3. Pada tahun 1537 diterjemahkan oleh Thomas Matthew (barang kali nama samaran dari John Rogers). 4. Pada tahun 1539: "Great Bible" yang direvisi. 5. Pada tahun 1560: "Geneva Bible" yang diperbaiki. 6. Pada tahun 1568: "Bishop's Bible" yang direvisi. 7. Pada tahun 1582 terjemahan Perjanjian Baru dari Vulgata Latin oleh Ulama Katolik, diterbitkan di Rheims. 8. Pada tahun 1611: "King James Version," direvisi pada tahun 1881 9. Pada tahun 1901: "Revised Standard Version" "King James Version" banyak salahnya sehingga merubah arti. Perkembangan studi dan Bible dan penemuan banyak manuscript yang lebih tua menyebabkan Gereja Inggris pada tahun 1870 memeriksanya dan baru mengedarkan pada tahun 1881 - 1885; dan Ulama Amerika mengedarkan sadurannya pada tahun 1901. Kemajuan dalam ilmu pengetahuan bahasa-bahasa Kuna dan penemuan-penemuan baru dalam arkeologi mengakibatkan revisi pada tahun 1937, 1946 dan pada tahun 1951. Mungkin sekali Bible akan terus-menerus mengalami perubahan, disesuaikan, ditertibkan, disempurnakan dan sebagainya; laksana biasanya dengan karya-karya insani yang lain. DAFTAR BIBLE YANG TELAH BEREDAR [11] ------------------------------------------------------------ (1)KING JAMES VERSION (1611). (2)REVISED STANDARD VERSION (1952). Dikeluarkan oleh kaum Protestan A.S. dengan perubahan-pelubahan atas dasar naskah-naskah yang lebih authentic. Terus-menerus direvisi, dengan APOCRYPHA untuk Katolik dan Orthodox Timur. (3)THE YERUSALEM BIBLE (1966). Saduran Katolik, di mana Tuhan disebut "Yahweh." Bersejarah, karena lain dari naskah Latin oleh Jerome, dan adanya catatan-catatan kritik modern. (4)NEW ENGLISH BIBLE (1970). Walaupun saduran gerejani dibawah perlindungan Anglican-Protestan, tapi mudah dibaca, bersumber dan naskah-naskah kuna tanpa tergantung pada terjemahan-terjemahan yang lebih dahulu. Apocrypha ada. (5)NEW AMERICAN BIBLE (1970). Terbitan Katolik A.S. mutakhir, terjemahan dari bahasa-bahasa yang semula. Ini dan Yerusalem Bible mendesak bible dan DOUAY-RHEIMS, Bible Katolik yang lebih rendah mutunya dari KING JAMES. (6)NEW AMERICAN STANDARD BIBLE (1971). Revisi yang disusun agak kaku dari saduran yang lebih dahulu dan diabaikan. Kesukaan kaum Fundamentalist. Dituduh agak memalsukan text agar Bible dipandang lebih tepat. (7)THE LIVING BIBLE (1966). Dinista oleh kaum Purist karena kebebasannya dengan naskah. Paraphrase ini oleh seorang Injili KENNETH TAYLOR mempopulerkan Alkitab yang diperjual-belikan di supermarket dan kios. (8)THE HOLY SCRIPTURES (1917). Wasiat Lama untuk umat Yahudi. Berdasar atas bible-bible yang lebih tua dalam bahasa Inggris. Para Sarjana akan tamatkan sebuah saduran modern yang lebih baik pada tahun 1980-an. (9)NEW TESTAMENT IN MODERN ENGLISH (1958). Paraphrase dan seorang pendeta Inggris J.B. PHILLIPS, yang membuat Injil-injil dan surat-surat mudah difahami. (10) TODAY'S ENGLISH VERSION (1966). Sebuah terjemahan dan Perjanjian Baru dalam bahasa yang ringkas. Dari American Bible Society. (11) NEW INTERNATIONAL VERSION (1973). Terbitan terakhir dari Perjanjian Baru oleh suatu panel internasional dari 108 sarjana yang berniat menerbitkan Bible yang lengkap pada tahun 1978. Lain sekali dengan aneka karya insani tersebut di atas (bukan dalam bahasa Yesus Kristus) Al-Qur'an, Wahyu Ilahi kepada Nabi Muhammad S.A.W., dalam bahasa Arab logat Quraisy dengan gaya yang tiada ada taranya; baik classic maupun modern, selama 14 abad, naskahnya yang tunggal tidak berubah hingga saat ini dan lagi merupakan text-book di seluruh dunia yang senantiasa dibaca dan dipelajari. PENUTUP ------------------------------------------------------------ Firman Allah dalam Al-Qur'an Surah Al-Baqarah: 79. "Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al-Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: "INI DARI ALLAH," untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, karena apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan besarlah bagi mereka, karena apa yang mereka kerjakan." 3. KEKAISARAN ROMAWI DARI 31 S.M. - 1453 M ------------------------------------------------------------ 1. Pada masa Pra-Kekaisaran, peradaban umumnya ada lebih kasar. Ini adalah akibat dari menyerapnya "hellenisme" ke seluruh kekaisaran. Demikianlah di samping bahasa Latin juga bahasa Yunani (Greka) merupakan bahasa orang cerdik dari Asia sampai Samudera Atlantik. Namun ada satu hal yang asli dari Romawi, yaitu hukumnya. Undang-undang Romawi berlaku di semua bagian dari kekaisaran. Terutama Kaisar HADRIANUS (±125) yang telah menyuruh menyusun Kitab Undang-undang dan memajukan kesatuan peradilan. 2. Pengaruh Timur besar pula atas agama. Para dewa Romawi diganti dengan dewa-dewa Yunani, dan selanjutnya ditambah lagi dengan dewa yang berasal dari Mesir dan Asia. Dari dewa-dewa ini Gereja mengembangkan konsep TRINITAS. 3. Pada zaman OCTAVIANUS atau AUGUSTUS (31 S.M. - 14 M), YESUS dilahirkan, yang bertabligh di masa kaisar TIBERIUS. Ajarannya disebar oleh para apostel, tetapi di hellenisasi, yakni dimasuki unsur-unsur/kepercayaan-kepercayaan hellenisme oleh PAULUS, seorang Yahud-Hellenist. Ajaran ini yang merupakan perpaduan dari ajaran Yesus yang murni dengan hellenisme, diterima baik terutama oleh orang-orang miskin dan mereka yang tertekan. Tidak beberapa lama lagi umat Nasara dikejar-kejar, karena menolak menyembah sujud kaisar sebagai Tuhan. Kaisar DIOKLETIANUS (± 300) yang bengis mengatur pemerintahan begitu rupa hingga beliau memegang kekuasaan tak terbatas dan semua orang harus menyembah sujud kepadanya sebagai Tuhan secara ketimuran. 3. Pada masa Kaisar KONSTANTIN (± 325) orang Nasara memperoleh kebebasan beragama. Gereja berorganisasi: timbulnya HIERARCHI. Augustinus, uskup (pengawas) dari Tunis, adalah imam gereja yang termasyhur. KONSTANTIN AGUNG memilih BYZANTIUM sebagai ibukota baru yang kemudian dinamakan KONSTANTINOPEL. Adalah dia yang minta dibaptis ketika menghadapi maut dan ini adalah kemenangan Agama GEREJA NASARA. Kaisar THEODOSIUS I menyatakan agama Nasara sebagai AGAMA NEGARA dan melarang agama-agama kafir serta menekan faham ARIANISME. Kuil-kuil ditutup, dihancurkan atau dijadikan gereja. Pesta Olah Raga Olympia dihentikan. ZEUS dikalahkan oleh KRISTUS. 4. Pada wafatnya THEODOSIUS tahun 395 kekaisaran dibagi antara dua puteranya, dan begitulah jadinya KEKAISARAN ROMAWI I TIMUR atau BYZANTIUM dan KEKAISARAN ROMAWI I BARAT. Pada tahun 476 ODOAKER, seorang Jerrnan, menurunkan Kaisar Romawi Barat yang terakhir dari tahta: Tamat Kekaisaran Romawi I Barat. Tamatnya SEJARAH LAMA, permulaan Abad Pertengahan. 5. Peradaban Greka-Romawi tidak lenyap. Pada permulaan Abad Pertengahan, Kekaisaran Romawi Timur atau Byzantium sangat maju. Kekuatannya kemudian menjadi lemah karena perang dengan orang-orang Persi-Baru yang membangun suatu kerajaan besar di Asia. Pada zaman Kaisar JUSTINIANUS (± 500), pendiri AYA SOPHIA dan yang mengkodifisir Hukum Romawi "CORPUS JURIS," nampaknya masa kerajaan dunia Romawi yang jaya akan bangkit kembali. Justinianus menamatkan kerajaan bangsa VANDAL dan menjadikan pantai utara dari benua Afrika jajahan Romawi lagi. Beliau dapat memasukkan Italia ke dalam Kerajaan Byzantium. Para Kaisar Romawi Timur ini sedikit sekali menjalankan wewenangnya di Italia sehingga Uskup/Paus di Roma memperoleh lebih banyak pengaruh. Semua hanya kekuasaan gerejani, tetapi lambat laun Paus menjadi penguasa duniawi pula: PEMERINTAHAN GEREJA. 6. Biara-biara pertama didirikan oleh para rahib Nasrani di Mesir pada abad ke IV dan kemudian menyebar ke Barat. Terpengaruh oleh Islam, Kaisar LEO III dalam suatu firman nya pada tahun 726 mengharamkan penyembahan arca-arca. Terjadilah penghancuran arca-arca (ICONOCLASME 726-842) yang kemudian menghebat di bawah Kaisar KONSTANTIN KOPRONYMUS. 7. Irihati antara para Patriarkh dari Konstantinopel yang disokong oleh para uskup Yunani dan para Kaisar Romawi Timur sepihak, dan para Paus (Uskup-uskup dari Roma) di lain pihak, mengakibatkan SCHISMA GREKA pada tahun 867: Perselisihan Gereja Greka (Yunani Orthodox) dan Gereja Roma Katolik (Gereja Latin). PHOTIUS, patriarkh dari Konstantinopel, menuduh Gereja Latin bahwa (i) Roma mendakwah ke-utamaannya, walaupun Konstantin Agung telah pindahkan hal ini bersamaan dengan takhta kekaisaran ke Konstantinopel; (ii) Roma memalsukan iman dengan mengajar bahwa (a) Roh Suci timbul dari Bapak dan Putera, (b) diwajibkannya berpuasa pada hari Sabtu, (c) dibolehkannya makan makanan dari susu pada hari-hari puasa, (d) dilarangnya para rohaniawan kawin, dan seterusnya. Pecah mutlak antara Timur dan Barat terjadi pada tahun 1054. Sultan Muhammad al-Fatih merebut Konstantinopel pada tahun 1453. Tamatnya Kekaisaran Romawi Timur alias Byzantium. 4. KHOTBAH YESUS DI BUKIT ------------------------------------------------------------ Khotbah Yesus di bukit merupakan rumusan ajaran Yesus. Ada dua saduran dari tabligh ini, satu di Kitab Injil karangan Matius dan yang satu lagi di Kitab Injil karangan Lukas. Kedua saduran ini tidak sama. Periksa dan bandingkanlah MATIUS 5, 6 dan 7 dan LUKAS 6: 17 - 49. Sebagaimana diketahui Yesus berbahasa Aramea, dan naskah ajarannya dalam bahasa ini sudah tidak ada lagi, dan menurut para sarjana tidak mungkin ditemukan lagi. Dapat dikatakan bahwa naskah itu adalah Injil Yesus yang asli, yang tersimpan oleh saudaranya se-ibu, Yakub, Ketua Jemaat, di mihrab Mesjid Al-Aqsa di Yerusalem. Pada tahun 62 Yakub terbunuh atas perintah Ananas, Imam Besar Yahudi. Pemberontakan (67-70) melawan orang Romawi berakhir dengan dibumi-ratakannya Yerusalem. Perlu ditekankan bahwa pengikut sejati dari ajaran Yesus ini adalah dari pada Bani Israil (Yahudi). Mereka dinamakan "Nazoreans (Nazarenes, Nasarah)" taat kepada syari'at Nabi Musa a.s., percaya bahwa Yesus, putera gadis Mariam a.s., adalah Al-Masih. Mereka merupakan suatu jemaat, suatu sekte tasawuf yang mirip sekali, menurut hasil penyelidikan Dead Sea Scrolls, dengan tarekat kaum Essi. Mereka tidak bergereja dan bukan Kristen, bahkan dikafirkan kemudian oleh kaum mualaf Nasrani yang mendewakan Yesus laksana "Penebus Dosa." Kitab Injil yang katanya, karena tiada bukti, karangan Matius tersiar kira-kira pada tahun 79. Matius (Ibrani: Mattihyah; artinya "anugerah Ilahi"), putera dari Alpius, seorang Yahudi yang berbahasa Aramea (semula pemungut cukai dari Kapernaum) adalah hawari (discipel) dari Yesus. Autograph dalam bahasa Aramea dari karangannya yang kemudian disebut Injil, tidak ada lagi. Hanya ada codices dalam bahasa Griek-Koine, yaitu bahasa Yunani sehari-hari, salinan-salinan dari yang lain-lainnya. Tidak diketahui siapa penterjemahnya dan para penyalinnya. Adapun Kitab Injil yang katanya, juga tiada bukti, karangan Lukas ini tersiar kira-kira antara tahun 145 - 155. Lukas, seorang Griek mualaf yang tidak berbahasa Aramea, adalah dukun dan teman jalan dari Paulus. Lukas tidak kenal Yesus. Autograph dari tulisannya yang kemudian disebut Injil, pun tidak ada. Hanya terdapat salinan-salinan dari salinan-salinan yang berlain-lainan. Siapa para penyalinnya tidak diketahui pula Dari kedua saduran tersebut dapat dinilai betapa tingginya ajaran akhlak dari Yesus. Perlu kiranya diterangkan di sini bahwa menurut segala kamus, Tuhan adalah God dan Heer adalah Tuan. Dalam Bijbel naskah Belanda dan Inggris disebut Heer dan Lord, akan tetapi dalam naskah Indonesia diterjemahkannya Heer, Lord dengan Tuhan; hingga bila diterjemahkan kembali menjadi God; hal mana menyesatkan pembaca dan meng-ilahkan Yesus. Tidak disebutnya God Jezus, tetapi Heer Jezus, yaitu Sayidina (Tuan Kami) Isa. Jelaslah pula dengan kata Bapaku dan Bapamu dimaksudnya Allah, tanpa perbedaan antara kedua Bapa itu. Yesus sendiri menyebut dirinya Anak Manusia. Ketahuilah bahwa dalam bahasa-bahasa Semit, tidak dikenal huruf besar, huruf kapital (hoofdletter) Pendeta Dr. A.P. Davies menguatkan apa yang tersebut di atas di dalam bukunya "The First Christian" pada halaman 128, begini: "Menurut pendapat banyak scholar, satu dari pada sebab-sebab yang utama dari perubahan status Yesus, dari Masih Yahudi hingga menjadi Pembebas alam-dunia, terletak pada penggunaan istilah "Lord." Dalam bahasa Ibrani kata ADONAI cuma berarti Yehovah, Tuhan yang Satu dan yang Satu-satunya, dan Yesus tidak mungkin disebut Lord. Dalam bahasa Aramea (MARAN) sudah mulai ada suatu perubahan. Para dewa pembebas Suria adalah "lords." Dalam bahasa Yunani (KURIOS), kata ini pasti mempersamakan Yesus dengan seorang dewa - pembebas seperti lord-lord lain dari agama-agama mystery. Bukannya kata "kurios" diperuntukkan khas guna maksud ini. Kata "kurios" dapat dipersamakan dengan kata "sir" dalam bahasa Inggris. Tetapi kalau kata itu digunakan tentang Caesar atau tentang seorang dewa pembebas, maknanya menjadi agung. Kata itu tentu dapat dipakai tentang Yesus dalam arti yang lebih tinggi sesudah ia ditablighkan kepada orang; kalau tidak Yesus akan lebih direndahkan dan pada kedudukan dewa-dewa Attis, Tammuz atau Osiris. Sesudah kata itu dipakai bagi Yesus, maka beliau, tidak mungkin lain, memperoleh beberapa tabiat dari para dewa-pembebas. Ide tentang pembebas sebagai Putera Tuhan sudah ada beberapa abad sebelum Paulus, pada agama Hellenic (Griek Kuna), pada Gnosticism, pada gerakan Hermetic. Concept Ibunda Tuhan yang kini dihubungkan dengan Maria, Ibu dari Yesus, telah jauh berkembang pada dewi Isis, Cybele dan banyak lagi "mater dolorosas" lain. Dodd dalam studinya yang tersohor tentang istilah-istilah dalam bahasa Ibrani dan Yunani dari Wasiat Lama, memeriksa kata-kata seperti 'God," 'Law," "Sin," "Atonement," "Faith," dan memperlihatkan bagaimana maknanya berubah kalau Ibrani diganti dengan Yunani. 5. PAULUS ------------------------------------------------------------ Di antara ummat Yahudi Diaspora ada seorang perantau Yahudi Hellenist di bandar Griek, Tarsus, ibukota negara Kilikia yang epilepticus, yakni berpenyakit ayan. Namanya Syaul, lebih dikenal dengan nama Grieknya Paulos (latinnya Paulus). Dalam bahasa Griek tidak ada huruf syin (sy), dan kalimat "saulos" dalam bahasa Griek artinya banci, dan oleh karena itu dijadikan namanya Paulos. Dukunnya dan teman jalan pada tahun-tahun akhir dari masa tablighnya bernama Lukas, seorang Griek god-fearer, yakni mualaf. Paulus tentang diri dan didikannya: Rum XI: I - Karena aku ini seorang Israil juga, benih Ibrahim, suku bangsa Benyamin. 2 Korintus XI: 22 - Orang Ibranikah mereka itu? Demikianlah juga aku. Orang Israilkah mereka itu? Demikianlah juga aku. Keturunan Ibrahimkah mereka itu? Demikianlah juga aku. Galatia I: 14 - dan majulah aku di dalam agama Yahudi lebih dari pada kebanyakan orang yang sebaya dengan aku, sebab teramat sangat usaha atas segala adat-istiadat nenek moyangku. Pilipi III: 5 - Yang diselamatkan pada delapan hari umurku, berasal bangsa Israil, dari pada suku bangsa Benyamin, seorang Iberani keturunan orang Ibrani; tentang hal syari'at Torat, aku seorang Parisi. Rum VII: 9 - Dahulu aku ini hidup dengan tiada bertorat (yakni masih belum baligh), tetapi tatkala penyuruhan itu tiba (pada umur 12 tahun), maka dosa itu hidup pula Mustahil Paulus tidak dipengaruhi oleh gymnasium Yunani dan komedinya. Bagi seorang Yahudi yang saleh, turut serta dalam permainan (games) adalah haram, tetapi mustahil baginya untuk tidak melihatnya. Dari surat-surat Paulus dapat ditarik kesimpulan bahwa ia adalah seorang penonton yang gemar, asyik. Siapa yang tinggal di Tarsus dan berbahasa Yunani menghirup jiwa Hellenist, tidak peduli agama atau bangsa apa. Seorang Yahudi bisa saleh, tetapi tak bisa hidup di Tarsus sebagaimana di Yerusalem. Suatu drama kebaktian yang terkenal adalah dari dewa Attis dan dewi ibu Cybele: Pada suatu hari di bulan Maret yang dikenal sebagai hari Darah (bersamaan dengan Jum'at Suci, Goede Vrijdag ummat Kristen), patung dewa Attis diikat pada suatu pohon sedang mengeluarkan "darah" sampai mati. Darah yang sesungguhnya, itu diberi oleh para pendetanya yang menusuk-nusuk sambil menari-nari kegila-gilaan. Adakalanya beberapa dari mereka yang dirasuki itu, mengkebirikan dirinya, hal mana diketahui oleh Paulus seperti ternyata dari Galatia V: 12 - Biarlah segala orang yang mengguncangkan hatimu itu kudung. Dalam Kitab Nabi Yehezkiel VIII: 14 kita baca bahwa beberapa perempuan Yahudi menangisi dewa pembebas Tamus yang terbunuh, hal mana adalah suatu bukti betapa luasnya pengaruh dari agama misteri kafir itu hingga diamalkan orang di Yudea jua. Seorang anggauta dari cultus misteri tidak terbatas pada suatu faham agama. Ia mungkin seorang Gnostic dalam theology, mungkin juga seorang falaki. Seorang yang menganut suatu filsafat Yunani tidak mustahil turut dengan cultus misteri lain. Segala faham yang disatukan ini dinamakan syncretisme. Para sarjana meragukan kebenaran Rasul-rasul XXII:3, dalam ayat ini Paulus mengakui berguru kepada Rabbi Gamaliel di Yerusalem sedang ia besar dan dididik di Tarsus. Tak dapat disangsikan bahwa ia bukan seorang Palestina, melainkan seorang Yahudi Griek. Kalau benar ia dididik di Yudea, niscaya pengetahuannya tentang bahasa Griek kurus sekali. Paulus menggunakan Septuaginta, itulah Torat yang diterjemahkan dan diperluas dalam bahasa Griek pada kira-kira tahun 200 S.M., terjemahan mana ditolak oleh ulama Yerusalem. Dalam surat-suratnya, Paulus suka mengutip ayat-ayat dari Septuaginta, misalnya Rum IX:17; XI:4; XII:19; 1 Korintus III:19. Ada juga ayat-ayat yang tak terdapat pada Septuaginta, tetapi pada beberapa dokumen yang ditemukan pada tahun 1947 di gua-gua dari Lautan Mati (Dead Sea Scrolls). Bahasa Paulus bukan Griek klassik, melainkan "koine," yakni bahasa sehari-hari. Bahasanya buruk dan sulit difahami orang, hal ini tampak dari II Korintus XI:6 - "Sungguhpun aku kurang faham di dalam hal pertuturanku, ..." dan 2 Petrus III: 16 - "Demikianlah di dalam segala surat kirimannya dikatakannya dari hal segala perkara itu. Di dalamnya itu ada juga beberapa perkara yang susah dimengerti, ..." Paulus mengakui, ia seorang Parisi. Di Yerusalem diajar ilmu Syari'at Musa dan tafsirnya. Di antara penganut mazhab Parisi sendiri terdapat banyak sekali pertentangan faham, mungkin lebih banyak dari pada yang terlihat dalam kitab Talmud. Sebenarnya ada dua terbitan Talmud, ialah yang diterbitkan di Palestina dan yang diterbitkan di Babilonia. Terbitan Babilonia ini adalah lebih luas. Terbitan Palestina bertarikh dari kira-kira pertengahan abad ke V Masehi, sedangkan terbitan Babilonia kira-kira setengah abad kemudian. talmud terdiri dari aneka warna soal yang dahulunya dikenal semata-mata sebagai tradisi lisan. Intisari dari kitab ini adalah Misyna, yakni "ulangan" yang menafsirkan Syariat Musa; sebaliknya Misyna ini ditafsir oleh kitab Gemara yang artinya "sempurna." Juga ada bahan dari kitab Tosefta, yakni "perlengkapan." Al-Masih dalam kitab Talmud adalah manusia biasa dari darah dan daging yang diutus Allah s.w.t., lain dari conceptnya ummat Nasrani yang mempertuhankannya. Referensi tentang Yesus dalam Talmud banyak sekali menderita dari keadaan sukar yang disebabkan oleh pertengkaran Yahudi-Nasrani dan akibat pengejaran Yahudi oleh Nasara Dalam banyak hal dengan sengaja dibikin tidak dapat dimengerti oleh awam kecuali orang dalam dan agar jangan dimengerti oleh padri Nasara yang mengumpulkan dan membakar Talmud bergerobak-gerobak karena dianggapnya isinya adalah bid'ah. Walaupun demikian, masih ada juga sindiran-sindiran yang terang. Baik Talmud maupun Misyna berisi sindiran tentang Yesus yang berasal dari zina dan yang dihina kesuciannya. "Kelahiran yang tak halal dari Kristus senantiasa dipertahankan dalam dogma yudaisme," kata S. Krauss.12 Kitab rasul-rasul sebetulnya kurang menceritakan tentang apostel-apostel, akan tetapi bagian terbesarnya meriwayatkan tentang Paulus sendiri. Setengah orang menduga bahwa Paulus adalah seorang "apostolos" yakni seorang amil dari Baitaal Muqqadis, pengumpul uang zakat di daerahnya yang kemudian disetorkan pada bait-al mal di Yerusalem, di mana ia mendengar tentang ajaran sufi dari Isa Al-Masih yang ia memerangi sebagai bid'ah. Tentang berbaliknya, yakni tobatnya Paulus dapat dibaca dalam tiga saduran yang saling bertentangan dari kitab kisah yang pendek, kenyataan mana menimbulkan pertanyaan yang mana yang benar dan yang mana yang dusta. Rasul-rasul IX: 3, 4, 5, 6, 7 - Sedang ia berjalan dekat dengan Damsyik, tiba-tiba memancarlah suatu cahaya dari langit sekeliling dia; maka rebahlah ia ke tanah, lalu didengamya suatu suara yang mengatakan kepadanya: "Saul, Saul, apakah sebabnya engkau aniayakan aku?" Maka sahutnya: "Siapakah engkau, ya Tuhan?" Maka ia pun bersabda: "Aku Yesus, yang engkau aniayakan. Bangkit dan masuklah ke dalam negeri, di sana akan dikatakan kepadamu barang yang wajib engkau perbuat." Maka orang yang berjalan bersama-sama dengan dia itu pun berdiri tercengang, mendengar suara itu, tetapi tiada nampak barang seorang pun. Rasul-rasul XXII:9 - Sungguhpun segala orang yang bersama-sama dengan aku itu nampak cahaya itu, tetapi tiada mendengar suara Dia, yang berkata kepadaku itu. Rasul-rasul XXVI: 14 - Tatkala patik sekalian sudah rebah ke tanah, patik dengar suatu suara mengatakan kepada patik dengan bahasa Ibrani: "Saul, Saul, apakah sebabnya engkau aniayakan Aku? Sukarlah bagimu menendang dosa." Pada saduran yang pertama orang yang berjalan bersama-sama dengan dia berdiri tercengang, mendengar suara, tetapi tiada nampak barang seorangpun. Pada saduran kedua orang yang bersama-sama dengannya nampak cahaya itu, tetapi tiada mendengar suara, sedang pada saduran ketiga bukannya berdiri tercengang tetapi sekalian rebah ke tanah. Paulus berpendapat bahwa para mualaf tidak harus disunat dan tidak harus pula tunduk kepada Syariat Musa, akan tetapi ia yakin bahwa orang Yahudi tidak bebas dari hukum dan kewajiban-kewajiban tersebut. Nyatalah dari I KORINTUS 7 tentang asceticism (zuhud) dari Paulus yang berkata "baiklah laki-laki jangan menyentuh perempuan," akan tetapi "lebih baik kawin dari pada menyala berahinya." Dari fasal tersebut bersumber alasan kenapa padri Roma Katolik tidak menikah. Paulus melihat isteri bukan sebagai kawan hidup dalam keluarga, akan tetapi semata-mata dari sudut kekelaminan (sex), dengan kata lain, untuk melampiaskan berahi jangan sampai melacur, berzina. Untunglah kaum Fundamentalist yang berkata bahwa mereka mengikuti kata demi kata dari kitab suci yang diilhamkan oleh Tuhan itu (Sacra Scriptura Verbum Dei = Kitab Suci adalah Firman Allah), nampaknya tidak menganggap terlalu serius nasehat dari Paulus. Ia sendiri barangkali tidak pemandangannya (I KORINTUS 7:40), tetapi pada fikirannya hal itu juga menurut "Roh Allah." Perlu ditambah di sini bahwa menurut keyakinan Nasara, Allah itu roh yang memasuki tubuh makhlukNya, seperti Yesus, Paulus, dan seterusnya, sedangkan keyakinan Islam Allah adalah pencipta roh, bukannya roh, dan tidak diketahui zat oknum Allah. 6. TETRAGRAMMATON ------------------------------------------------------------ Nama Tuhan yang sebetulnya didalam Perjanjian Lama adalah Yahweh, bukannya Yahowah. Ummat Yahudi menganggap nama Yahweh terlalu suci untuk diucap, dan oleh karenanya diganti dengan kata Adonai yang berarti Tuan, dan dengan kata Elohim yang bermakna Tuhan. Kalau Adonai ditempatkan di muka kata Elohim, yakni Adonai-Elohim, maka artinya Tuan-Tuhan. Juga terdapat sebutan Yahweh-Elohim yang artinya Yahweh-Tuhan. Tidak ada vocal, huruf hidup dalam abjad Ibrani kuna, yang barulah kemudian diberi tanda-tanda untuk maksud itu, seperti juga halnya dalam alfabet Arab: fatha, kasra dan dhumma. Yahweh terdiri (dari kanan ke kiri) atas letter Yod, Ha, Wau, Ha, dan kalau diberi tanda menjadi Ya-Ho-WaH; orang Yahudi tidak membaca ini tetapi menggantinya dengan Adonai atau Elohim. Terjemahan terkuna dari Bijbel (Wasiat Lama) bahasa Ibrani adalah Septuaginta bahasa Yunani (Greka), dibuat oleh lebih kurang 70 ulama Yahudi di Mesir kira-kira pada tahun 280 S.M., yang dipakai oleh orang Yahudi perantau (Diaspora) yang berbahasa Yunani dan kemudian juga oleh para tabik dari hawari Yesus. Aslinya dari Septuaginta tersebut sudah tidak ada lagi. Ditemukan banyak bagian dari salinan-salinan (codices) dari salinan Septuaginta yang berasal dari antara abad ke-II SM hingga abad ke-III M., di mana terdapat nama Tuhan dengan 4 Huruf Ibrani tadi yang dinamakan "tetragrammaton." Karena ke-empat aksara Ibrani ini mirip sekali dengan huruf Yunani ¹ I ¹ I maka disebutnya Pi Pi oleh orang Kristen yang kurang dalam pengetahuannya. Semula mereka yang menamakan dirinya Kristen terdiri dari kaum Yahudi-Diaspora dan orang-orang mualaf (bukan Yahudi); kedua golongan ini berbahasa Koine, yakni Greka sehari-hari Ketika para pemimpin agama Kristen tidak lagi menyebut nama Tuhan sebagai mestinya, yakni Yahweh, dan khalayak tidak lagi mengerti maksud ke 4 huruf itu, maka tetragrammaton ini diganti dengan kata Yunani "kyrios" yang artinya "Tuan." Dr. Paul E. Kahle13 menulis: "Adalah orang-orang Kristen yang menggantikan Tetragrammaton dengan "Kyrios," ketika nama Tuhan yang tertulis dalam huruf Ibrani tidak dimengerti orang lagi." Perlu kiranya diketahui bahwa titel atau gelar "kyrios" diberi oleh Hellenistic mystery cults kepada putera perkasa dari para dewa, dan dewa juga dipanggil dengan sebutan "kyrios." Pada akhir abad ke IV Jerome, penterjemah yang masyhur dari Bijbel (Wasiat Lama) ke bahasa latin yang dinamakan Vulgata, walaupun beliau mengetahui tentang tetragrammaton, menterjemahkan Yahweh (Ya-Ho-Wa-H) dengan kata Dominus yang artinya "tuan" atau "tuhan." Segala terjemahan kemudian hingga kini dari bahasa Latin ini mengganti Yahweh dengan "Adonai" atau "Tuhan." Bukti adalah saduran Douay dari Roma Katolik dalam Kitab Keluaran 6:3 bahwa Tuhan berkata: "namaku adalah Adonai," bukannya Yahweh. Dalam terjemahan Indonesia menjadi Tuhan Allah, dan Yahweh ini tidak ada hubungannya dengan oknum dari Trinitas ciptaan gereja. Nama Yesyua atau Iesous (Yesus) juga lambat-laun tidak diketahui orang lagi. Yang dikenal orang hanya gelarannya Christos (Al-Masih) yang menjadi namanya, dan "kyrios" menjadi titelnya, sehingga orang menyebutnya Kyrios Christos, Lord Christ, Tuhan Kristus. Dalam segala kitab Injil dari Perjanjian Baru yang dimaksud dengan Sang Bapa dan Bapaku adalah Yahweh. Tidak dipersamakan Sang Putera dengan Sang Bapa seperti sebaliknya diajar oleh hampir segala gereja sehingga mendiamkan nama Allah s.w.t. Paulus yang dipengaruhi oleh cult-myth dari aneka agama mystery hellenistic yang kafir dan gnosticisme, dan yang memasukkan istilah Bapa dan Putera dalam theologinya, tidak mengatakan bahwa Kristus adalah Tuhan, malah ia berkata tentang Tuhan Bapa (kita) dan Tuhan Yesus Kristus (Sang Putera). Yohanes 5:19 - Anak itu tiada boleh membuat barang sesuatu menurut kehendaknya sendiri, melainkan Ia melihat Bapa itu berbuat. Yohanes 14:28 - Bapaku itu lebih mulia dari pada Aku. Istilah Bapa dan Putera inilah yang menjadi sebab musababnya pertikaian antara gereja dari awal zaman hingga kini, dan dilarangnya dalam Islam. 7. NATAL ------------------------------------------------------------ Pada zaman purba pendewaan matahari lazimnya terdapat di negara-negara yang kebudayaannya sudah agak tinggi. Matahari sebagai sumber cahaya dan sumber hidup. Dewa matahari Amaterasu di Jepang, dewa matahari di Tiongkok, Quetzalcoatle di Mexico dan di Peru. Dewa Apollo atau Dionysus di antara orang Yunani (Griek), Hercules di antara orang Romawi, Mithra di antara orang Iran (Persia), Adonis dan Atis di Syria dan Phrygia (Anadol), Osiris, Isis dan Horus di Mesir, Baal Samus dan Astarte di antara orang Babil (Babylonia) dan Karthago, dan seterusnya. Semua dewa matahari ini dilahirkan sekitar tanggal 25 Desember dari seorang dara di sebuah gua, dan dinamakan Pembawa-Terang, Perantara, Juru-Selamat, Pembebas, dan sebagainya. Mithraism, sebagai diakui oleh St. Jerome, lambat-laun terdesak di Roma dan Alexandna (Iskandaria) oleh Christianity. Tertullian membenarkan kenyataan bahwa Mithraism lenyap sesudah Gereja mengambil alih warna-warni dari Mithraism. Selanjutnya Tertullian berkata bahwa ulama di zamannya menganggap sama Mithraism dengan Christianity kecuali dalam soal nama. Padri Farrar dalam karangannya "Life of Christ" berkata bahwa tidak ada hujah yang memuaskan untuk menetapkan kelahiran Yesus pada tanggal 25 Desember. Bijbel diam dalam hal ini, walau mengkisahkan di Lukas 2:8 "Maka dijajahan itu pun ada beberapa orang gembala, yang tinggal di padang menjaga kawan binatangnya pada waktu malam." Hal ini memustahilkan menerima 25 Desember sebagai tanggal kelahirannya Yesus (Natal), karena bulan Desember adalah puncaknya musim hujan di Palestina, ketika mana tidak terdapat kawan binatang atau gembala di waktu malam pada padang Bethlehem. Semula Natal dirayakan pada tanggal 6 January (Epiphany), tetapi pada tahun 353 - 354 Paus Liberius merubahnya jadi 25 Desember. Tidak ada tanda-tanda perayaan Natal sama sekali hingga abad ke IV. Baru pada tahun 534 oleh mahkamah Hari Natal dan Epiphany dihitung "Dies Non." Gereja Griek hingga kini merayakan Natal pada tanggal 7 Januari. Baru pada kira-kira tahun 533 seorang rahib Scythia bernama Dionysius Exiguus, ketua biara dan ahli nujum di Roma, ditugaskan untuk menetapkan tanggal dan tahun kelahiran Yesus. Beliau tidak memberi alasan-alasan yang menguasakan ia untuk menetapkan 25 Desember sebagai hari Natal, tetapi tanggal yang pasti itu adalah tanggal yang diduganya dari kelahiran kebanyakan dewa-dewa matahari. Dewa matahari Mithra dilahirkan pada tanggal 25 Desember. Osiris, dewa matahari orang Mesir, dilahirkan pada tanggal 27 Desember. Dewa matahari Horus dan Apollo pada tanggal 28 Desember. Adapun tahun yang ditetapkan oleh rahib Dionysius Exiguus tersebut, pada abad ke IX ternyata bahwa rahib itu keliru beberapa tahun, dan diakui bahwa Herodes wafat tahun 4 S.M. Menurut Injil karangan Matius 2:16 raja Herodes, untuk melenyapkan kemungkinan Yesus menjadi "raja sekalian Yahudi," menitahkan agar dibunuh sekalian anak-anak berumur 2 tahun dan di bawah. Jadi tahun kelahiran Yesus harus dimundurkan sekurang-kurangnya sampai 4 S.M. Kini, para sarjana, memilih tahun 5 atau 6 S.M. sebagai tarikh yang lebih cocok dengan kisah dari Injil-injil yang saling bertentangan. Beberapa ahli sejarah mengundurkan sampai tahun 8 dan 10 S.M.14 Meskipun demikian, tiap Muslim, percaya akan Nabi Isa a.s. dan Injilnya, boleh turut merayakan Maulid Isa al-Masih, dan wajib mengundang setiap orang bukan-Muslim untuk turut merayakan maulid Nabi Muhammad s.a.w. sebagai tabligh agar mereka mengenal Islam. Natal yang artinya maulid, kelahiran, seperti dalam istilah Dies Natalis (Hari Kelahiran), adalah satu dari kata-kata, misalnya: sekolah, gereja, keju, mentega, dan sebagainya yang bahasa kita warisi dari bangsa Portugis yang beragama Katolik Roma dan yang mulai datang ke negeri kita pada akhir abad XV Jelaslah bahwa Natal adalah Hari Kelahiran Yesus Kristus yang diperingati dan dirayakan di gereja-gereja dan rumah-rumah. Diperingati oleh orang Kristen yang salih dengan pujaan-pujaan dan doa-doa, dengan saling memberi hadiah, dan sebagainya. Dirayakan di tempat-tempat dansa dan bar-bar dengan meminum minuman-minuman keras oleh awam yang acuh tak acuh terhadap agamanya. Sebagaimana perayaan kegerejaan lain, juga Natal menggantikan perayaan orang kafir (jahil). Hari lahir yang sebetulnya dari Yesus yang nama asalnya Yesyua, dan Arabnya Isa, tidak ada yang mengetahui. Pada zaman itu bukan kebiasaan orang awam mencatat hari lahir atau hari wafatnya seseorang. Keluarga Yesus adalah orang-orang sederhana, dan murid-muridnya adalah nelayan, dan tidak biasanya dapat membaca atau menulis. Bani Israil, yakni orang Yahudi, menggunakan penanggalan qamariyah (maanjaar, lunar year), bukannya tahun syamsiyah (zonnejaar, solar year). Semula kedatangan Yesus di muka bumi (Epiphany) dirayakan pada tanggal 6 Januari. Di beberapa negara, diantaranya di Armenia, kelahiran Yesus masih saja dirayakan pada tanggal itu. Digesernya ke tanggal 25 Desember adalah karena pengaruh dari penanggalan Romawi, yang menyebut tanggal itu "dies invicti solis" yang artinya "hari dari tuhan (dewa) matahari (Mithras) yang telah dikalahkan." Yesus di-umpamakan sebagai "matahari kebenaran" dan "cahaya dunia." Tanggal 25 Desember adalah hari kelahiran Mithras, yang asalnya dewa matahari Iran yang kemudian dipuja di Roma. Hari minggu disebutnya juga Zondag, Sunday, Sonntag, hari matahari, hari gereja, pengganti hari Sabtu. Juga ada yang berpendapat bahwa Natal itu adalah pengganti dari hari raya Romawi "Saturnalia" (dari 17 sampai 20 Desember), atau pengganti dari perayaan Jerman kuna "Joel" (biasanya 12 hari lamanya, dan pada masa itu harus damai benar-benar tak boleh diganggu), dan pendapat ini karena banyaknya upacara-upacara yang bersamaan: roti Joel jadi roti Natal (kerstbrood). Hari Natal pada tanggal 25 Desember untuk pertama kalinya dirayakan di tahun 354 di Roma dan di tahun 375 di Konstantinopel dan di tahun 387 di Antakia (Antiochie). Bak makanan sapi, palungan (crib, kribbe) dengan anak Yesus yang ditempatkan di gereja waktu perayaan Natal mulai pada abad VIII, dan penempatan kribbe di rumah-rumah, sesudah St. Franciscus dari Assisia merayakan malam Natal di hutan Grecio pada abad XIII Upacara-upacara yang terbanyak berasal dari adat pada zaman jahiliyah seperti pemberian hadiah, "hulst" semacam semak atau pohon yang selama-lamanya hijau (ilex aquifolium), ranting dari pohon mare (viscum album) buat mengusir setan atau arwah jahat dari istal, dan pohon Natal (Kerstboom), ialah pohon yang diperelok dengan hiasan dan lilin atau lampu-lampu. Suasana, pada saat Yesus dilahirkan, yang dilukiskan di Injil karangan Lukas 2, tidak cocok dengan keadaan yang sebenarnya, karena di Palestina dalam musim itu tidak layaknya ada orang gembala di padang pada waktu malam. Juga sensus yang dititah Kaisar Agustus tak dapat dipertanggung jawabkan dari sudut sejarah. Ringkasnya, perayaan Natal adalah suatu syncretism, percampuran, dimana unsur-unsur fiction (rekaan) dan kafir ada lebih banyak dari unsur-unsur sejarah. 8. PASKA(H) ------------------------------------------------------------ Pesta Paskah Kristen adalah erat hubungannya dengan Pesta Paskah Yahudi. Pesta Paskah Yahudi dirayakan pada malam 14 dan 15 dari bulan Nisan. Asal mulanya pesta terang bulan atau lebih nyata pesta pertanian/peternakan di mana para petani mengorbankan roti yang dibuat dari gandum yang baru dipanen dan para penggembala mengorbankan anak dombanya yang baru diperolehnya. Mungkin kebiasaan upacara ini diwarisi dari penduduk aseli dari Kanaan yang kafir. Kemudian Bani Israil memberi arti lain atas pesta ini, arti tarikhi: peringatan keluarnya Bani Israil dari Mesir (kira-kira 1230 S.M.). Bahasa Ibrani: PASAK, dan dari kata ini menjadi PESAKH, PASKA. Periksalah tentang upacara Yahudi di Bijbel: Kitab Keluaran 12 dan 13 yang dirayakan sebagai pesta-perumahan di antara keluarga, sedangkan menurut Kitab Ulangan 16 ayat 1 - 8 pengorbanan Paska diadakan di tempat suci, di Bait-Allah di Yerusalem. Sesudah kota suci Yerusalem dibinasakan (586 S.M.) upacara korban ditiadakan sedang upacara lain masih diadakan. Cuma sekta Samaritan yang melanjutkan upacara korban dan lain-lain secara tradisionil di bukit Gerizim. Orang Nasara kuna memperingati bangkitnya Kristus pada tanggal 14 Nisan. Kebiasaan ini berubah pada kira-kira tahun 250, karena terdesak oleh perayaan kafir yang biasa diselenggarakan di Roma. Dalam hubungan ini, Pendeta Dr. A. Powell Davies15 menulis, bahwa dewa Attis, anak dewi Cybele, pada suatu hari dalam bulan Maret yang dikenal sebagai "Day of Blood (Hari Darah)," berupa patung dan tidak lagi diperankan oleh seorang manusia, diikat di sebuah pohon di mana ia "mengeluarkan darah" hingga mati, hal mana bersamaan dengan Jum'at-Agung-nya (Sucinya) orang Nasara. Darah itu sebetulnya berasal dari para imam yang menusuk lengannya dengan pisau sambil menari-nari laksana orang kesurupan. Ada kalanya beberapa orang dari mereka itu mengkebirikan dirinya, perbuatan mana diketahui oleh Paulus sebagai ternyata dari suratnya kepada orang Galatia (Gal. V: 12). Pada petang hari patung itu dibakar, entah di tanah (misalnya di Roma), atau di liang kubur. Kalau hari-hari berduka-cita sudah lewat, dikatakan bahwa dewa Attis telah bangkit kembali dari matinya, dan patungnya dikeluarkan dari kubur. Sekarang datang waktu gembira yang bersamaan dengan Paskahnya orang Nasara, tetapi dengan perayaan yang liar dan sering kali dengan mabuk-mabukan. Upacara ini yang tiba di Roma sebelum tarikh Masehi, berasal dari Phrygia di Asia Kecil (Anadol) dan hubungan-hubungannya dengan kisah mati dan bangkit kembali dari Yesus adalah begitu terang bagi orang Kristen kuna seperti bagi pembaca yang modern. Bangkitnya dewa Attis sama saja dengan bangkitnya dewa Osiris, Dionysos, Tammuz, Adonis, semua dewa penebus-dosa, dan dewi Isis, ibunya dewa Horus, adalah seperti semua "mater dolorasas." Patungnya Isis dan Horus tak dapat dibedakan dengan patungnya Maria dan Yesus. Kenyataan ini dikuatkan dengan penemuan pada waktu katedral St. Peter di Roma diperbesar di tahun 1608 dan 1609. Tulisan-tulisan tentang Cybele dan puteranya Attis, penebus dosa, dan Isis serta puteranya Horus-Orisis yang disembah sebagai dewa yang bangkit kembali dari matinya. Sampai di sini dikutip dari buku pendeta tersebut di atas. Menurut keputusan dari Konsili Nikea pada tahun 325 pesta bangkit harus dirayakan pada hari Ahad sesudah tanggal 14 Nisan. Ini adalah sekalian pesta tahun baru yang dihubungkan dengan ciptaan dunia oleh Sang Putera Yesus. Upacara-upacara pada pesta Paskah yang datang kemudian berasal dari pesta-pesta orang kafir. Berabad-abad Pesta Paskah dirayakan selama 8 hari, dan mulai tahun 1094 diperpendek hingga 3 hari. Pesta Paskah jatuhnya pada hari Ahad pertama sesudah bulan purnama, jadi secepat-cepatnya antara tanggal 22 Maret dan 25 April. 9. PENTAKOSTA ------------------------------------------------------------ Pentakosta atau Pantekosta adalah suatu pesta yang ummat Kristen warisi dari ummat Yahudi. Kata Pentakosta itu berasal dari kata Yunani (Greek) PENTEKOSTE yang berarti "hari yang kelima-puluh," yakni hari yang kelima puluh sesudah pesta Paskah Semula Bani Israil merayakan pesta ini sebagai pernyataan syukur kepada Yahwe atas hasil panennya, dengan lain kata pesta panen. Kemudian mereka juga merayakan pada tanggal itu Syari'at yang diturunkan di bukit Sinai, yakni Tauratnya Nabi Musa a.s. (1230 s.M.) Oleh karena keajaiban yang terjadi pada pesta Pentakosta sebagai dikisahkan di Kitab Perbuatan Rasul-rasul bab kedua, maka sudah seyogianya ummat Nasara memberi arti lain pada Pentakosta, arti yang berhubungan dengan keajaiban itu. Menurut sarjana modern dan theolog yang berdada luas Kitab Kisah Perbuatan Rasul-rasul bukan seluruhnya ditulis oleh Lukas. Sebagai seorang dukun Yunani, Lukas senantiasa mengiringi Paulus yang berpenyakitan. Banyak tangan yang bekerja kemudian, ada bagian-bagian yang dibuang dan terang sekali bahwa ada bagian-bagian yang ditambah . Hal ini dapat dilihat antara Codex Alexandrinus dan Codex Bezae. Pendeta masyhur Dr. A. Powell Davies16 berpendapat bahwa semua bagian yang bertalian dengan pemberian Ruhulkudus adalah tambahan, karena perlunya mengisi pengharapan kembalinya Yesus di muka bumi sebagai Messiah pada Pentakosta. Katanya bahwa mereka yang percaya berkemasukan ruh pada Pentakosta beberapa minggu sesudahnya bangkit kembali Yesus (Perbuatan Rasul-rasul 11:1-4). Akibatnya adalah "glossolalia," pengeluaran suara dari mulut dengan "excited" dan yang tak dapat dimengerti orang, bukannya berbicara bahasa asing. Agama adalah untuk dimengerti orang, dan oleh karenanya Paulus khawatir tentang junun ini, walaupun ia berkata bahwa ia melewati lain orang dalam hal "kerasukan" secara begini; beliau berpikir tidak ada gunanya kalau tidak ada yang dapat "menafsirkan" lebih baik adalah bertabligh secara terang-terangan (I Korintus XIV). Pesta Pentakosta adalah hampir sama tuanya dengan Pesta Paskah Nasara dan di samping memperingati turunnya Ruhulkudus, juga diperingatinya pembentukan jemaah Kristen yang mutlak di Yerusalem Dahulu kala di Roma malam Pentakosta sama saja seperti malam Paskah: orang-orang yang tak dapat dibaptis pada malam Paskah dibaptisnya pada malam Pentakosta. Pada zaman itu belum ada kesempatan lain untuk membaptis orang. Menurut Gereja Katolik Romawi air baptis dibacakan dahulu pada hari Vigilie, dan ini adalah sisa dari upacara baptis kuna. Semula Pentakosta, hari yang kelima puluh sesudah Paskah, adalah hari penutup dari Musim Paskah. Sesudah Leo yang Agung, pesta gereja dirayakan selama sepekan. 10. PERKEMBANGAN DARI TAUHID KE TRINITAS [17] ------------------------------------------------------------ Tahun 12 M Tersurat dalam Yohanes 20:17 ... "Aku naik kepada Bapaku dan Bapamu, dan kepada Tuhanku dan Tuhanmu." 57 M Paulus menulis "Tiada ada Allah lain, melainkan Yang Satu Bagi kita hanya ada satu Allah, Sang Bapa, dan satu Yesus Kristus." 96 M Clement I (Clemens Romanus), 88 - 97, uskup Roma, menulis "Kristus diutus oleh Tuhan dan para apostel (rasul) diutus oleh Kristus." 120 M Rukun Iman para apostel (Apostles' Creed) mulai dikenal Gereja. Bunyinya "Saya percaya akan Allah, Sang Bapa Yang Maha Kuasa." 150 M Justin Martyr (juga dikenal dengan Justinus si Ahli Filsafah), kelahiran Syikhem di Palestina, 100 - 165, dengan ajaran Platonisme mulai merusak kesederhanaan Nasrani. Beliau adalah guru-besar Platonisme dan kemudian masuk Kristen tanpa membuang Platonisme, sebab perpaduan maka beliau dihukum mati. 170 M Kata "Trias" pertama kali terdapat dalam literatur Nasara. 200 M Kata "Trinitas" pertama kali digunakan oleh Tertullianus, seorang penulis tarikh gereja. 230 M Origines gelar Adamantios, kelahiran Iskandaria 185-254, bapa Gereja, dan penulis Gereja, menentang doa-doa ditujukan kepada Kristus. 260 M Sabellius, guru Nasrani, mengajar: Sang Bapa, Sang Putera dan Roh Kudus adalah tiga nama untuk Tuhan yang sama. 300 M Bentuk Trinitas dan doa belum dikenal Gereja. 310 M Lactantius Firmianus, bapa Gereja, menulis "Kristus tidak pernah menamakan dirinya Tuhan." 320 M Eusebius, ahli tarikh Gereja dan uskup Caesarea, dan kawan Arius 260 - 340, menulis "Kristus mengajar kita untuk menamakan bapanya Tuhan yang benar dan untuk beribadat kepadaNya." 325 M Muktamar Iznik (Nicene Council) bersepakat menamakan Kristus "Allah dari Allah, Tuhan benar dari Tuhan benar." 350 M Pertentangan-pertentangan hebat dalam Gereja perihal ajaran Trinitas. 370 M Doxology (puja-puji) bagi Sang Bapa, Sang Putera dan Roh Kudus, disusun dan disesalkan sebagai suatu bid'ah (novelty). 381 M Muktamar Konstantinopel (kini Istambul) menyempurnakan ajaran "tiga oknum dalam satu Tuhan." 383 M Kaisar Theodosius I Agung (379-395) mengancam akan menghukum semua yang tidak percaya dan tidak ibadat terhadap Trinitas. 496 M Firman Paus Gelasius I (492-496) menghukum Injil Barnabas. Barnabas adalah pembina jemaah di Antakia (Antiok). TRINITAS tidak ada dalam Bible. Trinitas merupakan synthesis yang dihasilkan oleh Gereja. Hubungan dengan Trinitas dari bangsa-bangsa kafir yang melahirkan Trinitas faham Gereja. Perpaduan ini memudahkan Gereja menasranikan bangsa-bangsa jahiliyah (kafir) yang bertrinitas. Prof. Dr. G.J. Vossius [18] menerangkan bahwa Trinitasnya: Orang-orang Indian Amerika: OTKON, MESSOU dan ATAHAUATA. Orang-orang Hindu: BRAHMA, VISYNU dan SIVA, yang dirupakan satu badan berkepala tiga. Orang-orang Mesir Kuna: EICTON, CNEPH (DEMIURGUS) dan PHTHA atau PTAH. Bangsa-bangsa Greka (Yunani): a)Orpheus: PHANES, URANOS dan KRONOS. b)Plato: AGATHON, NOUS dan PSUCHE. c)Pythagoras: MONAD, NOUS dan PSUCHE. Orang-orang Parsi: OROMASDES. MITHRAS dan ARIMENES Orang-orang Rumawi Kuna: JUPITER, MINERVA dan JUNO, Amor ac Delicium, Jovis, yaitu Roh Suci. Orang-orang Skandinavia (Norse, Anglo-Saxon, Jerman). ODIN (OTHIN atau WODAN), HAENIR dan LODUR. 11. ANEKA BUKTI DARI BIBLE BAHWA YESUS ADALAH HAMBA ALLAH DAN BUKAN SEKUTUNYA [19] ------------------------------------------------------------ YESUS DAN SYAITAN DALAM BIBLE ------------------------------------------------------------ Dalam MATIUS 4:6 dan 7 jelaslah diterangkan bahwa Yesus itu taat dan Allah adalah Rab dan Tuhan menurut sabdanya dalam ayat 7: "Telah tersurat pula: janganlah engkau mencobai Allah Tuhanmu." Dalam fasal itu kita baca bahwa Iblis membawa Al-Masih dari tempat ke tempat ... Bagaimana Iblis dapat membawa-bawa Tuhan? Mahasuci Allah; Ia adalah di atas segala fitnah (blasphemy). Kemudian Iblis memerintah Yesus menyembah sujud kepadanya, lebih lagi membujuk dengan sekalian kerajaan serta kemuliaan dunia ... Bagaimana Iblis sampai berani mengemukakan keberanian yang demikian kepada Khaliknya?..., dan sesungguhnya ketika Iblis menghendaki Yesus melaksanakan aneka perintahnya, Yesus menjawab dan bersabda bahwa telah tersurat (dalam Kitab-kitab yang terdahulu): "Hendaklah engkau menyembah Allah Tuhanmu, dan beribadah hanya kepadaNya saja." (Matius 4 10) ... ANAK-ANAK ALLAH ------------------------------------------------------------ Yesus belum pernah menamakan dirinya "Putera Allah" (sejauh saya mengetahuinya), tetapi beliau biasanya menamakan dirinya "Anak-manusia" (Lihat Markus 2:1), dan walaupun beliau mendengar orang-orang memanggilnya "Putera Allah" dan menurut Bible, tidak berkeberatan, beliau tidak menganggap bahwa panggilan itu bukan semata-mata bagi dia sendiri, karena memang istilah Perjanjian Lama dan Baru itu, yakni "Putera Allah," untuk orang yang taqwa dan salih ... begitu pula dalam Matius 5:59 kita baca: "Berbahagialah segala orang yang mendamaikan orang, karena mereka itu akan disebut anak-anak Allah" ... dan dalam Matius 5:45: "Supaya kamu menjadi anak-anak Bapamu yang disurga;" Yahya 1:12 - "... kepada mereka itulah diberinya hak akan menjadi anak-anak Allah, yaitu kepada segala orang yang percaya akan namanya." Dan dalam Lukas 3:38 menamakan Adam, I-Tarikh 28:6 menamakan Soleiman, Lukas 3:22 menamakan Yesus, Keluaran 4:22 menamakan Israel dan Yermia 3:9 menamakan Efrayim: "anak Allah," ada kalanya "anak Sulung Allah." Dalam Rum 8:14 tertulis: "Karena seberapa banyak orang yang dipimpin oleh Roh Allah, maka itulah anak-anak Allah." Dalam I Yahya 3:10- "Di dalam hal ini telah nyata segala anak Allah dengan Iblis" ... Ayat-ayat terakhir ini jelas menafsir istilah yang diwariskan dari orang Yahudi, "Anak Allah" secara kias (allegorical). ALLAH SANG BAPA ------------------------------------------------------------ MATIUS 5:48: "Sebab itu hendaklah kamu ini sempurna, sama seperti Bapamu yang di surga sempurna adanya." ... Matius 6:1 " ... jikalau demikian, tiadalah kamu mendapat pahala dari pada Bapamu yang di surga." ... Matius 7:21 - "Bukannya tiap-tiap orang yang menyeru Aku, Tuhan, Tuhan akan masuk ke dalam kerajaan surga; hanyalah orang yang melakukan kehendak Bapaku yang di surga." (N.B. Disini dipersamakan Kristus dengan Allah). Nyatalah dari saduran-saduran tersebut dalam Bible bahwa istilah "Bapa" di banyak tempat digunakan untuk Allah dan tak pernah semata-mata untuk Al-Masih (Yesus) ... Matius 11:25 - "Pada waktu itu berkatalah Yesus demikian: Ya Bapa, Tuhan Langit dan Bumi. Aku memuji Engkau sebab Engkau melindungkan perkara ini dari pada orang budiman dan berpengetahuan, dan menyatakan dia kepada kanak-kanak" ... YESUS YANG BERDOA ------------------------------------------------------------ MATIUS 14:23 - "Setelah sudah disuruhkannya orang banyak itu pulang, Ia pun naik ke atas gunung hendak berdoa (pray)." Jika Yesus adalah Tuhan atau sebagian dari Tuhan, maka kenapa beliau berdoa? Sebenarnya, berdoa itu selalu merupakan suatu permohonan dari seseorang yang menyerahkan diri, karena memerlukan dan bergantungan kepada belas-kasihan dari Tuhan Yang Maha Kuasa. KISAH BIBLE ------------------------------------------------------------ MATIUS 15:22 -28 - "Maka adalah seorang perempuan Kanani datang dari jajahan itu, serta berteriak, katanya: "Ya Tuhan, ya Anak Daud, kasihankanlah hamba; karena anak hamba yang perempuan dirasuk setan terlalu sangat." Tetapi sepatah kata pun tiada jawaban oleh Yesus kepada perempuan itu. Maka datanglah murid-muridnya meminta kepadanya: "Suruhlah perempuan itu pergi, karena ia berteriak-teriak di belakang kita." Maka jawab Yesus, katanya: "Tiadalah Aku disuruhkan kepada yang lain hanya kepada segala domba yang sesat dari antara Bani Israil." Maka datanglah perempuan itu sujud menyembah Dia, katanya: "Ya Tuhan, tolonglah hamba." Tetapi jawab Yesus, katanya: "Tiada patut diambil roti dari anak-anak, lalu mencampakkan kepada anjing." Maka kata perempuan itu: "Benarlah, ya Tuhan, tetapi anjing itu pun makan segala remah-remah yang jatuh dari atas meja tuannya." Lalu jawab Yesus, serta berkata kepadanya: "Hai perempuan, besarlah imanmu; jadilah bagimu sama seperti engkau kehendaki." Maka sembuhlah anaknya yang perempuan itu pada ketika itu juga. Dalam kisah tersebut di atas ada beberapa hal yang tidak dapat diterima dan patut dicatat: 1. Kurang belas-kasih dan cinta-kasih dituduhkan kepada Yesus. 2. Beliau pun dituduh membeda-bedakan dengan merendahkan suku lain dan mengagungkan sukunya sendiri. 3. Beliau juga dituduh menyombongkan keturunan sukunya, dengan menyamakan suku-suku lain sebagai "anjing." 4. Seorang perempuan jahiliyah dan musyrikah berdebat dengan beliau dan menang. YESUS SEORANG NABI TUHAN ------------------------------------------------------------ MATIUS 19: 16, 17 - Maka tiba-tiba datanglah seorang kepadanya, serta berkata: "Ya Guru, kebajikan apakah patut hamba perbuat, supaya beroleh hidup yang kekal?" Maka kata Yesus kepadanya: "Apakah sebabnya engkau bertanya kepadaku dari hal kebajikan? Ada Satu yang baik, yaitu Tuhan. Tetapi jikalau engkau mau masuk kepada hidup, turutlah hukum-hukum itu." Dari ayat-ayat tersebut, kita perhatikan pengakuannya tentang penyerahan dirinya, taatnya kepada Tuhan. MATIUS 21:45, 46 - "Apabila kepala-kepala imam dan orang Parisi itu mendengar segala perumpamaannya, maka diketahuinya bahwa mereka itu sendiri yang disindirkannya. Maka tatkala mereka itu mencari jalan hendak menangkap Dia, datanglah takut mereka itu akan orang banyak, karena orang banyak itu menilik Dia seorang nabi." Ini sebetulnya ada satu dari pada aneka bukti melawan mereka yang percaya akan Ketuhanan Yesus (Penjelmaan Tuhan, the incarnation of God). Jika mereka ingin merenungkan saja. YESUS SEORANG HAMBA ALLAH ------------------------------------------------------------ MATIUS 23:8 - "Tetapi janganlah kamu ini dipanggil orang "Guru Besar" karena Satu sahaja Guru kamu kendatipun Kristus, maka kamu sekalian ini bersaudara" Di sini jelaslah terbukti bahwa Yesus adalah hamba Allah, dan hanya ada satu guru, yaitu Dia adalah Allah (Terjemahan Inggeris lebih terang dari pada saduran dalam bahasa Indonesia). MATIUS 23:9 - ,,Dan janganlah kamu memanggil "Bapa" akan barang seorang pun di dalam dunia ini, karena Satu sahaja Bapa kamu, yaitu yang ada di surga." Dari ayat ini kita dapat mengerti bahwa "bapa dan anak" hanya mengandung maksud akan hubungan Tuhan dan para hambaNya dalam makna umum, dan bukannya hanya bagi Yesus. Matius 24:36 - "Tetapi akan hari dan ketikanya tiada diketahui oleh seorang juapun, meskipun malaekat yang di surga atau anak itu, melainkan hanya Bapa sahaja." Dengan lain kata, pengetahuan Yesus tidak sempurna seperti halnya dengan lain-lain orang, dan hanya Allah Yang Maha Mengetahui. Matius 26:39 - "Maka berjalanlah Ia (Yesus) ke hadapan sedikit, lalu sujudlah Ia berdoa, katanya: "Ya Bapaku, jikalau boleh, biarlah kiranya cawan ini lepas dari padaku ..." Teranglah bahwa Yesus tidak mengetahui kehendak Ilahi, dan kita melihat bahwa beliau adalah seorang hamba Allah, dan semata-mata Allah-lah yang dapat menyebabkan perubahan ... PENGHIMPUNAN DARI BIBLE ------------------------------------------------------------ MATIUS 27: 7, 8 - "Lalu bersepakatlah mereka itu membeli dengan uang itu sebidang tanah tukang periuk, akan menjadi tempat pekuburan orang keluaran. Itulah sebabnya tanah itu dinamakan Tanah Darah, hingga hari ini." ... Dari kedua ayat ini kita mengerti bahwa Perjanjian Baru tidak ditulis sewaktu hayatnya Yesus, tetapi lama setelah timbulnya aneka kejadian tersebut dan sekedar perkara-perkara itu diputarbalik teringat pada orang-orang ... Matius 27:46 - "Maka sekira-kira pukul tiga itu berserulah Yesus dengan suara yang nyaring: "Eli, Eli, lama sabachtani" artinya: ,,Ya Tuhanku, Ya Tuhanku, apakah sebabnya Engkau meninggalkan aku?" ... Penerimaan orang Nasara Yesus yang berteriak kata-kata tersebut sedangkan beliau lagi disalib, merupakan satu penghinaan besar baginya, karena kata-kata itu hanya dapat diucap oleh orang yang tidak percaya Tuhan. Selanjutnya, tidak bisa dipercaya bahwa kata-kata demikian datangnya dari seorang Nabi, karena Allah tidak pernah ingkar janjinya dan para Nabi semua tahu benar akan hal ini. YESUS PENDAKWA KEESAAN TUHAN ------------------------------------------------------------ YOHANES 17:3 - "Inilah hidup yang kekal, yaitu supaya mereka itu mengenal Engkau, Allah yang Esa dan Benar, dan Yesus Kristus yang telah Engkau suruhkan itu." ... Markus 12:28 - 30 - "Maka datanglah seorang ahli Torat; setelah didengarnya bagaimana mereka itu berbalah-balah sedang diketahuinya bahwa Yesus sudah memberi jawab yang baik, lalu ia pula menyoal Dia, katanya: "Hukum yang manakah dikatakan yang terutama sekali? Maka jawab Yesus kepadanya: "Hukum yang terutama inilah: Dengarlah olehmu, hai Israil, adapun Allah Tuhan kita, ialah Tuhan yang Esa; maka hendaklah engkau mengasihi Allah Tuhanmu dengan sebulat-bulat hatimu, dan dengan segenap jiwamu, dan dengan sepenuh akal-budimu, dan dengan segala kuatmu": ini merupakan rukun yang pertama ... Markus 12:32 - "Lalu kata ahli Torat kepadanya: "Ya Guru, amat benarlah segala kata Guru, bahwa Allah itu Esa adanya, dan tiada yang lain, melainkan Allah" Markus 12:34 - "berkatalah Yesus kepadanya: "Engkau tiada jauh lagi dari pada kerajaan Allah" ... Dari ayat-ayat ini, Yesus menyaksikan bahwa Tuhan adalah Allah yang Esa, tiada ada lain dari Allah, dan siapa saja yang percaya akan Ke-EsaanNya, maka ia dekat dengan kerajaan Allah. Oleh karena itu siapa yang menyekutukan Tuhan dengan sekutu-sekutu atau percaya akan Trinitas, ia jauh sekali dari Kerajaan Allah, dan siapa yang jauh dari Kerajaan Allah ia adalah musuh Allah ... Matius 24:36 - "Tetapi akan hari dan ketikanya tiada diketahui oleh seorang juapun, meskipun malaekat yang di surga atau Anak itu, melainkan hanya Bapa sahaja." (Cf. Quran 33:63). Ayat tersebut menyatakan bahwa Yesus tunduk kepada Allah dan bahwa beliau tidak ada bagiannya dalam Ketuhanan dan sangkaan bahwa beliau adalah penjelmaan Allah merupakan satu bid'ah dari orang-orang Kanaan ... Yahya 20:16-18 - "Lalu berkatalah Yesus kepada Maryam; Maka berpalinglah Maryam sambil sembahnya dengan bahasa Ibrani: "Rabbuni" artinya Guru. Maka Yesus pun bersabda kepadanya: "Janganlah engkau menyentuh aku, karena belum aku naik kepada Bapa, tetapi pergilah engkau kepada segala saudaraku, dan katakanlah pada mereka itu: Aku naik kepada Bapaku dan Bapamu, dan kepada Tuhanku dan Tuhanmu. "Maka pergilah Maryam Magdalena dan mengkhabarkan kepada murid-murid itu, katanya: "Aku sudah berjumpa dengan Tuhan. Dan lagi katanya kepada mereka itu bahwa ia sudah mengatakan segala perkara itu kepadanya." ... Dari cerita di atas, Yesus jelas menyaksikan bahwa Allah adalah Allahnya dan Allah mereka, tidak membedakan sedikitpun antara beliau dan mereka dalam melaksanakan ibadat terhadap Allah yang Esa. Siapa yang percaya bahwa Yesus Kristus adalah Allah membuat sesungguhnya suatu fitnah (blasphemy) terhadap Allah, dan mengkhianati Al-Masih dan semua para Nabi dan Rasul Allah ... 12. PENGANTEN TUHAN ------------------------------------------------------------ Para biarawati disebut penganten Tuhan dan memakai cincin kawin emas. Hingga saat ini, berapakah sudah jumlahnya "isteri" Tuhan? Kenapa para biarawan dan Paus sendiri tidak nikah dengan sah? Larangan Kawin (nikah) bagi para suster, bruder dan rohaniawan lain ditetapkan pada Konsili di ELVIRA (Spanyol) pada tahun 305; mereka diharuskan hidup bujangan ',celibaat.,' 13. "PUTERA-PUTERA ALLAH" ------------------------------------------------------------ LUKAS 3:38 ... ADAM, anak Allah. I - TAWARIKH 28:6 - ... SOLEIMAN itu, akan membuat rumahku dan segala pagar halamanku, karena telah kupilih akan dia, supaya ia menjadi anak bagiku dan Aku pun menjadi bapa baginya LUKAS 3 22 - "Engkau (YESUS) inilah anakku yang Kukasihi ..." KELUARAN 4:22 - Bahwa ISRAIL itulah anakku laki-laki, yaitu anakku yang sulung. YERMIA 31:9 - ... dan EFRAYIM itulah anakku yang sulung. RUM 8: 14 - Karena seberapa banyak orang yang dipimpin oleh Roh Allah, maka itulah ANAK-ANAK ALLAH. YOHANES 3:10 - "'Di dalam hal ini telah nyata segala ANAK ALLAH dengan ANAK IBLIS ..." MATIUS 5:9 ... karena mereka itu akan disebut ANAK-ANAK ALLAH. Dari apa yang terurai di atas, nyatalah bahwa ANAK ALLAH harus diartikan secara Majazi, bukan Harfi, yaitu orang-orang baik/saleh, sedangkan orang-orang jahat/sesat adalah ANAK IBLIS. Istilah khas Biblical ini amat menyesatkan.' 14. NUBUAT BIBLE TENTANG DATANGNYA NABI MUHAMMAD SAW. ------------------------------------------------------------ YOHANES 14:15 - 16 "Jikalau kamu mengasihi aku, turutlah segala hukumku. Dan aku akan mintakan kepada Bapa, maka Ia akan mengaruniakan kepada kamu Penolong yang lain, supaya ia menyertai kamu selama-lamanya." Para theolog Islam berkata bahwa "Penolong yang lain" itu adalah Muhammad, Rasulullah; dan "menyertai selama-lamanya" berarti abadinya hukum dan cara hidup (syariah) dan Kitab yang diwahyukan kepadanya. YOHANES 15:26 - 27 - "Akan tetapi apabila datang Penolong yang akan kusuruhkan kepadamu dari pada Bapa, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari pada Bapa itu, ialah akan menyaksikan dari halku. Dan kamu pun akan menjadi saksiku, oleh sebab itu kamu telah ada bersama-sama dengan aku dari mulanya." YOHANES 16:5 - 8 - "Tetapi sekarang aku pergi kepada Dia yang menyuruh aku, maka tiada seorang dari antara kamu yang bertanya kepadaku: "Kemanakah Tuhan hendak pergi? Hanyalah sebab aku sudah mengatakan segala perkara itu kepadamu, maka duka-cita telah penuh didalam hatimu. Tetapi aku ini mengatakan yang benar kepadamu, bahwa berfaedahlah bagi kamu jikalau aku ini pergi, karena jikalau tiada aku pergi, tiadalah Penolong itu akan datang kepadamu; tetapi jikalau aku pergi, aku akan menyuruhkan Dia kepadamu. Apabila ia datang maka ialah akan menerangkan kepada isi dunia ini dari hal dosa dan keadilan dan hukuman." Selanjutnya dalam Yohanes 16:12-14 - "Banyak lagi perkara yang aku hendak katakan kepadamu, tetapi sekarang ini tiada dapat kamu menanggung dia. Akan tetapi apabila ia sudah datang, yaitu Roh Kebenaran; maka ia pun akan membawa kamu kepada segala kebenaran; karena tiada ia berkata-kata dengan kehendaknya sendiri, melainkan barang yang didengarnya itu juga akan dikatakannya; dan dikhabarkannya kepadamu segala perkara yang akan datang. Maka ia akan memuliakan aku, karena ia akan mengambil dari pada hak aku, lalu mengkhabarkan kepadamu" ... YAHYA 16:16 -"Hanya seketika lagi maka tiada kamu memandang aku, dan lagi pula seketika sahaja, maka kamu akan melihat aku" ... Ulama Islam mengatakan bahwa orang tersebut dalam ayat-ayat di atas, yang akan datang setelah Yesus, yaitu melainkan Nabi Muhammad s.a.w.; nubuat mana yang kemudian dikacaukan oleh para penafsir dan penterjemah dari bahasa Yunani, sedangkan Yesus sendiri hanya berbicara dan mengerti bahasa Aramiya. Dalam codex Yunani, kata PERICLUTOS yang berarti "sangat terpuji, yakni Muhammad, diganti dengan PARACLETOS yang berarti pembela perkara, penolong. 15. ANEKA BUKTI YANG JITU TENTANG DIBUAT-BUATNYA CERITA PERIHAL PENYALIBAN KRISTUS ------------------------------------------------------------ Muslimin tidak percaya bahwa Nabi Isa disalib oleh orang Yahudi, sebab Allah mewahyukan dalam Al-Qur'an-el-Karim secara tegas (Surah 4:157 - 158): "Dan karena ucapan mereka: Sesungguhnya Kami telah membunuh Al-Masih, Isa putera Maryam, Rasul-Allah, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya, tetapi yang mereka bunuh ialah orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang pembunuhan Isa, sebenarnya mereka dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka. Mereka tidak pula yakin bahwa yang mereka bunuh itu Isa. Tetapi yang sebenarnya, Allah telah mengangkat Isa kepadaNya, dan adalah Allah Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana" ... Orang-orang Yahudi serta seluruh dunia Kristen percaya bahwa Kristus disalib, dan sebagai bukti-bukti untuk mendustakan pendapat mereka, pula untuk membuktikan benarnya pendapat Islam melalui Bible, dikemukakanlah beberapa pertanyaan atas dasar Injil karangan MATIUS fasal 26 dan 27:- 1. Apakah mereka yang menangkap Yesus mengenalnya pribadi, apa tidak? MATIUS menyatakan bahwa mereka tidak mengenalnya ... 2. Apakah Yesus ditangkap siang atau malam? MATIUS berkata: ketika malam hari ... 3. Siapa yang membawa musuh-musuh Yesus kepadanya? MATIUS berkata dia adalah salah satu dari pada 12 hawari yang bernama Yudas Iskariot ... 4. Apakah Yudas membawa musuh-musuh Yesus tanpa upah atau untuk upah tertentu? MATIUS berkata bahwa Yudas membawa mereka kepada Yesus untuk upah sejumlah 30 perak ... Bible mengatakan bahwa Yesus dikenal diantara orang-orang Yahudi dan biasa berceramah dan berkhotbah dalam Heikal Soleiman di Yerusalem (Al-Qudus). Oleh sebab itu, tidak perlu menyewa lagi seorang Yahudi untuk 30 perak guna membawa para musuh Yesus kepada beliau ... 5. Bagaimanakah keadaan Yesus pada malam itu? ... MATIUS berkata bahwa Yesus ketakutan dan sujud dalam sembahyang sambil berdoa: "Bapaku, jikalau boleh, biarlah kiranya cawan ini lepas dari padaku ..." "Tidak dapat dipercaya bahwa kata-kata demikian ke luar dari seorang mu'min, apalagi seorang Nabi Allah, sebab semua mu'minin percaya bahwa Allah berkuasa atas segala-galanya ... 6. Bagaimanakah keadaan hawarinya yang sebelas? MATIUS barkata: "Mereka itu tertidur pada malam yang naas sedang bersama-sama dengan Gurunya di Gethsemani .." 7. Apakah Yesus senang dengan keadaan para hawarinya? MATIUS berkata dalam ayat 40 s/d 46: Beliau tidak senang. Beliau sering datang kepada mereka untuk membangunkan dan berkata: "Berjagalah dan berdoalah supaya jangan kamu kena percobaan; sesungguhpun hati berkehendak, tetapi tubuh lemah." Apabila ia kembali lagi, didapatinya mereka itu tertidur pula, lalu dibangunkannya serta mengulangi permohonan itu juga ... 8. Apakah mereka menolong Yesus ketika para musuhnya menangkapnya? MATIUS berkata bahwa para hawari lari meninggalkan Yesus ... 9. Apakah pada malam itu Yesus dapat percaya kepada para hawarinya? MATIUS berkata bahwa Yesus telah memberitahukan kepada mereka bahwa mereka sekalian akan lari meninggalkannya ... "Sesungguhnya aku berkata kepadamu, bahwa pada malam ini juga, sebelum ayam berkokok kelak, engkau sudah menyangkali aku tiga kali. Maka kata Petrus kepadanya: "Biarpun hamba mati bersama-sama dengan tuhan, sekali-kali tiada hamba akan menyangkali tuhan." Demikian juga kata sekalian murid itu pun ... Begitulah yang terjadi, dan ini serta kelemahan-kelemahan tersebut diatas tidak dapat menggambarkan murid-murid yang ikhlas dari seorang guru biasa apalagi para hawari Yesus ... 10. Siapa akhirnya memutuskan hukuman mati bagi Yesus? ... MATIUS berkata: Dialah Pontius Pilatus, seorang Greka Romawi, yang ketika itu adalah gubernur di Palestina ... 11. Ketika musuh-musuh Yesus membawa beliau ke hadapan gubernur dan memberitahukan kepadanya bahwa hakim orang-orang Yahudi menghukum mati bagi Yesus dengan penyaliban menurut Undang-undang Torat, apakah gubernur percaya mereka tanpa memeriksa? MATIUS berkata bahwa gubernur tidak percaya, tetapi bertanya kepada Yesus: "Apakah engkau rajanya orang-orang Yahudi?" Dan Yesus menjawabnya: "Paduka yang mengatakan." Dan ketika imam besar dan para sesepuh menuduhnya, beliau tidak menjawab sama sekali. Lalu Pilatus berkata kepadanya: "Dengarlah engkau berapa banyak hal yang dituduh terhadap engkau?" Dan beliau tidak menjawab sekata pun ... "Orang Nasara menafsirkan ayat tersebut sebagai berarti bahwa Yesus ingin mati di atas salib untuk membebaskan manusia dan untuk memberi maghfirah atas dosa-dosa mereka. Tetapi jika demikian, kenapa beliau meminta agar Tuhan jauhkan dari padanya cawan yang membawa maut? Kenapa beliau berseru ketika di atas salib (sebagaimana kata mereka): "Ya Tuhan, kenapa Engkau tinggalkanku?" Bagaimana beliau bisa tinggal diam jikalau kebenaran diperkosa, teristimewa jika beliau dikenal dengan khutbah-khutbahnya yang mengilhamkan jiwa menentang para Rabbi Yahudi yang terpelajar? Tidak seorang yang berflkiran sehat dapat percaya kisah ini, dan jika karangan tentang penyaliban direnungkan, atas dasar mana ke Nasranian berdiri, maka hancurlah rukun Nasrani yang utama ini ... 12. Bagaimanakah Yesus disalib menurut anggapan Kristen? MATIUS berkata bahwa mereka menyalibnya antara dua perampok, dan kedua orang ini menuduh beliau sambil berkata kepadanya: "Jikalau engkau benar, maka selamatkanlah dirimu sendiri" ... 13. Ini ada suatu malapetaka besar ... Apakah yang dikatakan beliau ketika di atas salib menurut Bible? MATIUS 27:46 berkata: "Yesus berseru dengan suara yang nyaring, katanya: Eli, Eli, lama sabachtani - artinya: Ya Tuhanku, Ya Tuhanku, apakah sebabnya Engkau meninggalkan aku? ... Ini adalah suatu kata-kata kutur menurut semua ahli theologi, dan siapa saja yang menghubungkan ini dengan seorang nabi, dia adalah seorang kafir menurut agama-agama yang diwahyukan. Allah Yang Maha Kuasa, dalam Al-Qur'an menegur orang-orang Yahudi dan Nasara tentang fitnah (blasphemy) mereka - kepercayaan mereka bahwa Yesus Kristus adalah penjelmaan Tuhan atau Putera Tuhan atau penolakan mutlak mereka terhadapnya - dan menasehatkan mereka bahwa mereka harus percaya akan Yesus sebagai seorang Rasul-Allah sahaja: Al-Qur'an Surah 4 ayat 159: "Tidak ada seorang pun dari Ahli Kitab (orang-orang Yahudi dan Nasara), kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari kiamat nanti Isa akan menjadi saksi terhadap mereka." Maksudnya, mereka masing-masing akan percaya bahwa Isa itu Rasul-Allah dan bukannya Anak Allah , pada saat mereka menghembuskan akhir nafasnya. 16. PENOLAKAN TERHADAP PENEBUSAN DOSA-DOSA (ATONEMENT) ------------------------------------------------------------ KEJADIAN 3:14 - 19 - Maka firman Tuhan kepada ular itu: Sebab telah engkau berbuat yang demikian maka terkutuklah engkau dari pada segala binatang hutan, maka engkau akan menyulur dengan perutmu, dan engkau pun akan makan debu tanah sepanjang umur hidupmu. Maka Aku akan mengadakan perseteruan antaramu dengan perempuan ini, dan antara benihmu dengan benihnya; maka ia akan meremukkan kepalamu dan engkau pun akan mematukkan tumitnya. Maka firman Tuhan kepada perempuan itu: Bahwa Aku akan menambahi sangat kesusahanmu pada masa engkau akan beranak, dan engkau akan takluk kepada lakimu dan ia pun akan memerintahkan dikau. Lalu firman Tuhan kepada Adam: Bahwa sebab telah engkau mendengar akan kata binimu serta sudah makan buah pohon yang telah kupesan kepadamu jangan engkau makan dia, maka terkutuklah bumi itu karena sebab engkau, maka dengan kesusahan engkau akan makan hasilnya seumur hidupmu. Maka bumi itu akan menjadi makananmu. Maka dengan berpeluh mukamu engkau akan makan rezekimu sehingga engkau kembali pula kepada tanah karena dari padanya engkau telah diambil; bahwa abulah adamu, maka kepada abu pun engkau akan kembali juga. ULANGAN 24:16 - Bahwa jangan bapa-bapa mati dibunuh serta dengan anak-anaknya, dan jangan anak-anak itu mati dibunuh serta dengan bapanya, melainkan masing-masing hendaklah mati dibunuh karena sebab dosa dirinya sendiri. YERMIA 31:30 - Melainkan tiap-tiap orang akan mati sebab salahnya sendiri, dan tiap-tiap orang yang makan buah anggur yang belum masak, giginya juga akan ngilu. YEHEZKIEL 18:20 - Orang yang berbuat dosa, ia itu juga akan mati; maka anak tiada akan menanggung kesalahan bapanya, dan bapamu tiada akan menanggung kesalahan anaknya; kebenaran orang yang benar akan bertanggung atasnya dan kejahatan orang fasik pun akan tertanggung atasnya. MATIUS 18:1-3 - Pada ketika itu juga datanglah murid-murid itu kepada Yesus, serta berkata: Siapakah yang terlebih besar di dalam kerajaan surga? Maka dipanggil oleh Yesus seorang kanak-kanak, didirikannya di tengah-tengah mereka itu, serta berkata: Sesungguhnya aku berkata kepadamu, jikalau tiada kamu berbalik menjadi seperti kanak-kanak, sekali-kali tiada kamu masuk ke dalam kerajaan surga. MATIUS 19: 16-17 - Maka tiba-tiba datanglah seorang kepadanya, serta berkata: Ya Guru, kebajikan apakah patut hamba perbuat, supaya beroleh hidup yang kekal? Maka kata Yesus kepadanya: Apakah sebabnya engkau bertanya kepadaku dari hal kebajikan? Ada Satu Yang Baik. Tetapi jikalau engkau mau masuk kepada hidup, turutlah hukum-hukum itu. GALATIA 6:5 - Karena masing-masing akan menanggung bebannya sendiri. 17. AYAT-AYAT KIAS YANG MERUPAKAN DASAR BAGI GEREJA MENTUHANKAN YESUS, KECUALI KAUM UNITARIAN ------------------------------------------------------------ Di samping aneka mukjizat Yesus, yang juga disebut di dalam Al-Qur'an terhadap orang-orang sakit dan kesurupan (yaitu kemasukan setan-roh jahat), maka Matius 28:6 dan Markus 16:6 menceritakan bangkitnya Yesus dari kubur. Rasul-rasul 1:5 dan 8 menjanjikan kuasa membaptiskan orang dengan Ruhul-kudus dan dalam fasal 2:9-11 mengisahkan kemampuan para utusannya serentak dapat didengar berbicara aneka bahasa, dan dalam Yohanes 20:21 dan 28 diriwayatkan bahwa Yesus bisa masuk dirumah terkunci sambil menunjukkan kepada para muridnya tangan dan rusuknya; tetapi tidak dikatakan bahwa mereka, terutama Thomas, melihat bekas-bekas luka. Jikalau Yesus dapat menghidupkan satu orang, yaitu mayat Lazarus (Yohanes I 1:14), maka Yehezkiel telah membangkitkan hidup tulang-tulang kering dari orang-orang mati (YEHEZKIEL 37:3-8). Sesungguhnya. Allah Maha Kuasa atas segala-galanya. 18. YESUS YANG TIDAK MEMBAWA SYARI'AT ADALAH SEORANG GURU SUFI ------------------------------------------------------------ MATIUS 5:39 - 41 - Tetapi aku ini berkata kepadamu: Jangan melawan orang yang jahat, melainkan barang siapa yang menampar pipi kananmu, berilah kepadanya pipi yang sebelah lagi. Dan jikalau seorang hendak mendakwa engkau, lalu mengambil bajumu, biarlah ia mengambil jubahmu juga. Dan lagi barang siapa yang memaksa engkau berjalan satu mil jauhnya, pergilah sertanya dua kali ganda. MATIUS 6:34 - Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hal esok hari; karena esok hari itu ada kuatirnya sendiri. Cukuplah tiap-tiap hari ada kesusahannya sendiri. MATIUS 7:1 - 2 - Jangan kamu menuduh orang, supaya jangan kamu dituduh. Karena dengan tuduhan yang kamu menuduh, kamu akan dituduh pula, dan dengan ukuran yang kamu mengukur, kamu akan diukurkan juga. MATIUS 10:34 - Janganlah kamu sangkakan aku datang membawa keamanan di atas bumi ini. Bukannya aku datang membawa keamanan, melainkan pedang. LUKAS 14:26 - Jikalau barang seorang datang kepadaku dan tiada membenci bapanya, dan ibu, dan bini, dan anak, dan saudara laki-laki, dan saudara yang perempuan, bahkan, nyawanya sendiri pun, tiada dapat ia menjadi muridku. LUKAS 14:33 - Sedemikian juga barang siapa di antara kamu yang tiada meninggalkan segala sesuatu yang dipunyainya, tiada dapat menjadi muridku. LUKAS 22:36 - Lalu katanya kepada mereka itu: Tetapi sekarang siapa yang ada pundi-pundi, biarlah ia membawa dia, dan yang ada tempat bekal begitu juga; tetapi siapa yang tiada menaruh sesuatu, hendaklah ia menjual bajunya akan membeli pedang. Ayat-ayat tersebut di atas tidak wajar (not realistic). Ayat-ayat itu tertuju kepada para rahib dan para pertapa, dan bukannya untuk orang-orang biasa (awam). Jika pemerintah dari suatu negara modern hendak menjalankan prinsip-prinsip di atas, atau seseorang (individualis) hendak membuatnya sebagai cara hidupnya, maka akan timbul kekosongan hukum, chaos dan anarki. Tetapi, haruslah diingat bahwa Yesus tidak pernah menggugat syariat (hukum-hukum dan larangan-larangan) Musa a.s. dan para Nabi-Allah sebagai termaktub dalam Matius 5: 17 dan Rum 3:31. 19. DAFTAR URUT DARI PERISTIWA-PERISTIWA PENTING YANG BERSEJARAH TERHADAP KELAHIRAN GEREJA ------------------------------------------------------------ 63 S.M.Pompeyus masuk Yerusalem. Palestina dibawah kekuasaan Romawi. 37 - 4 S.M.Herodes Agung raja boneka di Palestina. 27 S.M.Oktavianus menjadi Kaisar Augustus. 6 S.M. Kelahiran Yesus. Yudea menjadi propinsi Romawi, diperintah oleh para procurator. Sensus dari Quirinus. Pemberontakan Yudas (Si Zealot = fanatik). 4 S.M. Sekta "Lautan Mati" kembali ke biara di Qumran dari Damascus. Tulisan-tulisan mereka tidak dimasukkan dalam Bible; diketahui dan dipergunakan oleh Kelompok Baru (New Covenanters) di Yerusalem. 4 S.M.- 6 M. Archeolus ethnarch dari Yudea; 4 S.M.-39 M. Herodes Antipas tetrarch dari Galilea; 4 S.M. - 34 M. Philip tetrarch dari Palestina sebelah Utara. 14 MTiberius menjadi Kaisar. 18 - 36Kayafas, Imam Agung Yahudi. 26 - 36Pontius Pilatus, Gubernur (procurator) dari Yudea. 28 Yahya Pembaptis dihukum mati oleh Herodes Antipas. 29 Yesus disalib (?) oleh Pontius Pilatus. 32 Kira-kira pada waktu ini tercatat: "Aku naik kepada Bapaku dan Bapamu; dan kepada Tuhanku dan Tuhanmu." 34 Paulus di Yerusalem. Perjalanannya ke Damascus. Berbaliknya menjadi pengikut Yesus. 36 Marcellus, procurator dari Yudea. Lima belas hari dengan Petrus dan Yahya di Yerusalem. 37 Gayus Caligula naik tahta Kaisar, Marullus, procurator dari Yudea. 38 Pengejaran terhadap orang-orang Yahudi di Alexandria, di mana mereka merupakan suatu kaum yang besar. 40-41 Caligula perintahkan agar arcanya dibangun di dalam Heikal di Yerusalem. Perintah ini gagal; hal ini dan "tanda-tanda" lain menarik orang-orang yang bukan Yahudi ke Yudaism dan ke para pengikut "Kelompok Baru" (New Covenanters). Barnabas membawa Paulus ke Antiok untuk membantunya bertabligh (menjadikan orang-orang yang percaya). 41 Claudius naik tahta. Herodes Agrippa, raja boneka dari Yudea. Pemberontakan dari Theudas. 42-43 Paulus meninggalkan Antiok untuk bertabligh di Siprus dan Asia Kecil. 45-50 Paulus berwawancara di Kota-kota Asia dan Eropa sekitar Laut Greka (Aegean Sea). 50 Orang-orang Yahudi diusir dari Roma. Paulus dituduh sebagai penghasut pemerintah Romawi. Disiarnya Surat Yakub. 51 Paulus di Korintus. Beliau balik ke Antiok. Perundingan dengan Yakub, saudara Yesus, di Yerusalem tentang pelaksanaan syariat Musa dan khitan terhadap orang-orang yang percaya, tapi bukan Yahudi. Tidak tercapai persetujuan pasti, tetapi Paulus mengumpulkan uang sadakah (zakat) dari jemaah-jemaah bukan Yahudi untuk kaum induk (patriarchal community) di Yerusalem. 52 Felik, procurator dari Yudea. Antara tahun 50 dan 54 ditulisnya surat-surat Paulus dari Korinthus kepada orang Tesalonika; dari Efesus kepada orang Korinthus dan Galalonika; dari Efesus kepada orang Korinthus dan Galatia, dan dari Korinthus kepada orang Rum. 54 Nero menjadi Kaisar. Paulus ditahan oleh penjaga Romawi ketika ada keributan didalam Heikal di Yerusalem. 57 Kira-kira pada waktu ini Paulus menulis "Tidak ada Tuhan lain hanya Satu ... Bagi kita hanya ada Satu Tuhan, sang Bapa dan satu Yesus Kristus." 58 Festus, procurator dari Yudea. Paulus mohon apel kepada Kaisar dan diperintah ke Roma. Tibanya Paulus di Roma pada tahun 58 atau 59. Dalam penjara Paulus menulis surat-surat kepada orang Philipi, orang Kolose dan kepada Philemon. 62 Pembunuhan Yakub Si Adil (saudara Yesus) atas perintah Ananas, Imam Agung Yahudi. 64 Roma kebakaran. Pengejaran pengikut Masehi oleh Nero. Dibunuhnya Petrus dan Paulus (menurut riwayat). 65 Surat-kiriman kepada orang Iberani (salah dituduhnya oleh Paulus). 66 Pemberontakan Yahudi di Palestina. Perang melawan orang-orang Romawi; 66-73. 68-69 Perang para warga Romawi, Galba, Otho, Vitellius. 69 Vespasianus menjadi Kaisar. 70 Jatuhnya Yerusalem. 75 Pengedaran Injil Markus dalam bentuk awal. 79 Titus naik tahta. Kira-kira pada waktu ini atau beberapa tahun sebelumnya Injil Matius diedarkan. 81 Domitian menjadi Kaisar. Pengejaran orang-orang yang percaya di Roma dan Asia Kecil. Surat Petrus yang pertama dan surat Yahuda yang pertama. 90 Pengejaran umum terhadap orangsrang Yahudi dan orang-orang Kristen. Muktamar Yamnia membuat Bible Yahudi (Perjanjian Lama) menurut tradisi. 95 Pengedaran Buku Wahyu pada saat pengejaran atau sebelumnya. 96 Nerva menjadi Kaisar. Clement menulis "Kristus diutus oleh Tuhan dan para apostel (rasul) diutus oleh Kristus." 98 Trayanus naik tahta. 100 Pliny (yang lebih muda/Junior) tulis-menulis surat dengan Trayan tentang hak-hak para warganegara Kristen yang dihebohkan. 105 Pengedaran dua jilid dari satu buku mengenai Perbuatan-perbuatan para Rasul karangan Lukas. 110 Himpunan surat-surat Paulus, digalakkan oleh Perbuatan-perbuatan Rasul dari Lukas, mungkin semula oleh Gereja Efesus. Muqadimahnya dibuat oleh penyusun yang menulis atas nama Paulus, kemudian disebut surat kepada orang-orang Efesus. 113 Pemberontakan-pemberontakan Yahudi di Siprus dan tempat-tempat lain. 115 Mati syahid dari St. Ignatius. Diedarkannya surat-surat kiriman (pastoral epistels) atas nama Paulus yang pertama dan yang kedua kepada Timotius dan Titus, dan yang pertama dari Yahya. 117 Hadrianus menjadi Kaisar. Pemberontakan Yahudi di Palestina. Pengedaran surat-surat yang kedua dan yang ketiga dari Yahya. 120 Rukun iman para Rasul mulai diketahui bagi Gereja, yang bunyinya: "Saya percaya akan Tuhan, Sang Bapa Yang Maha Kuasa." 135 Roma padamkan pemberontakan orang-orang Yahudi di Palestina dibawah pimpinan "Masih" Bar Kochba. Yerusalem menjadi jajahan (colony) Romawi; "Aelia Capitolina." Orang-orang Yahudi dikeluarkan dari Aelia atas ancaman hukuman mati. Pengedaran Injil Yahya (atau barangkali lebih dulu), dan surat kiriman dari Barnabas (tidak terdapat dalam Perjanjian Baru). 138 Atonius Pius menjadi Kaisar. 145-155 Bida'ah Marcion menyebabkan kekacauan dalam gereja-gereja. Yustin Martyr mulai dengan ajaran Plato untuk merusak kesederhanaan Kristen (± 150). Injil Marcion (Lukas) dan Apostolican (sepuluh surat dari Paulus diterbitkan oleh Marcion). Disiarkannya surat Petrus yang kedua, yang sebagian merupakan dan sumber Paulus atau para rawi Aneka Injil Petrus, Thomas dan seterusnya. Perbuatan-perbuatan Paulus dan Thecla, dan banyak lagi tulisan-tulisan lain tidak termasuk dalam Perjanjian Baru, disiarkan pada masa itu. 161 Markus Aurelius. Bentuk awal dari Iman para Apostel. 170 Kata "Trias" mulai masuk dalam literatur Kristen 200 Kata "Trinitas" pertama kali digunakan oleh Tertullianus. 230 Origenes menentang doa-doa ditujukan kepada Kristus. 260 Sabellius mengajar: Bapa, Putera dan Rohul-Kudus adalah tiga nama untuk Tuhan yang sama. 300 Belum dikenal oleh gereja bentuk Trinitas untuk berdoa. 310 Lactianus menulis: "Kristus tidak pernah menyebutkan dirinya Tuhan." 320 Eusebius menulis; "Kristus mengajar untuk menyebut nama Bapa, Tuhan yang benar dan menyembahyang kepadaNya. 325 Muktamar Iznik (Council of Nicaea) setuju menyebut Kristus "Tuhan dari Tuhan, Tuhan yang betul dari Tuhan yang betul." Orthodoxy Kristen didirikan. Tulisan-tulisan suci dalam bahasa Aramiya dibakar, hanya dalam bahasa Yunani (Koine) diselamatkan. Pada pertemuan itu, Kaisar Konstantin Yang Agung (sebagai Pontifex Maximus) memerintahkan agar semua Injil dalam bahasa dan huruf Aramiya yang disusun oleh Levi dan Yahya dan dimiliki Arius, dibakar habis. Hal ini adalah karena Konstantin Yang Agung menganut dan menyokong ajaran dari Athanasius (Uskup dari Iskandaria) yang mengajar bahwa Kristus sama dengan Tuhan dan dengan demikian menentang ajaran Arius yang mengajar bahwa Kristus adalah makhluk. Hingga kini Injil Barnabas dianggap kanonik. Kaisar Konstantin mengeluarkan Firman bahwa pada siapa terdapat Injil-injil yang sama yang dimiliki Arius dan tidak membakarnya, akan lantas dihukum mati. 350 Percekcokan besar dalam tubuh gereja tentang ajaran Trinitas. 370 Pemujian (doxology) "Mahasuci sang Bapa, Putera dan Rohul-Kudus" tersusun dan dituduh sebagai bid'ah. 381 Muktamar Konstantinopel menyempurnakan ajaran "tiga oknum dalam Satu Tuhan." 383 Kaisar Theodosius mengancam akan menghukum semua orang yang tidak percaya dan menyembahyang Trinitas. Sebuah Injil Barnabas yang disembunyikan, diserahkan kepada Paus Damasus. 496 Paus Gelasius berfirman pengulangan hukuman atas Injil Barnabas. 609 Pantheon Kuil dewa-dewi Romawi yang dibangun oleh Marcus Agrippa pada tahun 27 S.M. kemudian diubah menjadi gereja "Madonna of the Martyrs" pada tahun 609 oleh Paus Bonicius ke-IV (608-615). 1094-1291 Penyerang-penyerang Kristen bersalib hendak merebut Palestina yang berakhir atas kegagalannya. ------------------------------------------------------------ SUMBER DAN BACAAN STUDI LEBIH LANJUT ------------------------------------------------------------ WELLHAUSEN, Julius - Prolegomena to the History of Ancient Israel - The World Publishing Company, 1957, Cleveland, Ohio, USA. LEESE, L.D. - Jewish Ritual Murder - Middle East Publication, Cairo, Egypt. STAAL, L.D., - Israel onder de Volken - W.J. Thieme & Cie, 1927, Zutphen, Nederland. THE HOLY SCRIPTURES, Jewish Publication Society of America, 1917, Philadelphia, USA. FUKS, L. - Het Leven der Joden in de Sovyet - Unie - Joachimsthal's, Boekhandel, 1947, Amsterdam, Nederland. GOLDIN, Judah - The Living Talmud - The New American Library, 1957, New York, USA. ISSERMAN, Ferdinand M., Rabbi - This is Judaism - Willett, Clark & Company, New York, 1944. FREEHOF, Solomon, B.D.D. - What is Reform Judaism? - The Commission on Information about Judaism, N.Y., USA. CRONBACH, Abraham, D.D. - The Social Outlook of Modern Judaism - The Commission on Information about Judaism, N.Y., USA. CRONBACH, Abraham, D.D. - Jewish Philantropic Institution in the Middle Ages - The Commission on Information about Judaism, N.Y. USA FRISCH, Ephraim, Ph. D. - Jewish Philanthrophy in the Biblical Era - The Commission on Information about Judaism, N.Y., USA. TARSHISH, Jacob, B.A. - Judaism and Socialism - The Commission on Information about Judaism, N.Y., USA. WITT, Louis - Judaism and Democracy - The Commission on Information about Judaism, N.Y., USA. ISSERMAN, Ferdinand M., Rabbi - The Jewish Jesus and the Christian Christ - The Commission on Information about Judaism, N.Y., USA. BETTAN, Israel, Rabbi - Post Biblical Judaism: I - Its Biblical Foundation - The Midrash - The Commission on Information, about Judaism, N.Y., USA. BETTAN, Israel, Rabbi - Post-Biblical Judaism: V - Its Role in the Survival of the Jew-The Commission on Information about Judaism, N.Y., USA. LEWISOHN, Ludwig - "What is this Jewish Herritage?" - Schocken Books, N.Y., 1954, USA. SOUSA, Ahmed, Ph. D., B.Sc., Eng. - Introduction to a Study: Arabs and Jews in History-Historical Facts Revealed by Archaeology - 1972, Baghdad, Irak. ABBOTT, Nabia - The Rise of the North Arabic Script, etc. - The University of Chicago Press, Chicago, USA, 1938. BIJLEFELD, W.A. -De Islam als Na-Christelijke Religie - Van Keulen N.V. 1959, Den Haag, Nederland. BIJBELGENOOTSCHAP, Nederland - Apocnefe Boeken - Amsterdam, 1960. MAJELIS AGUNG WALI-WALI GEREJA INDONESIA- Kitab-kitab Kebijaksanaan. ENKLAAR, I.H. Prof. Dr., - Sejarah Gereja Ringkas - B.P.K., 1966, Jakarta. COOK, Harold R. - An Introduction to the Study of Christian Missions - Moody Press, 1954, Chicago, USA. LUDWIG, Emil - The Son Of Man - Fawcett World Library, 1957, N.Y., USA. DAVIES, A. Powell - The Ten Commandements - The New American Library, 1956, N.Y. USA. DAVIES, A. Powell - The Dead Sea Scrolls - The New American Library, 1956, N.Y., USA. DAVIES, A. Powell - The First Christian - The New Amencan Library, 1959 N.Y., USA. VERKUYL, J.V., Dr. - Gereja dan Bidat-Bidat - B.P.K., 1962, Jakarta. VERKUYL, J.V., Dr. - Fragmenta Apologetika - B.P.K., 1963, Jakarta. VERKUYL, J.V., Dr. - Aku Percaya - B.P.K., 1958, Jakarta. FREEMANTLE, Anne - The Papal Encyclicals - The New Amencan Library, 1956, N.Y., USA. DANIELOU, Jean - The Dead Sea Scrolls and Primitive Christianity - The New American Library, 1958., N.Y., USA. POTTER, Charles Francis, Rev. Dr. - The Lost Years of Jesus Revealed -Fawcett World Library, 1958, N.Y., USA. LINDEBOOM, en REITSMA - Geschiedenis van de Hervorming en de Hervormde Kerk der Nederlariden, - Martinus Nyhoff's, s-Gravenhage, 1949. HOLY BIBLE - Revised Standard Version, Thomas Nelson and Sons Ltd., 1957, Edinburgh, Great Britain. SPENGER. H. - Islam and the Gospel of God - Wesley Press & Publishing House, 1956, Mysore City, India. THE GOSPEL OF BARNABAS Lonsdale and Laura Ragg, 1907, Oxford, England. SOEDARMONO, R., Dr. - Ichtisar Dogmatika - B.P.K., 1965, Jakarta. ------------------------------------------------------------ TERBITAN-TERBITAN BERKALA ------------------------------------------------------------ "THE MUSLIM WORLD" - A Journal devoted to the Study of Christian-Muslim Relationship in Past and Present, Quarterly, The Hartford Seminary Foundation, 55 Elizabeth Street, Hartford, Connecticut, USA. "THE CROSS AND THE FLAG" - Monthly magazine, Official organ of the Christian Nationalist Crusade, P.O. Box 27895 Los Angeles, California, USA. Catatan kaki: ------------- [1] Preface dari The Holy Bible, Revised Standard Version, terbitan Thomas Nelson and Sons Ltd. [2] Contoh di atas dikutip dari buku Pendeta Dr. A. Powell Davies "The First Christian," halaman 73. [3] "Apakah beda Gereja Roma-Katolik dan Reformasi," Dr. J. Verkuyl. [4] Dikutip dari ENCYCLOPAEDIA BRITTANICA. [5] Untuk study lebih lanjut bacalah "The Ten Commandments," karangan pendeta Dr. A. Powell Davies, terbitan The New American Library, New York. [6] Cf. "Israel et pays arabes dans le Moyen-Orient depute, 1948, "Les Cahiers de l'Histoire, Paris octobre-novembre 1967, No. 70, p. 18-23. [7] Saduran dari "Who owns The Holy Land," oleh Pendeta Max A.X. Clark, Doctor of Divُnity. [8] Max.A.X. Clark, Doctor of Divinity "The Cross and the Flag" vol. 35/5 August 1976 [9] "The Cross and the Flag" Vol. 33/No. 3 June 1974. [10] Cf. Encycl. Americana and Webster's New Intern. Dict. [11] Majalah "Time" 30/12 1974, hal. 35. [12] Das Leben Jesu nach judischen quellen, Berlin, 1902; J. Klausner; Jesus of Nazareth, London, 1925, pp. 47 - 54, The Muslim World, Hartford, USA. July 1967, p. 191. [13] "The Cairo Geniza," halaman 222, terbitan ke II, 1959. [14] Potter, Charles Francis, Rev. Dr. The Lost years of Jesus Revealed - Fawcett World Library, 1958, N.Y; - USA [15] Pada halaman 115 dan 116 dari bukunya "The First Christian" [16] Hal ini ditulisnya pada halaman 74 dari bukunya "The First Christian" [17] Intisari dari "The History of the Origin of the Doctrine of Trinity in the Christian Churchs" oleh Hugh H. Stannus. [18] Prof. Dr. G.J. VOSSIUS Gerhard Johann Vos. 1577 1649, theolog Belanda, "De Theol. Gentil," VIII 12/YAQEEN INTERNATIONAL, Karachi, 22/X-1974. [19] "Biblical Evidence on Jesus being a Servant of God and having no Share in Divُnُty," by Dr. Muhammad Taqiyaddin Al-Hilali, Ph.D (Berlin), Professor at Medُna University ALKITAB (BIBLE) Sejarah Terjadinya dan Perkembangannya Serta Hal-hal yang Bersangkutan Prof. H.S. Tharick Chehab Penerbit MUTIARA Jakarta Jln. Salemba Tengah 38, Jakarta INDONESIA

Pragmatisme Manusia Moderen

Pragmatisme Manusia Moderen Sejak bergulirnya Era reformasi Indonesia sudah Berganti 5 kali kepemimpinan Presiden Namun ekonomi bukan semak...